Penggunanan Media dengan Format Belajar Individual.

Media Siswa Guru Microsoft PowerPoint. Namun untuk menghasilkan media yang lebih baik, diperlukan software lain sesuai keperluan, antara lain yakni 1 Macromedia Flash, Gif Animator untuk membuat animasi benda, 2 Macromedia FreeHand, Photoshop, UnleadPhotoImpac, untuk mengolah gambar 2D, 3 Maya, 3Dmax, untuk mengambar dan animasi 3D, 4 Adobe premier, VCD Cutter, sebagai program mengolah movie, dan 5 Program Sound Forge, untuk mengolah suara. Untuk keperluan praktis, gambar, animasi, efek suara dapat diperoleh di toko-toko penjual software komputer. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN Ada 3 format pembelajaran, yakni 1 belajar secara individual, 2 belajar secara klasikal, dan 3 belajar secara kelompok. Ketiga format pembelajaran itu berpenggaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Berikut diuraikan penggunaan media berdasarkan format pembelajarannya.

a. Penggunanan Media dengan Format Belajar Individual.

Pola komunikasi dalam belajar individual sangat dipengaruhi oleh peranan media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penekanan proses pembelajaran adalah pada siswa, sedang guru berperan sebagai fasilitator. Dengan demikian maka peranan media sangat penting karena dapat membantu menentukan keberhasilan belajar siswa. Penggunaan media dalam belajar secara individual disajikan pada Gambar 1 sebagai berikut : Keterangan : : komunikasi utama : konsultatif kalau perlu saja Tugas guru : Fasilitator pembelajaran Gambar 1: Penggunaan Media dalam Belajar Individual Belajar individual adalah tipe belajar yang berpusat pada siswa, sehingga dituntut peran dan aktivitas siswa secara utuh dan mandiri agar prestasi belajarnya tinggi. Dalam belajar individual ada tiga pendekatan atau cra belajar individual yang banyak dikenal sekarang ini, antara lain adalah belajar jarak jauh. b. Penggunaan Media dengan Format Belajar Secara Klasikal Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi langsung antara guru dan siswa. Keberhasilan belajar amat ditentukan oleh kualitas guru, karena guru merupakan media utama. Media lain seolah-olah tidak ada perannya karena frekuensi belajar dengan guru hampir 90 dari waktu yang tersedia. Bentuk komunikasinya dapat disajikan pada Gambar 2 sebagai berikut: 120 MODEL‐MODEL PEMBELAJARAN Keterangan : : komunikasi utama : konsultatif kalau perlu saja Gambar 2: Penggunaan Media dalam Belajar Klasikal c. Penggunaan Media dengan Format Belajar Kelompok Dalam kenyataannya teknik-teknik yang digunakan dalam belajar kelompok dapat merangsang kreativitas, aktivitas dan interaksi setiap anggota kelompok. Untuk menjamin mutu dalam belajar kelompok maka perlu ditentukan besar kecilnya kelompok sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajarnya. Berikut ini disajikan penggunaan media dalam belajar kelompok seperti pada Gambar 3 sebagai berikut. • Pada pola a guru mengontrol kegiatan diskusi siswa. Pola dasarnya adalah serangkaian dialog antara guru dan setiap individu, dengan cara seperti ini maka interaksi antara siswa yang satu dan siswa yang lain relatif lebih kecil dibandingkan dengan pola b. • Pada pola b dapat disebut sebagai pola multi komunikasi, karena komunikasi dapat dilakukan dari dan ke berbagai arah. • Pengendalian diri dan kontrol dilakukan oleh anggota masing-masing dengan cara menahan diri dan memberi kesempatan kepada anggota lain. • Keterangan: G : Guru S : Siswa : Arus interaksi Gambar 3: Penggunaan Media dalam Belajar Kelompok

d. Strategi Penggunaan Media Pembelajaran