Gambaran Umum 1 PT BANK MANDIRI Persero Tbk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum 4.1.1 PT BANK MANDIRI Persero Tbk Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang saling berdekatan dan rasionalisasi jumlah karyawan dari jumlah gabungan 26.600 menjadi 17.620. Brand Bank Mandiri diimplementasikan ke semua jaringan dan seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Selain itu, Bank Mandiri berhasil mengimplementasikan core banking system baru yang terintegrasi menggantikan core banking system legacy yang terpisah. Semenjak didirikan, kinerja Bank Mandiri terus meningkat terlihat dari laba yang terus meningkat dari Rp 1,18 Triliun di tahun 2000 hingga mencapai Rp 5,3 Triliun di tahun 2004. Selain itu, Bank Mandiri juga mencatat prestasi penting Universitas Sumatera Utara dengan melakukan penawaran saham perdana pada 14 Juli 2003 sebesar 20 atau ekuivalen dengan 4 Milliar lembar saham. Visi: Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalum progresif Misi: 1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar 2. Mengembangkan sumber daya manusia professional 3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder 4. Melaksanakan manajemen terbuka 5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

4.1.2 PT Bank Negara Indonesia Persero, Tbk

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Universitas Sumatera Utara Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai BNI 46. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - Bank BNI - ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia Persero, sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan Bank BNI dipersingkat menjadi BNI, sedangkan tahun pendirian - 46 - digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara. Visi Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan consumer. Universitas Sumatera Utara Misi BNI 1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama the bank choice. 2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. 3. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. 4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial. 5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

4.1.3 PT BANK TABUNGAN NEGARA Persero, Tbk

BTN lahir pada masa yang cukup sulit. Lahirnya BTN juga mempunyai sejarah yang cukup panjang dalam memperjuangkan keberadaanya. Perjuangan BTN telah dimulai sejak Belanda menginjakkan kakinya pertama kali di Indonesia. Puncak dari perjuangan itu adalah pada tahun 1897, dimana pada saat itu dikenal sebagai masa keramat. Para pelaku dalam pengembangan BTN pada saat itu yakin bahwa tahun itulah sebagai puncak daripada cikal bakal pendirian BTN. Hal ini didasari oleh adanya Koninklijk Besluit No. 27 di Hindia Belanda atau dalam istilah Indonesia istilah ini lebih familiar dikenal dengan nama surat keputusan yang menyatakan adanya pendirian POSTSPAARBANK. Visi Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan Misi 1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah. Universitas Sumatera Utara 2. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini. 3. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi. 4. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value 5. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

4.1.4. PT BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia pribumi. Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Berdasarkan Undang- Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undangundang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing- masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugastugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Universitas Sumatera Utara Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero yang kepemilikannya masih 100 di tangan Pemerintah. PT. BRI Persero yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Visi Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi 1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. 2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance. 3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

4.1.5. PT BPD Aceh

Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh, tercetus atas prakarsa dewan pemerintah daerah peralihan provinsi Aceh sekarang disebut Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Setelah mendapatkan persetujuan DPRD peralihan provinsi Aceh di Kutaraja Banda Aceh dengan SK No.7DPRD5Tgl 7 September 1957. Untuk mendirikan suatu Universitas Sumatera Utara bank dalam bentuk perseroan terbatas bernama “ PT. Bank Kesejahteraan ATjeh, NV” dengan modal dasar ditetapkan Rp.25.000.000. Setelah beberapa kali perubahan akte barulah pada tgl 2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menkeu dengan SK No. 12096BUMII dan pengesahan bentuk hokum dari mentri kehakiman dengan SK No. J.A5229Tgl 18 Maret 1960. Pada saat itu PT. Bank Kesejahteraan Aceh NV dipimpin oleh Teuku Djafar sebagai direktur dan komisaris. Visi : Mewujudkan bank aceh menjadi bank yang tersehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat. Misi: Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan pemberdayaan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta member nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.

4.1.6. PT BPD Sumatera Utara

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 November 1961 dalam bentuk Perseroan Terbatas PT dengan sebutan BPDSU. Pada tahun 1962 bentuk usaha Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara dirubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD. Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus dirubah dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT agar saham Pemerintah Pusat dapat masuk untuk pengembangan dan dikemudian hari saham pihak ketiga Universitas Sumatera Utara dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara, sehingga berdasarkan hal tersebut maka pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Visi: Menjadi bank andalan bagi membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Misi: Mengelola dana Pemerintah dan Masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

4.1.7. PT BPD NAGARI SUMATERA BARAT

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dengan nama “PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat”. Pada tahun 1973 Perubahan Badan Hukum Bank Nagari dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT sesuai Peraturan Daerah Tk. I Propinsi Sumatera Barat No. 4, selanjutanya Berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia No. 2360KEPDIR maka Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1996 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat mulai memperkenalkan call name dengan sebutan Bank Nagari Visi: Menjadi Bank Pembangunan Daerah yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia Misi: 1. Memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 2. Memenuhi dan menjaga kepentingan stakeholder secara konsisten dan seimbang.

4.1.8. PT BPD JAMBI

Bank Jambi merupakan Bank Milik Pemerintah daerah Provinsi Jambi dan Pemerintah KabupatenKota se Provinsi Jambi didirikan pada tanggal 12 Febuari 1959. Sejak tanggal 22 November 2007, Bank Pembangunan Daerah Jambi berubah status menjadi Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi. Visi: Menjadi Bank yang ideal dan sehat dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan masyarakat di bidang jasa bank yang memiliki nilai tambah bagi ekonomi daerah khususnya Usaha Kecil Menengah UKM dengan pengelolaan secara professional, kehati-hatian dan berkembang secara wajar. Misi: 1. Menjalankan usaha sebagai bank umum, secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah. 2. Penggerak, pendorong laju perekonomian dan pembangunan daerah. 3. Pemegang Kas Daerah, danatau melaksanakan penyimpanan uang daerah. 4. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD.

4.1.9. PT BPD BENGKULU

Bank Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969 berdasarkan Surat Keputusan p.d. Gubernur Penguasa Daerah Propinsi Bengkulu. Selanjutnya dalam Universitas Sumatera Utara rangka memberdayakan BPD guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui pengembangan usaha kecil dan menengah, maka pemerintah melaksanakan program rekapitalisasi terhadap BPD termasuk BPD Bengkulu. Dengan memperhatikan kondisi perbankan pada saat itu kurang baik, maka untuk meningkatkan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah diikutsertakan dalam rekapitalisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, BPD Bengkulu yang mengikuti program rekapitalisasi diharuskan merubah bentuk hukumnya dari perusahaan daerah menjadi Perseroan Terbatas PT, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau disingkat menjadi PT Bank Bengkulu. Visi: Menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Misi: 1. Mengelola dan mengembangkan Bank secara profesional, sehat, dinamis dan kompetitif, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham, Pengelola dan Masyarakat. 2. Penggerak Pembangunan dan sebagai tuan rumah didaerahnya sendiri dengan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, simpatik, ramah dan memuaskan kepada masyarakat serta mitranya.

4.1.10. PT BDP RIAU KEPRI

Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri didirikan sesuai dengan Undang- Undang No. 13 tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah. Terhitung tanggal 01 April 1966 secara resmi kegiatan Bank Pembangunan Daerah Riau dimulai dengan status sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Riau. Dengan Universitas Sumatera Utara berbagai perubahan dan perkembangan kegiatan Bank Pembangunan Daerah Riau disetujui berubah status dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT. Sesuai keputusan RUPSLB tanggal 26 April 2010, telah dilakukan perubahan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Riau menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Visi: Sebagai perusahaan perbankan yang mampu berkembang dan terkemuka di daerah, memiliki manajemen yang profesional dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah sehingga dapat memberdayakan perekonomian rakyat. Misi: 1. Sebagai Bank sehat, elit dan merakyat. 2. Sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 3. Sebagai pengelola dana Pemerintah Daerah. 4. Sebagai sumber pendapatan daerah. 5. Sebagai pembina, pengembang dan pendamping usaha kecil menengah

4.1.11. PT. BPD LAMPUNG

Bank lampung PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung yang resmi beroperasi tanggal 31 Januari 1966. Berdasarkan izin usaha mentri usaha Bank Sentral No. KEP. 66 UBS1965 dan berdasarkan Peraturan Daerah No. 8 PERDAIIDPRD73 didirikan dengan maksud membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Universitas Sumatera Utara Visi : Menjadi bank terkemuka dan terpercaya Misi : 1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan 2. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dengan memiliki kompetensi tinggi dan struktur permodalan yang kuat. 3. Pengembangan infrastruktur informasi teknologi 4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan coorporate image di masyarakat. 5. Melakukan kerja sama strategi antar bank dan lembaga lainnya

4.1.12. PT BPD DKI

Pertama kali didirikan dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya. Fokus strategi Bank DKI pada tahun 2010 yaitu berkomitmen untuk menjadi Great Company dan Center Of Excellence yang meliputi Good Corporate Governance, Human Resources, Performance, Services dan Corporate Social Responsibility yang dieksekusi secara sempurna Execution Excellence guna mewujudkan pernyataan visi dan misi Bank DKI. Visi: Menjadi Bank Terbaik yang Membanggakan Misi: Bank berkinerja unggul, mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberi nilai tambah bagi stakeholder melalui pelayanan terpadu dan profesional.

