PEMBAHASAN Rancangan implementasi pembelajaran kooperatif model Team Game Tournament untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan persamaan dasar akuntansi kelas XI SMU.

26

BAB III PEMBAHASAN

A. Implementasi pembelajaran kooperatif model team game tournament TGT Sebelum mengimplementasikan pembelajaran kooperatif model team game tournament TGT, peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra- penelitian. Kegiatan ini dilakukan terhadap pembelajaran di kelas sebelum menggunakan metode TGT. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengadakan observasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan guru lampiran 1b, observasi kelas lampiran 1c, dan observasi terhadap siswa lampiran 1a. Selain dengan observasi, guna mendukung data yang diperoleh peneliti juga mengadakan wawancara terhadap guru dan siswa. Setelah mengadakan kegiatan pra-penelitian, peneliti mengadakan penelitian di dalam kelas setelah menggunakan metode TGT. Implementasi pembelajaran ini direncanakan berlangsung dalam bentuk siklus. Siklus pembelajaran ini terdiri dari empat langkah : 1. Perencanaan, merumuskan masalah, menentukan tujuan, dan metode penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa. 2. Tindakan, yaitu pelaksanaan rencana tindakan sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa. 3. Observasi, yaitu pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Refleksi, yaitu analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi terhadap kegiatan belajar mengajar dalam upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Secara operasional, implementasi pembelajaran TGT untuk meningkatkan keaktifan siswa diuraikan sebagai berikut.

1. Perencanaan

Dalam tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran kooperatif tipe TGT. Berikut ini disajikan langkah-langkah perencanaan yang diterapkan atau dilakukan . a. Guru menggali data awal tentang karakteristik siswa untuk memetakan para siswa berdasarkan kemampuan akademiknya. Pemetaan tersebut selanjutnya menjadi dasar untuk membagi siswa dalam kelompok- kelompok yang heterogen. Siswa dengan prestasi atau nilai akademik tinggi akan ditempatkan pada rangking tinggi, siswa dengan prestasi sedang akan ditempatkan pada rangking sedang, dan siswa dengan prestasi rendah ditempatkan pada pada rangking bawah. Dari hasil pembagian kelompok tersebut terbentuk empat kelompok dengan kemampuan akademik yang beragam. Cara membentuk kelompok dapat mengacu pada contoh berikut ini : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel pengelompokan data nilai awal setelah diurutkan Di buat kelompok nama nilai nama nilai nama nilai acong 7 Adi 9 Adi 9 kelompok Acin 8 Bolot 8 Fuckri 6 SATU Adi 9 Acin 8 banu 4 Banu 4 Cesar 7 Bolot 8 Bolot 8 Eman 7 caesar 7 kelompok Cesar 7 Fuckri 6 Eman 7 DUA condot 4 Acong 7 Condot 4 Eman 7 Fatima 5 Acin 8 kelompok Fakri 6 Banu 4 Acong 7 TIGA Fatima 5 Condot 4 Fatima 5 ƒ Warna merah siswa dengan kemampuan tinggi ƒ Warna hijau siswa dengan kemampuan sedang ƒ Warna kuning siswa dengan kemampuan rendah b. Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Perangkat pembelajaran mencakup segala hal yang diperlukan agar pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapakan. Berikut ini disajikan uraian masing-masing perangkat pembelajaran. 1 Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP RPP dibuat untuk dua kali pertemuan. Dalam RPP tersebut berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran dan skenario pembelajaran, yang seluruhnya telah dibuat secara rinci dan sistematis lampiran 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Materi pembelajaran Materi ajar pada proses pembelajaran ini adalah prosedur persamaan Akuntansi. Guru membuat hand out dengan pokok bahasan Persamaan Akuntansi. Hand out akan dibagikan kepada masing-masing kelompok. Isi hand out mencakup materi tentang Aktiva, Kewajiban, Ekuitas, persamaan akuntansi dan pencatatan transaksi ke dalam persamaan akuntansi lampiran 12. 3 Soal untuk game lampiran 7. Berisi soal transaksi keuangan untuk dimasukan kedalam persamaan dasar akuntansi. 4 Soal untuk diskusi kelompok kooperatif lampiran 6a Berisi soal pengayakaan transaksi yang harus dimasukkan dalam persamaan dasar akuntansi. 5 Soal dan kunci jawaban untuk tournament lampiran 8a Berisi soal-soal yang mencakup muatan seluruh materi pembelajaran. 6 Lembar sekor untuk menilai hasil turnamen lampiran 8d 7 Sekenario game dan turnamen lampiran 9 8 Meja turnamen Meja turnamen menggunakan meja yang ada sikelas, sehingga tidak mengubah komposisi dan tata letak meja dan kursi yang ada. Yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berubah adalah posisi duduk siswa, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi turnamen. 9 Hadiah Hadiah merupakan penghargaan bagi kelompok terbaik, yang bertujuan agar masing-masing siswa termotifasi untuk melakukan pembelajaran semaksimal mungkin. 10 Lembar refleksi guru lampiran 13 Digunakan oleh guru untuk merefleksikan kembali proses pengajaran yang sudah berlangsung. 11 Lembar refleksi siswa lampiran 12 Berisi pertanyaan dan lembar jawab yang mengacu pada kesan dan pesan yang dirasakan siswa setelah pembelajaran berlangsung. c. Guru menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data. Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini mengacu pada Bergerman, 1992 dan Tantra 2006:15 yang mengacu pada tiga kelompok yaitu: instrumen untuk mengobservasi guru observing teacher , instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom, dan instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa observing student. 1 Instrumen untuk mengobservasi guru : a Lembar observasi guru catatan anekdotal, lembar ini digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru pada saat pembelajaran berlangsung lampiran 2a. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Instrumen obserfasi kegiatan guru. Cakupan isi lembar instrumen kegiatan guru antara lain: keterampilan guru dalam menjelaskan dan mengorganisasikan pembelajaran kooperatif tipe TGT lampiran 2b. 2 Instrumen untuk mengobservasi kelas : a Lembar observasi kelas catatan anekdotal, lembar ini digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung lampiran 3a. b Instrumen observasi kelas yang mencakup : sarana dan prasarana belajar, kerjasama antar siswa, situasi kelas, interaksi siswa lampiran 3b. 3 Instrumen untuk mengobservasi prilaku siswa: a Lembar observasi siswa catatan anekdotal, digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pada saat mengikuti pembelajaran lampiran 4a. b Instrumen observasi keaktifan siswa. Isi lembar instrumen keaktifan siswa di kelas adalah frekuensi kegiatan keaktifan siswa dalam pembelajaran lampiran 4b. c Instrumen 0bservasi keaktifan siswa dalam kelompok lampiran 4c. Untuk menilai keaktifan siswa dalam kelompok diskusi cooperatife. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Tindakan

Pada tahap tindakan guru mengimplementasikan pembelajaran kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan. Tindakan penelitian ini dilakukan 2 kali pertemuan 4 x 45 menit. Langkah-langkah pada tahap ini sebagai berikut. a. Presentasi kelas dan pembagian kelompok Pada awal pembelajaran, guru menyampaikan salam pembuka dan tujuan pembelajaran tentang persamaan dasar akuntansi. Guru melakukan presentasi di kelas hanya menyampaikan tujuan pembelajaran secara general saja yang bertujuan agar pembelajaran berjalan kearah yang diinginkan. Setelah pengantar oleh guru di rasa cukup, kemudian guru membagi siswa kedalam kelompok. Pembentukan kelompok sudah dilakukan guru pada tahap awal perencanaan pembelajaran. Jumlah kelompok yang dibentuk adalah 4 kelompok siswa dengan anggota 6 orang. Pada tahap ini guru hanya menyebutkan kembali nama-nama kelompok berikut anggota- anggotanya. b. Diskusi kelompok Kemudian guru mempersilahkan masing-masing siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya dan segera menempati meja yang sudah di tentukan oleh kelompok. Guru membagikan hand out pada masing masing kelompok untuk dipelajari. Untuk membantu proses belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa dalam berdiskusi, guru membagikan soal diskusi untuk dikerjakan dalam kelompok diskusi. Guru memantau dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam penguasaan materi. c. Permainan games Permainan games pada siklus pertama ini diberi nama andai aku menjadi. Permainan ini bertujuan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang persamaan dasar akuntansi. Siswa diminta untuk berkumpul dalam kelompok yang sudah dibentuk di awal pembelajaran. Guru membacakan soal untuk salah satu kelompok yang berkaitan dengan materi memasukan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi. Kelompok yang ditunjuk harus mengilustrasikan jawaban di depan kelas dengan bantuan media pembelajaran yang telah dibuat oleh Guru. Setiap anggota kelompok harus mengambil peran dalam ilustrasi di depan kelas, sebagai akun-akun aktiva, akun kwajiban dan ekuitas. Guru menjelaskan pengaruh transaksi terhadap persaman dasar akuntansi mengacu pada ilustrasi di depan kelas. Guru membacakan soal transaksi keuangan sampai semua kelompok mendapat giliran. d. Turnamen Turnamen pada pembelajaran ini diberi nama BERPACU DALAM SOAL. Guru menyiapkan media yang berfungsi untuk mencapai tingkatan yang harus dilalui kelompok meja dan kursi di kelas. Setiap tingkatan di sediakan soal yang berbeda kesukarannya pada masing- masing tingkatan. Setiap kelompok harus duduk membentuk satu barisan kebelakang. Siswa yang duduk paling depan mengerjakan soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada meja yang sudah disediakan. Siswa yang telah selesai mengerjakan duduk paling belakang, sehingga siswa yang duduk no 2 menjadi paling depan, diikuti siswa yang di belakangnya,dst. Dalam waktu yang sudah ditentukan, masing masing kelompok bertugas melampui tingkatan yang sudah disediakan dengan cara menyelesaikan soal-soal. Siswa yang benar menjawab diberi poin 10, salah poin nol. Setelah satu paket soal selesai, berpindah ke tingkatan di atasnya. Apabila sudah sampai pada puncak tingkatan dan waktu masih tersisa, siswa masih diberi kesempatan untuk mengerjakan soal. e. Penghargaan kelompok Kelompok yang mengumpulkan poin paling banyak menjadi pemenangnya. Penghargaan kepada kelompok dalam bentuk hadiah yang disediakan guru.

3. Observasi

Observasi dilakukan dilaksanakan selama proses pembelajaran TGT berlangsung. Obserfasi ini dilakukan dengan tujuan mengamati peningkatan keaktifan siswa dan kegiatan mengajar guru apakah sudah sesuai dengan pembelajaran TGT yang diinginkan. Kegiatan obserfasi dilakukan pada tiga komponen utama proses pembelajaran, yaitu guru, siswa dan kelas. Obserfasi dilakukan dengan lembar kegiatan obserfasi instrumen, baik catatan anekdoktal dan lembar-lembar instrumen keaktifan siswa serta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lembar instrumen kegiatan guru dalam proses pembelajaran. Penjelasan dari setiap kegiatan obserfasi yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Pengamatan terhadap guru Pengamatan terhadap guru ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakanya proses pembelajaran TGT. Aktivitas guru selama proses pembelajaran diamati dengan lembar obserfasi guru lampiran 2a dan instrumen observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran lapiran 2b. Pengamatan bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran koperatif tipe TGT dengan baik. Dalam proses pembelajaran TGT dapat kita lihat apakah guru mampu menjelaskan dan mengorganisasikan pembelajaran kooperatif tipe TGT; guru dapat berperan serta dalam pembentukan kelompok, guru melakukan presentasi kelas dengan baik, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, guru memotivasi siwa untuk belajar mandiri serta terlibat aktif dalam kelompok, guru dapat berinteraksi dengan baik dengan seluruh siswa, guru mendorong siswa untuk dapat memecahkan suatu masalah, guru melakukan evaluasi proses pembelajaran melalui games dan turnamen yang menjadi bagian dari pembelajaran kooperatif tipe TGT, guru memotivasi siwa untuk aktif dalam games maupun turnamen, guru mengamati setiap kelompok dalam mengerjakan soal dan membantu siswa ketika siswa mengalami kesulitan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Pengamatan terhadap siswa Pengamatan terhadap siswa dilakukan dalam dua kegiatan yaitu keaktifan siswa dalam kelompok diskusi dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pengamatan terhadap siswa dilakukan dengan menggunakan lembar obserfasi siswa lampiran 4a, Instrumen observasi keaktifan siswa lampiran 4b dan instrumen observasi keaktifan siswa dalam kelompok lampiran 4c. Pengamatan terhadap siswa dilakukan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran TGT. Untuk menilai keberhasilan peningkatan keaktifan siswa dilakukan dengan membandingkan indikator target keberhasilan dengan indikator yang terjadi saat proses pembelajaran di kelas. Indikator untuk menilai keaktifan siswa adalah sebagai berikut : 1 Siswa membaca hand out yang disiapkan oleh guru. 2 Siswa aktif berdiskusi dengan teman dalam kelompok mengenai materi pembelajaran. 3 Siswa mendengarkan penjelasan dari siswa lain. 4 Siswa menulis jawaban, dari soal yang diberikan oleh guru. 5 Siswa membuat tabel persamaan dasar akuntansi. 6 Siswa menggunakan media pembelajaran yang disiapkan. 7 Siswa mampu memasukan transaksi keuangan kedalam persamaan dasar akuntansi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa dikatakan mengalami peningkatan apabila mencapai atau melebihi Target yang di tentukandirumuskan oleh guru dan tim peneliti. Penilaian peningkatan keaktifan siswa disajikan dalam bentuk frekwensi dan prosentase yang mengacu pada jumplah siswa yang melakukan kegiatan yang menunjukkan keaktifan siswa. Untuk mendukung penilaian keaktifan siswa. Pengamatan juga dilakukan saat siswa melakukan diskusi dalam kelompok kooperatif. Pengamatan siswa dalam kelompok cooperatif ini menggunakan lembar instrumen keaktifan siswa dalam diskusi kelompok. c. Pengamatan terhadap kelas Pengamatan terhadap kelas dilakuan untuk mengamati apakah suasana kelas cukup kondusif dalam proses pembelajaran. Pengamatan terhadap kelas menggunakan lembar obserfasi kelas lampiran 3a dan Instrumen observasi kelas lapiran 3a. Pengamatan terhadap kelas dapat dilihat dari tiga aspek yaitu : hubungan kerja sama antar siswa, lingkungan kelas, dan tata tertib kelas. Dalam aspek hubungan kerja sama antar siswa di harapkan tampak hubungan kerja sama antar siswa dalam hal pembauran, demokrasi, kekompakan, persaingan, dan motivasi tinggi. Lingkungan kelas yang mendukung kegiatan pembelajaran ditunjukkan dengan adanya pembauran yang sangat baik melalui terbentuknya kelompok-kelompok yang heterogen untuk menghindari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI adanya pengelompokan-pengelompokan siswa dalam kelas. Diharapkan setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk memberikan saran atau pendapatnya demokrasi. Dimungkinkan semua siswa dalam kelompok bekerja sama dengan sangat baik dalam pengerjaan tugas kekompakan. Pada aspek lingkungan kelas dapat diamati apakah perangkat pembelajaran telah tersedia dengan lengkap untuk mendukung proses pembelajaran.

4. Refleksi

Refleksi yang dilakukan merupakan refleksi segera setelah pertemuan berakhir. Refleksi dilakukan oleh siswa dan guru mitra. Instrumen refleksi guru disajikan dalam bentuk kolom berisi Uraian dan kesan guru mitra. Instrumen refleksi guru memperlihatkan kesan guru mitra terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, setelah melakukan serangkaian proses belajar mengajar dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Siswa diajak melakukan refleksi setelah pembelajaran berakhir. Tujuan refleksi siswa adalah untuk mengetahui kesan pesan siswa terhadap model pembelajaran yang sudah berlangsung TGT. Untuk memudahkan siswa melakukan refleksi diberikan lembar refleksi siswa yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang berhubungan dengan penilaian siswa terhadap pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang sudah berlangsung. Instrumen yang diperlukan adalah lembar refleksi guru lampiran 13 dan lembar refleksi siswa lampiran 12. B. Evaluasi pembelajaran kooperatif model team games tournament TGT Dalam tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan pembuatan kesimpulan hasil observasi. Dari hasil observasi diperoleh data-data yang tersaji dalam instrumen penelitian. Kegiatan evaluasi pembelajaran kooperatif model TGT adalah menafsirkan data-data yang diperoleh selama melakukan pengamatan. Dengan melihat data obserfasi, dapat dilihat apakah pembelajaran sudah sesuai seperti yang diharapkan. Evaluasi kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk melihat kembali kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sudah berlangsung. Hasil evaluasi pembelajaran digunakan untuk menyempurnakan pembelajaran pada pembelajaran berikutnya agar tujuan pembelajaran dapat tercapi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

BAB IV PENUTUP

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

0 9 229

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Melalui Metode Team Games Tournament (Tgt) Dengan Media Permainan Macan-Macanan Pada Siswa Kelas XI I

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Melalui Metode Team Games Tournament (Tgt) Dengan Media Permainan Macan-Macanan Pada Siswa Kelas XI I

0 1 13

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 PENGASIH TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 233

Rancangan implementasi pembelajaran kooperatif model Team Game Tournament untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran akuntansi pokok bahasan persamaan dasar akuntansi kelas XI SMU - USD Repository

0 0 113

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi - USD Repository

0 3 258