Sentausa,2009. Menurut Fransisca 2009, Triasdini 2010, Pratama 2010 dan Maharani 2011, NPL berpengaruh negatif terhadap kredit perbankan. Dengan
demikian NPL diprediksi berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit.
2.8.4 Pengaruh Return On Assets ROA terhadap Penyaluran Kredit
Return On Assets ROA merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah laba sebelum pajak dibandingkan dengan rata-rata total aset bank yang
dimiliki. Dana dari pihak ketiga dihimpun kemudian disalurkan oleh bank kepada masyarakat dalam bentuk aktiva produktif berupa kredit. Kredit merupakan
sumber pendapatan dan keuntungan bank yang terbesar Dendawijaya,2009. Semakin tinggi nilai ROA maka nilai kredit juga akan semakin besar.
Dana yang tertanam dalam bentuk kredit yang diberikan merupakan bagian yang terbesar dari aktiva operasional. Kredit inilah yang dimaksudkan dengan total aset
yang digunakan untuk menghitung ROA sebuah bank. Oleh sebab itu, setiap perubahan yang terjadi pada jumlah dana pihak ketiga serta jumlah kredit yang
disalurkan akan berdampak pula pada perubahan besar kecilnya persentase ROA suatu bank. Menurut Fransisca 2009 dan Triasdini 2010 ROA berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Sedangkan menurut Hapsari ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Jumlah Kredit.
2.9 Kerangka Konseptual
Berdasarkan telaah pustaka dan diperkuat dengan penelitian terdahulu diduga bahwa Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, Non
Performing Loan NPL berpengaruh terhadap penyaluran kredit pada Bank
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan Daerah di Indonesia. Dengan demikian dapat dirumuskan kerangka konseptual penelitian sebagai berikut :
H1
H2
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.10 Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian adalah : 1. Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing
Loan NPL, dan Return On Assets ROA berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit Bank Pemerintah dan Bank Pembangunan Daerah di
Indonesia 2. Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, Non
Performing Loan NPL, dan Return On Assets ROA terhadap penyaluran kredit Bank Pembangunan Daerah lebih berpengaruh signifikan daripada Bank
Pemerintah di Indonesia. NPL X3
CAR X2 KREDIT Y
DPK X1
ROA X4
DUMMY D
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif, dimana penelitian asosiatif menurut Sugiyono 2010 merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, meneliti pengaruh antara Dana Pihak Ketiga DPK,
Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL dan Return On Assets ROA Terhadap Penyaluran Kredit Bank Pemerintah dan Bank
Pembangunan Daerah di Indonesia selama 5 tahun yakni 2008-2012.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia melalui media internet dengan menggunakan situs www.bi.go.id serta website bank yang dijadikan objek dalam
penelitian yaitu Bank Pemerintah dan Bank Pembangunan Daerah BPD, penelitian terdahulu dan jurnal-jurnal lainnya. Waktu pelaksanaan penelitian dari
bulan Juli 2013 sampai dengan September 2013.
3.3 Batasan Operasional
Adapun Batasan operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
a. Variabel Terikat, Yaitu Penyaluran Kredit