4.1.13. PT BPD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Bank BPD DIY didirikan pada tanggal 15 Desember 1961, tujuan pendirian bank adalah membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan Universitas Sumatera Utara pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Visi: Mewujudkan terpenuhinya kebutuhan masyarakat khususnya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan jasa perbankan maupun jasa keuangan lainnya, terutama kredit skala kecil dan menengah serta mendorong program pemberdayaan perekonomian daerah Misi: Bank BPD DIY sebagai Bank Umum, bertujuan memperoleh laba yang wajar melalui penyediaan jasa-jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat khususnya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama kredit skala kecil dan menengah serta mendorong pemberdayaan ekonomi daerah dalam upaya memberikan kontribusi yang nyata terhadap pendapatan daerah.

4.1.14. PT BPD BANK JAWA BARAT DAN BANTEN

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. yang dikenal dengan nama bank BJB, adalah bank umum yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah kotakabupaten se-Jawa Barat dan Banten, serta publik. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat diawali oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV DENIS De Erste Nederlansche Indische Shareholding yang sebelumnya bergerak di bidang bank hipotek dan pada tanggal 20 Mei 1961 Universitas Sumatera Utara mendirikan Perusahaan Daerah ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat”. Visi: Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. “Merupakan penjabaran dari keinginan yang kuat dari segenap stakeholder bank BJB untuk membawa bank BJB tumbuh berkembang menjadi salah satu 10 bank terbesar dan berkinerja baik di kancah nasional. Misi: 1. Penggerak dan Pendorong Laju Pembangunan di Daerah. 2. Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah. 3. Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah.

4.1.15. PT BPD JAWA TENGAH

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah pertama kali didirikan di Semarang. Tujuan pendirian bank adalah untuk mengelola keuangan daerah yaitu sebagai pemegang kas daerah dan membantu meningkatkan ekonomi daerah dengan memberikan kredit kepada pengusaha kecil. Pada tahun 1969 melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 3 Tahun 1969, menetapkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah sebagai Badan Usaha Milik Daerah BUMD. Kemudian melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 1 Tahun 1993, status badan usaha Bank berubah menjadi Perusahaan Daerah PD. Setelah program rekapitalisasi bank Jateng merubah bentuk dari PD menjadi Perseroan Terbatas PT. Visi: Bank terpercaya, Menjadi kebanggaan masyarakat, Mampu menunjang pembangunan daerah. Universitas Sumatera Utara Misi: 1. Memberikan layanan prima yang didukung oleh kehandalan SDM dengan teknologi modern serta jaringan yang luas. 2. Membangun budaya Bank dan mempertahankan bank sehat. 3. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan menguta-makan kegiatan retail banking. 4. Meningkatkan kontribusi dan komitmen pemilik guna memperkokoh Bank.

4.1.16. PT BPD KALIMANTAN BARAT

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat didirikan pada tanggal 15 April 1964 Mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan pada tanggal 2 Febuari 1999 telah disahkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1999 tentang perubahan bentuk hukum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat dari perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT dengan nama panggilan call name “ BANK KALBAR ”. Visi: Menjadi perusahaan jasa perbankan yang berkinerja tinggi dan berkembang secara wajar serta memiliki nilai tambah bagi masyarakat. Misi: Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah, mengelola dana pemerintah daerah dan mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah.

4.1.17. PT BPD KALIMANTAN TIMUR

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah BUMD milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Universitas Sumatera Utara Kabupaten Kota se-Kalimantan Timur, yang menyediakan layanan jasa perbankan sebagai Bank Umum. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur didirikan dengan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian serta pembangunan daerah dan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Visi: Sebagai Bank Sehat, Kuat, Efisien dan Dipercaya. Misi: Menyediakan produk dan jasa perbankan secara dinamis dan berkesinambungan.

