Analisis Data Untuk Kualitas Informasi yang Dihasilkan Oleh Dana

nota dan juga kuitansi. Nota biasanya didapatkan dari pihak luar sekolah seperti rumah makan, toko, dan pihak luar lainnya. Kemudian, untuk kuitansi biasanya pihak sekolah yang mengeluarkan bukti tersebut, misalnya dalam keperluan untuk membayar konsumsi, uang perjalanan lomba, dan juga uang untuk keperluan mengurus subsidi ke perusahaan. Dari kelengkapan tersebut, tentunya akan menghasilkan sebuah informasi yang jelas dan lengkap untuk pengguna. Sehingga hal ini dapat menunjang dalam kualitas kelengkapan yang ada di sekolah. 5. Summarization Sekolah Xaverius merupakan bagian dari Yayasan Xaverius, yang mana segala ketentuan dalam beroperasi akan mengikuti peraturan dari pusat. Semua ini juga tidak terlepas dari aturan dalam penyusunan laporan keuangan. Maka dalam penyusunan laporan keuangan bulanan pada triwulan IV ini dilakukan dengan mengikuti sistematika dari Yayasan. Hal ini juga yang membantu bagi bendahara dalam menjalankan tugasnya, karena meskipun masih menggunakan Microsoft Excel namun sudah disediakan format dalam menyusun laporan keuangannya. Pihak pengguna utama yaitu yayasan, ini akan memberikan kemudahan bagi mereka dalam memahami informasi yang diberikan dari laporan keuangan sekolah tersebut. Kemudian jika untuk pihak perusahaan, hal ini tidak memberikan pengaruh yang berarti karena perusahaan sendiri sangat jarang untuk melakukan pengecekan pada laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak sekolah. Perusahaan selalu mengikuti hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Yayasan, dan perusahaan juga mengikuti ketentuan dari Yayasan tersebut. Maka laporan bulanan untuk triwulan IV ini yang telah dibuat oleh sekolah sudah menyajikan informasi yang ringkas yang berguna bagi pihak pengguna. 1 3 Berikut merupakan hasil dari data yang telah diolah untuk melihat kualitas dari informasi yang ada di SD Xaverius yang disajikan yang disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 5.4 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori dan Hasil Analisis Data Dana Rutin dan Dana Rutin Sumber : hasil wawancara, 2016 Karakteristik informasi Indikator Kriteria Prakteknya Kesesuaian Relevance 1. Memenuhi kebutuhan pengguna Informasi benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan khususnya pada pengeluaran kas. Mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai bentuk aktivitas yang kongkrit dan dapat dibuktikan oleh siapa saja. Informasi telah memberikan manfaat untuk pihak yang membutuhkan yaitu sekolah, yayasan dan perusahaan. Dalam aktivitas ini pengarsipan nota ataupun bukti pengeluaran yang lain tidak sesuai dengan bulan yang terkait. Sesuai Belum Sesuai 1 4 Tabel 5.4 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori dan Hasil Analisis Data Dana Rutin dan Dana Subsidi Sumber : hasil wawancara, 2016 Karakteristik informasi Indikator Kriteria Prakteknya Kesesuaian Relevance 1. Berguna Memberikan manfaat dan sesuai untuk pemakainya. Informasi sesuai dengan pemakainya, karena telah menggunakan sistematika penyajian laporan keuangan yang sesuai aturan dari yayasan. Sesuai 1 5 Tabel 5.4 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori dan Hasil Analisis Data Dana Rutin dan Dana Subsidi Lanjutan Sumber : hasil wawancara, 2016 Karakteristik informasi Indikator Kriteria Prakteknya Kesesuaian Timeliness 1. Informasi tidak boleh terlambat dan tidak usang Informasi tidak boleh terlambat pada saat dibutuhkan. Beberapa proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, serta segala laporan-laporan yang dibutuhkan juga disampaikan tepat waktu, tidak melampaui batas pelaporan. Informasi telah disampaikan tepat waktu yaitu disetiap awal bulan sesuai dengan kebutuhan pihak pengguna. Informasi disampaikan setiap tanggal 10 setiap awal bulan dan tidak melebihi batas tanggal akhir pelaporan. Sesuai Sesuai 1 6 Tabel 5.4 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori dan Hasil Analisis Data Dana Rutin dan Dana Subsidi Lanjutan Sumber : hasil wawancara, 2016 Karakteristik informasi Indikator Kriteria Prakteknya Kesesuaian Accuracy 1. Informasi harus sesuai fakta 2. Tidak bias Informasi dapat mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Semua pengeluaran sudah sesuai dengan transaksi yang dilakukan selama triwulan IV, namun beberapa bukti yang diarsipkan tidak sesuai dengan bulan terkait. Masih terdapat beberapa nota maupun kuitansi sebagai bukti pengeluaran yang tidak sesuai dengan pengeluaran bulan terkait. Belum Sesuai Belum Sesuai 1 7 Tabel 5.4 Perbandingan dan Pengukuran Penilaian Kualitas Informasi Menurut Teori dan Hasil Analisis Data dan Dana Rutin dan Dana Subsidi Lanjutan Sumber : hasil wawancara, 2016 Karakteristik informasi Indikator Kriteria Prakteknya Kesesuaian Completeness 1. Lengkap dan Jelas Informasi akan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersampaikan dengan jelas dan lengkap. Informasi ini belum lengkap karena masih terdapat bukti yang tidak dilampirkan yaitu pada bulan Desember. Belum Sesuai Summarization 1. Ringkas Informasi yang berkualitas memiliki kalimat yang sederhana namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam. Informasi ini sudah memberikan gambaran yang mudah dipahami dan ringkas, karena mengikuti aturan penyajian dari yayasan. Misalnya seperti, nama akun, nomor akun, dan format laporan keuangan. Sesuai

D. Penyesuaian Informasi Antara Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah

RKAS Dengan Realisasi RKAS Pada Penggunaan Dana BOS di Triwulan IV Dalam setiap kegiatan operasional sekolah yang berkaitan dengan penggunaan dana BOS selalu di awali dengan penyusunan anggaran di awal tahun ajaran. Penyusunan ini biasanya dilakukan oleh kepala sekolah dan juga para dewan guru dalam sebuah rapat rutin. Anggaran ini biasanya digunakan sebagai pedoman untuk penggunaan dana BOS selama satu tahun kedepan. Kemudian pada setiap akhir triwulan akan disajikan realisasi penggunaan dari RKAS yang telah dibuat. Dalam penyusunan RKAS pihak sekolah selalu menyesuaikan dengan delapan standar pendidikan yang sesuai dengan petunjuk teknis laporan dana BOS. Setiap pos yang telah ditentukan dalam anggaran pada prakteknya dapat diganti atau dirubah dengan melihat dari keperluan yang dihadapi oleh sekolah, karena dalam perjalanannya sekolah selalu menghadapi beberapa keperluan yang mendadak dan harus dipenuhi. Selama triwulan IV ini penyesuaian antara RKAS dengan realisasinya sudah dapat dikatakan cukup sesuai yaitu sekitar 85-90 . Beberapa ketidaksesuaian yang terjadi dilatarbelakangi oleh beberapa pengeluaran yang mendadak dan harus dipenuhi oleh pihak sekolah. Misalnya untuk triwulan IV ini, pengeluaran mendadak yang terjadi adalah pengadaan buku untuk cetak siswa khusus agama, kegiatan siswa yang tidak terjadwalkan, bagian pengembangan saran dan prasarana sekolah, dan pada bagian sektor pengembangan standar pengelolaan. Pada hal ini, jumlah realisasi lebih besar dibandingkan dengan jumlah anggaran yang tercantum dalam RKAS. Menurut kepala sekolah yang dalam hal ini merupakan penanggung jawab dalam penggunaan dana BOS, pengeluaran ini dapat dilakukan oleh sekolah dengan mengganti pos pengeluaran yang tidak mendesak untuk dipenuhi, dengan pos pengeluaran yang lebih mendesak untuk dipenuhi sekolah. Pihak sekolah juga harus pintar dalam mengatur agar pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga ini agar tidak melebihi jumlah dana BOS yang diterima. Namun, untuk triwulan IV ini realisasi anggaran RKAS sesuai dengan jumlah penerimaan yang di terima dari dana BOS, sehingga penyesuain informasi dari RKAS dengan realisasi juga tidak terlalu jauh lihat tabel 5.5 . Tabel 5.5 Penyesuaian Informasi RKAS Dengan Realisasi RKAS Sumber: Wawancara, 2016 Keterangan Realisasi RKAS dengan Anggaran RKAS Program Sekolah 1. Pengembangan Standar Proses Sesuai 2. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sesuai 3. Pengembangan Sarana dan Prasaran Sekolah Belum Sesuai 4. Pengembangan Standar Pengelolaan Belum sesuai 5. Pengembangan Standar Pembiayaan Sesuai 6. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian Sesuai Non Program Sekolah 1. Belanja Pegawai Sesuai 2. Belanja Barang Habis Pakai Sesuai 3. Belanja Barang dan Jasa Sesuai

E. Penyesuaian Antara Informasi Rencana Anggaran Pengeluaran Sekolah

RAPBS Dengan Realisasi RAPBS Pada Penggunaan Dana Rutin dan Subsidi di Triwulan IV Dalam menunjang kegiatan operasional lainnya sekolah juga mendapatkan dana dari penerimaan rutin dan subsidi perusahaan. Penerimaan kedua dana tersebut saling melengkapi satu sama lain, seperti dana rutin yang berguna untuk memenuhi setiap pengeluaran-pengeluaran rutin sekolah, sedangkan dana subsidi khusus untuk menambahkan dana rutin dalam melakukan penggajian. Dalam menggunakan dana rutin dan subsidi juga memiliki pedoman yang wajib diikuti oleh sekolah. Setiap tahun ajaran baru, yayasan bersama dengan kepala sekolah dan bendahara unit sekolah melakukan rapat untuk membahas Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah RAPBS. RAPBS juga digunakan setahun untuk menjadi patokan bagi sekolah dalam melakukan pengeluaran kas. Selama triwulan IV antara RAPBS dengan realisasinya cukup tercapai penyesuaian yang baik, karena beberapa pengeluaran rutin yang terjadi tidak terlalu jauh dengan yang direncanakan. Misalnya untuk biaya administrasi, biaya konsumsi, biaya langganan Koran, dan biaya kepustakaan. Namun, untuk biaya pemeliharaan sekolah terjadi perbedaan dari yang direncanakan karena pengeluaran yang digunakan untuk pemeliharaan menjadi lebih besar. Hal ini juga terjadi pada biaya gaji guru dan karyawan tetap yang pada bulannya tidak dapat di perkirakan secara pasti besar pengeluarannya, karena harus menyesuaikan dengan kehadiran selama setiap bulannya. Pada triwulan IV ini pengeluaran paling besar merupakan pengeluaran untuk penggajian karena berkaitan dengan tunjangan yang diterima untuk hari raya Natal dan Tahun Baru yang terjadi di laporan bulan Desember. Namun, untuk triwulan IV ini secara garis besar realisasi anggaran RAPBS sesuai dengan RAPBS yang disusun oleh pihak sekolah karena perbedaan yang terjadi tidak menyebabkan rentan yang begitu jauh dengan anggaran yang ada. Lihat tabel 5.6 Tabel 5.6 Penyesuaian Antara RKAPBS Dengan Realiasasinya Sumber: Wawancara, 2016 Keterangan Realisasi RKAPBS dengan Anggaran RKAPBS 1. Gaji Guru dan Karyawan Belum Sesuai 2. Biaya Administrasi Sesuai 3. Biaya Perjalanan Dinas Sesuai 4. Biaya Rumah Tangga Sesuai 5. Biaya Kepustakaan Sesuai 6. Biaya Koran dan telepon Sesuai 7. Biaya Konsumsi Sesuai 8. Biaya Pemeliharaan Belum sesuai 113

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa kualitas informasi penggunaan dana BOS, karakteristik yang telah sesuai yaitu relevance, timeliness, accuracy, dan summarization. Karakteristik Relevance telah sesuai karena informasi telah memberikan manfaat bagi pihak pengguna, dan informasi menunjukkan relevansi yang sesuai antara bukti pengeluaran dengan laporan. Timeliness telah sesuai karena informasi telah tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pengguna. Accuracy telah sesuai karena informasi berdasarkan dari fakta transaksi yang terjadi selama triwulan IV. Kemudian summarization telah sesuai karena informasi telah disajikan dengan ringkas sesuai pedoman yang digunakan. Karakteristik yang belum sesuai adalah completeness. Informasi completeness belum sesuai karena informasi yang ada masih terdapat bukti pengeluaran yang tidak dilampirkan. Kualitas informasi dana rutin dan subsidi karakteristik yang telah sesuai yaitu timeliness, dan summarization. Karakteristik timeliness telah sesuai karena informasi disampaikan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kemudian summarization telah sesuai karena informasi disajikan secara ringkas sesuai dengan pedoman yang digunakan. Karakteristik yang belum sesuai adalah relevance, accuracy, dan completeness. Karakteristik relevance belum sesuai karena informasi belum memberikan relevansi yang baik antara bukti pengeluaran dengan laporan keuangan. Accuracy belum sesuai karena informasi yang dihasilkan belum berdasarkan fakta yang sesuai dengan bulan