24
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2011-2013. Data
perusahaan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2012, 2013 dan 2014 dan www.idx.co.id yang diakses pada bulan maret
2015. Cara penarikan sampel dilakukan dengan metode penarikan sampel purposif purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang sudah ada
sebelumnya, perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah: Tabel 4.1
Kriteria Pengambilan Sampel NO
KRITERIA JUMLAH
1
2 3
4 Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar secara
terus-menerus di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2011-2013.
Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan laporan keuangan lengkap selama periode 2011-2013.
Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki laporan rasio keuangan DER, ROE, dan PBV selama periode
2011-2013. Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel
penelitian 140
30 5
105
5 Jumlah data periode 2011-2013 105 x 3
315
B. Statistik Deskriptif
Statisttik deskriptif memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel. Penjelasan data melalui statistik deskriptif diharapkan
memberikan gambaran awal tentang masalah yang diteliti. Statistik deskriptif untuk variabel dependen nilai perusahaan dan variabel independen yaitu
struktur modal dan profitabilitas.
Tabel 4.2 Deskripsi Statistik
Nilai Minimum
Nilai Maksimum
Nilai Rata-Rata
Nilai Standar Deviasi
PBV -3.16
47.27 2.8817
6.07474 DER
-31.78 40.37
1.3873 3.45305
ROE -7.68
3.25 .0811
.57745
1. Deskripsi Variabel Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan yang diukur dengan price book value PBV merupakan rasio harga per lembar saham dengan nilai buku per lembar
saham. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai minimum -3.16, nilai maksimum 47.27, nilai rata-rata 2.8817 dan standar deviasi 6,07474. Hal
ini menunjukkan bahwa adanya fluktuasi nilai perusahaan yang besar pada perusahaan manufaktur yang menjadi sampel. Selain itu, terdapat
perbedaan yang cukup besar antara nilai minimum dan maksimum. Hal ini menunjukkan bahwa perusahan manufaktur yang dijadikan sampel
memiiki harga saham yang tinggi dibandingkan nilai buku per lembar saham.
2. Deskripsi Variabel Struktur Modal
Struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio DER merupakan perbandingan antara total hutang terhadap modal sendiri dalam
jangka panjang perusahaan. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai minimum -31,78, nilai maksimum 40,37, nilai rata-rata 1,3873 dan standar
deviasi 3,45305. Hal ini menunjukkan adanya fluktuasi struktur modal yang besar pada perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel. Selain itu,
terdapat perbedaan antara nilai minimum dan maksimum. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel
menggunakan hutang sebagai salah satu sumber pendanaannya. 3.
Deskripsi Variabel Profitabilitas Profitabilitas yang diukur dengan return on equity ROE
merupakan hasil pembagian antara laba bersih dengan modal sendiri. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai minimum profitabilitas -7,68, nilai
maksimum 3,25, nilai rata-rata 0,0811 dan standar deviasi 0,57745. Hal ini menunjukkan adanya fluktuasi profitabilitas pada perusahaan manufaktur
yang dijadikan sampel. Selain itu, terdapat perbedaan antara nilai minimum dan maksimum. Nilai rata-rata menunjukkan bahwa perusahaan
manufaktur masih mangalami pertumbuhan laba sebesar 8,1.
C. Pengujian Persyaratan Analisis