4.1.18. PT BPD KALIMANTAN TENGAH

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah didirikan pada tanggal 28 Oktober 1961 dengan nama PT BPD Kalimantan Tengah. Selanjutnya dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 1999 tanggal 17 Juli 1999 menetapkan perubahan bentuk badan hukum Bank dari Perusahaan Daerah PD Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menjadi Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah dengan sebutan PT. Bank Pembangunan Kalteng. Visi: Kokoh, Terpercaya dan Dinamis. Misi: 1. Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang 2. Sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. Universitas Sumatera Utara

4.1.19. PT BPD SULAWESI TENGAH

Bank Pembangunan Sulawesi Tengah yang dikenal dengan Bank Sulteng beralamatkan di Jalan Sultan Hasanuddin No. 20 Palu yang didirikan tanggal 1 April 1969 berlandaskan hokum pendirian adalah izin usaha kementrian RI tgl 27 Januari 1970. Setelah mendapatkan izin usaha dari Mentri Keuangan RI No. 15.6.1.17 Tgl 2 Januari 1970 dengan landasan hukum : 1. Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang ketentuan pokok BPD 2. Undang-undang No. 14 Tahun 1967 tentang pokok-pokok perbankan 3. Peraturan daerah tingkat I Sulawesi Tengah No. 6 Tahun 1966 tentang pendirian BPD Sulawesi Tengah yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah No. 1 Tahun 1993 dengan modal dasar sebesar Rp. 10.000.000.000 Visi : Mampu bersaing dan terkemuka di Provinsi Sulawesi Tengah melalui produk dan layanan kompetitif, memiliki manajemen yang handal serta didukung dengan personil yang professional guna mendukung program dan rencana strategi pemerintah daerah dengan pendekatan ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada kemandirian dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Misi : 1. Menjadi bank umum yang sehat, terpercaya, inovatif dalam mengembangkan produk dan jasa bank untuk memenuhi kebutuhan serta harapan kepada nasabah dan masyarakat Universitas Sumatera Utara 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan masyarakat secara professional dengan menekankan kepada keunggulan manajemen orientasi pasar dan jiwa kewirausahaan 3. Berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah

4.1.20. PT BPD SULAWESI SELATAN

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan didirikan di Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara. Tanggal 12 Februari 1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan. Dengan lahirnya Peraturan Daerah No. 01 tahun 1993 dan penetapan modal dasar menjadi Rp 25 milyar, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dengan sebutan Bank BPD Sulsel dan berstatus Perusahaan Daerah PD. Pada tahun 2003 bank Sulsel mengalami perubahan status dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT. Visi: Menjadi Bank kebanggaan dan pilihan utama membangun kawasan timur Indonesia Misi: 1. Memberikan pelayanan prima yang berkualitas dan terpercaya 2. Mitra strategis PEMDA dalam menggerakkan sektor riil 3. Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder Universitas Sumatera Utara

4.1.21. PT BPD NUSA TENGGARA BARAT

Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat adalah Bank milik Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama-sama dengan Pemerintahan KotaKabupaten se-Nusa Tenggara Barat. Bank Pembangunan daerah Nusa tenggara Barat mulai awal operasi pada tanggal 15 juli 1964. Perubahan bentuk hukum BPD NTB dari perusahaan daerah menjadi Perseroan terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat pada tanggal 19 Maret 1999. Visi: Menjadi Bank Terkemukah, Amanah, dan kebanggaan masyarakat. Misi: 1. Memberikan layanan primadan menyediakan produk perbankan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan nasabah. 2. Mengembangkan SDM yang professional 3. Mengembangkan teknologi dan jaringan kantor yang luas 4. Memberikan kontribusi yang maksimal kepada pemegang saham dan meningkatkan peran keperdulian sosial dan 5. Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah

4.1.22. PT BPD BALI

Bank Pembangunan Daerah Bali didirikan tanggal 5 Juni 1962. Bank Bali turut berperan dalam pembangunan yakni mensukseskan program Pemerintah serta untuk menumbuhkan perekonomian. Mendukung dan aktif dalam kegiatan sosial dan pelestarian budaya, untuk menunjang sektor pariwisata. Menciptakan dan mengembangkan usaha dengan peningkatan Pelayanan, Fasilitas, Jaringan, Jasa dan Produk Perbankan sesuai dengan permintaan pasar. Universitas Sumatera Utara Visi: Menjadikan PT Bank Pembangunan Daerah Bali sebagai Bank yang sehat dan badan usaha yang tangguh dan terpercaya dalam persaingan global serta mampu memenuhi harapan Stakeholder” Misi: 1. Meningkatkan kompetensi individu dan organisasi. 2. Meningkatkan total kualitas sistem organisasi. 3. Meningkatkan kinerja organisasi berdasarkan perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. 4. Meningkatkan daya saing melalui inovasi dan peningkatan efisiensi untuk dapat menyediakan jasa pelayanan yang berkualitas dan harga yang kompetitif. 5. Meningkatkan program bisnis kemitraan secara horizontal dan vertikal baik lokal, regional, nasional maupun internasional. 6. Meningkatkan kontribusi bank kepada Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kota Madya. 7. Meningkatkan peran bank dalam kepeduliannya terhadap lingkungan terutama sosial budaya dan religius

4.2. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian