Penelitian Relevan TINJAUAN PUSTAKA

2. Objek Penelitian

Sifat organoleptik, kandungan gizi susu biji nangka 3. Parameter Uji organoleptik meliputi aspek rasa, tekstur, dan aroma Penelitian ini menggunakan 15 panelis yang terdiri dari : a. Anak-anak usia 6-12 tahun b. Remaja usia 14-20 tahun c. Dewasa usia 22 tahun ke atas

4. Uji Kandungan

a. Uji kandungan kalsium menggunakan alat AAS Atomic Absorption Spectrophotometer. AAS berprinsip pada absorpsi cahaya oleh atom b. Uji kandungan lemak menggunakan alat yang disebut dengan sokhlet c. Uji kandungan glukosa menggunakan alat spektrofotometri. Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detector Fototube. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan Agustus tahun 2016.

E. Alat dan Bahan

1. Alat penelitian

Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut, antara lain : Kompor gas, panci, pisau, talenan, blender, saringan, baskom, timbangan analitik, sendok

2. Bahan penelitian

Bahan penelitian yang digunakan antara lain biji nangka 1 kg sebagai bahan dasar, gula, dan bahan perisa alami yaitu jahe

F. Prosedur Pembuatan Susu Biji Nangka

Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi pencucian, pemisahan, perendaman selama 12 jam, perebusan selama 15 menit, pemotongan biji nangka, dan pengeringan. Selanjutnya dilakukan dengan cara diblender sampai halus lalu dilakukan proses penyaringan kemudian akan menjadi susu biji nangka, setelah itu susu biji nangka direbus kembali dan diaduk- aduk hingga merata dengan menambahkan sari jahe, lalu dicampur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kembali dan dibiarkan sampai matang hingga susu terlihat kental, dan susu biji nangka siap untuk disajikan.

G. Prinsip Kerja Spektrofotometri

Prinsip kerja spektrofotometri berdasarkan Hukum Lambert-Beer, bila cahaya monokromatik I , melalui suatu media larutan, maka sebagian cahaya tersebut diserap Ia, sebagian dipantulkan Ir, dan sebagian lagi dipancarkan It. Transmitans adalah perbandingan intensitas cahaya yang di transmisikan ketika melewati sampel It dengan intensitas cahaya mula-mula sebelum melewati sampel Io. Persyaratan Hukum Lambert-Beer antara lain : Radiasi yang digunakan harus monokromatik, energi radiasi yang diabsorpsi oleh sampel tidak menimbulkan reaksi kimia, sampel larutan yang mengabsorpsi harus homogeny, tidak terjadi flouresensi atau phosphoresensi, dan indeks refraksi tidak berpengaruh terhadap konsentrasi, jadi larutan harus pekat tidak encer. Hal ini berbeda dengan alat yang digunakan untuk menguji kandungan kalsium yaitu menggunakan alat yang disebut sebagai AAS Atomic Absorption Spectrophotometer. AAS berprinsip pada absorpsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Spektrometri Serapan Atom SSA meliputi absorpsi sinar oleh atom-atom netral unsur logam yang masih berada dalam keadaan dasarnya Ground state. Sinar yang diserap biasanya ialah sinar ultra violet dan sinar tampak. Prinsip Spektrometri

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

PEMANFAATAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus ) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SUSU DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Biji Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Susu Dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah ( Zingiber Offici

0 1 14

PENDAHULUAN Pemanfaatan Biji Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Susu Dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah ( Zingiber Officinale) Dan Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni).

0 3 8

PEMANFAATAN BIJI NANGKA ( Pemanfaatan Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim Dengan Pewarna Alami Kunyit (Curcuma domestica).

0 1 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim Dengan Pewarna Alami Kunyit (Curcuma domestica).

0 11 7

PEMANFAATAN BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ES KRIM DENGAN PEWARNA ALAMI Pemanfaatan Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim Dengan Pewarna Alami Kunyit (Curcuma domestica).

0 2 15

Uji organoleptik dan kesukaan yoghurt susu biji nangka (artocarpus heterophyllus) dengan perisa alami buah nangka.

0 4 123

Pemanfaatan biji buah nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai bahan baku pembuatan susu nabati dengan penambahan perisa jahe (Zingiber officinale Rosc.)

6 17 122