31
mengikuti PKM
Penyusuanan proposal PKM
syarat-syarat mengikuti
PKM
8.  Mengetahui bagaimana
cara menyusun
proposal PKM
Nama Variabel
Dimensi Indikator
No. Item
3. Intensitas
Sosialisasi PKM
1.  Menyeluruh
2.  Lengkap
3.  Terus- menerus.
4.  Informatif 1.  Sosialisasi
disampaikan kepada
seluruh mahasiswa,
semua program
studi
2.  Materi sosialisasi
PKM lengkap
3.  Sosialisasi dilakukan
secara periodik.
4.  Sosialisasi memberikan
informasi yang
jelas kepada
semua mahasiswa
dan  program studi
47
48
49,50
51,52,53, 54
b.  Membuat daftar pernyataan.
32
Pernyataan  dibuat  dengan  singkat,  jelas  dan  menggunakan  bahasa yang  mudah  dipahami  oleh  siswa.  Daftar  pernyataan  dengan
menggunakan skala Likkert yang berbentuk pernyataan positif dan negatif.
c.  Membuat skoring Untuk  minat,  pemahaman,  dan  intensitas  sosialisasi  masing-
masing  pernyataan  menyajikan  empat  alternatif  jawaban,  yaitu: Pernyataan positif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu:
1  Sangat Setuju SS : skor 4
2  Setuju S : skor 3
3  Tidak Setuju TS : skor 2
4  Sangat Tidak Setuju STS : skor 1
Pernyataan negatif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu: 1  Sangat Setuju SS
: skor 1 2  Setuju S
: skor 2 3  Tidak Setuju TS
: skor 3 4  Sangat Tidak Setuju STS
: skor 4 Untuk variable IPK masing-masing mempunyai skor yaitu :
1  2 = skor 1 2 2,00- 2,75 = skor  2
3 2,76-3,50= skor 3 4 3,51-4,00= skor 4
33
H. Pengujian Kuesioner
1.  Uji Validitas Validitas  atau  kesahihan  adalah  kemampuan  suatu  instrumen  untuk
mengungkap  sesuatu    menjadi  sasaran  pokok  pengamatan  yang dilakukan  oleh  instrumen  tersebut.  Validitas  merupakan  derajad
ketepatan  antara  data  yang  terjadi  pada  obyek  penelitian  dengan  daya yang  dapat  dilaporkan  oleh  peneliti.  Dengan  demikian  data  yang  valid
adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan  data  yang  sesungguhnya  terjadi  pada  obyek  penelitian
Sugiyono,2010:363. Untuk  menguji kesahihan  butir dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skorbutir dengan skor total.
Rumus  korelasi  yang  dapat  digunakan  untuk  menghitung  validitas instrumen  adalah  rumus  Korelasi  Product  Moment  yang  dikemukakan
oleh Pearson Suharsimi Arikunto, 1997:146 yaitu:
= Keterangan:
= koefisien korelasi skor item dengan skor total N
= jumlah item pertanyaan X
= skor dari masing-masing item Y
= skor total dari seluruh item.
Untuk  menentukan  instrumen  valid  atau  tidak  menggunakan pedoman sebagai berikut: