Pengaruh Intensitas Sosialisasi terhadap Minat Mengikuti PKM
diberikan papan pengumuman yang menarik agar mahasiswa itu tertarik utnuk membacanya, mahasiswa aktif lagi membaca buku, internet,
pedoman PKM, dan mencoba melihat fenomena yang terjadi dimasyarakat. Pemahaman terhadap PKM berarti mahasiswa mengetahui
betul apa itu PKM, bagaimana cara mengikuti PKM dan apa tujuan PKM itu diadakan. Dengan orang itu paham dengan PKM maka terdoronglah
mahasiswa-mahasiswi itu untuk mempunyai minat mengikuti PKM. 2. Dari hasil penelitian yang kedua dihasilkan bahwa ada pengaruh posirif
dan signifikan intensitas sosialisasi mengikuti PKM terhadap minat mengikuti PKM. Untuk itu peneliti menyarankan kepada pihak universitas
agar lebih intens dalam memberikan informasi untuk pembekalan untuk mengikuti PKM dan benar-benar lebih serius dan mantap dalam
memberikan pengarahannya. Dan kepada para mahasiswa supaya lebih aktif lagi untuk melihat informasi mengenai sosialisasi PKM dan melihat
hasil-hasil PKM yang sudah ada kemudian mahasiswa itu supaya menjadi referensi dan patokan bagaimana mau memilih tema dan membuat
programnya. 3. Dari hasil penelitian yang ketiga dihasilkan bahwa tidak ada pengaruh IPK
terhadap minat mengikuti PKM. Kepada pihak universitas supaya tidak memilah
– milah mahasiswa yang entah mempunyai IPK kurang atau lebih. Berikan kesempatan untuk semua mahasiswa terutama pada setiap fakultas
dan prodi terutama pasti memilih mahasiswanya yang mempunyai IPK yang baik dan kadang mereka melupakan mahasiswa mereka yang
sebetulnya mampu tapi malu untuk mengembangkannya. Maka dari itu saya berharap bagi prodi itu lebih memperhatikan mahasiswanya agar
lebih dibimbing lagi agar mereka berani untuk mengikuti PKM. Peneliti juga menyarankan agar para mahasiswa bisa lebih mencari banyak
informasi untuk manfaat setelah mengikuti PKM, dan memprioritaskan kegiatan mana yang harus didahulukan antara kuliah, kegiatan, dan
berkomunitas, sehingga mahasiswa tersebut bisa mengikuti PKM tanpa harus terbebani permasalahan tersebut.