Teropong Bias Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum.

1. Teropong Bias

Teropong jenis ini disebut teropong bias karena sebagai objektif digunakan lensa yang berfungsi membiaskan cahaya. Ada beberapa macam teropong yang tergolong teropong bias, diantaranya : a. Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-benda di angkasa, misalnya bulan, bintang, dan planet. Pada dasarnya, teropong bintang terdiri dari dua lensa positif. Salah satu lensa positif ditujukan ke benda yang diamati. Lensa ini disebut lensa objektif. Lensa positif yang lain berada di dekat mata disebut lensa okuler. Pengamatan dengan teropong bintang umumnya dilakukan dengan mata tak berakomodasi. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat sejati, terbalik, dan diperkecil. Bayangan ini terbentuk di titik fokus utama lensa objektif. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif kemudian dilihat melalui okuler berfungsi sebagai lup. Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya dan ukurannya lebih besar daripada bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Penggunaan teleskop bintang dianjurkan dengan posisi mata tidak berakomodasi maksimum agar maka tidak lekas lelas, pada pengamatan ini bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler jatuh di titik jauh mata S n = ~ = S’ ok . Perbesaran teleskop bintang untuk mata tanpa akomodasi: .........1.7 Panjang teropong : ok ob f f L + = .........1.8 Contoh Soal 1.5 Teropong Sebuah teropong mempunyai lensa obyektif 120 cm. Jika perbesaran teropong untuk mata tanpa akomodasi adalah 15 kali maka panjang teropong adalah ... Diketahui f ob = 120 mm, M = 15 kali Ditanyakan f ok , dan L Gunakan persamaan M f f f f M ob ok ok ob = → = dan L = f ob + f ok Pemecahan masalah cm M f f ob ok 8 15 120 = = = Diperoleh panjang teropong L = f ob + f ok = 120 + 8 = 128 cm ok ob f f M = f ob f ok Bayangan di takhingga Lensa obyektif Lensa okuler Gambar 5.E.15. Bayangan pada teleskop bintang PENDALAMAN MATERI FISIKA 365 E.2. GELOMBANG E.2.1. Pengertian Gelobang Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit gelombang tranversal atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan gelombang longitudinal. E.2.2. Macam-macam Gelombang 1. Berdasarkan arah rambatannya ada dua macam gelombang, yaitu :  Gelombang transversal