29
d.  UserPermissions  O  berfungsi  untuk  mengembalikan  set  of  permissions pengguna atau assigned roles
e.  SessionRoles  O  berfungsi  untuk  mengembalikan  set  of  active  roles  yang berkaitan dengan session
f.  SessionPermissions  O  berfungsi  untuk  mengembalikan  set  of  permissions yang  tersedia  di  session  gabungan  dari  semua  permissions  assigned  ke
sesssion ’s active roles
g.  RoleOperationsOnObject  O  berfungsi  untuk  mengembalikan  set  of operations role yang akan ditampilkan pada objek
h.  UserOperationsOnObject  O  berfungsi  untuk  mengembalikan  set  of operations  pengguna  yang  mungkin  tampil  pada  suatu  objek  diperoleh  baik
secara langsung atau melalui assigned roles
2.10.2 Hierarchical  RBAC
Hierarchical RBAC akan  menambahkan role hierarchies sesuai kebutuhan  yang akan diperlukan.  Sebuah    hierarchies  secara  matematis  disesuaikan  dengan  urutan  parsial
yang akan  mendefinisikan  hubungan secara senioritas di antara peran, di  mana peran senoir  akan  memperoleh  izin  dari  peran  yunior,  dan  peran  junior  akan  memperoleh
keanggotaannya  sebagai  pengguna  dari  peran  senior.  Pernyataan  di  bawah  akan mengakui dua jenis role hierarchies Ferraiolo, 2001
yaitu: 1.  Hierarchical  RBAC  dalam  kasus  ini  akan  mendapatkan  dukungan  secara
partial  dan  dapat  bertidak  secara  acak  sebagai  role  hierarchies.  Dengan menyertakan  konsep  pengwarisan  perizinan  berganda  serta  menjadi
keanggotaan  peran. 2.  Dengan  terbatasnya  hierarchical  RBAC,  sebagai  sistem  mungkin  akan
menerapkan pembatasan pada role hierarchies. Paling umum hirarki hanya terbatas pada struktur yang sederhana yaitu seperti trees or inverted trees.
Model  komponen  yang  memperkenalkan  role  hierarchies  RH  seperti  yang ditunjukkan pada  gambar di bawah  ini. role hierarchies  umumnya disertakan sebagai
aspek  kunci  dari  model  RBAC  dan  disertakan  sebagai  bagian  dari  produk  yang ditawarkan  oleh  RBAC.  Hierarchies  secara  alami  akan  menyusun  peran  dan
Universita Sumatera Utara
30
mempunyai  wewenang  serta  tanggung  jawab  dalam  sebuah  organisasi.  Role hierarchies akan mendefinisikan hubungan pengwarisan di antara peran. Warisan yang
telah  digambarkan  dalam  bentuk  permissions,  yaitu  r1  akan  mengwariskan  peran  r2. Jika seluruh  hak akses dari  r2   juga  privileges dari r1.  Dalam beberapa  implementasi
yang  telah  diterapkan  dalam  RBAC,  role  permissions  tidak  dikelola  secara  sentral, sedangkan role hierarchies berbeda.  Dalam sistem  ini, role hierarchies  yang dikelola
akan  mempunyai  hubungan dengan pengguna. Peran r1  akan  mengandung peran dari r2 jika semua pengguna  yang sah  untuk r1  yang dizinkan oleh r2. Bagaimanapun juga
bahwa  pengguna  itu  menunjukkan  ia  memiliki  r1  setidaknya  seluruh  hak  akses  yang dimiliki  oleh  r2,  sedangkan  pengwarisan  izin  untuk  r1  dan  r2    tidak  menunjukkan
tugas yang akan diberikan kepada pengguna  ANSI, 2004.
Gambar 2.5 Hierarchical RBAC ANSI
2.10.3 Static Separation of Duty Relations SSD