Kendala utama dalam penelitian ini adalah memperoleh SMP Swasta Islam yang bersedia untuk diteliti. Hal ini dikarenakan pelaksanaan penelitian dihadapkan
pada waktu yang terbatas, dimana guru-guru jenjang SMP saat itu sedang mempersiapkan anak didik dalam menghadapi Ujian Nasional 2015. Selain itu,
kendala waktu juga terjadi setelah pelaksanaan Ujian Nasional 2015, dimana guru-guru jenjang SMP sibuk mengoreksi jawaban UAS, mempersiapkan rapor
siswa, dan mengurus acara pelepasanperpisahan di Sekolah. Peneliti juga dihadapkan pada jadwal libur kenaikan kelas, libur puasa, dan libur Lebaran yang
diberlakukan secara berbeda-beda pada berbagai SMP Swasta Islam di Kota Semarang.
Pada saat penelitian ini dilakukan, para responden sangat ramah, terbuka, dan bersahabat. Para responden tidak keberatan untuk memberikan keterangan secara
jelas, karena responden paham betul bahwa di dalam penelitian kualitatif dibutuhkan data berupa penjelasan. Semua responden pernah terlibat di dalam
penelitian. Keterlibatan tersebut dikarenakan semua responden pernah melakukan penelitian skripsi semasa kuliahnya dulu. Selain itu beberapa responden juga
pernah menjadi informan pada pengalaman penelitian sebelumnya.
3.5. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Objek penelitian berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Pada penelitian ini
objek penelitian yang dimaksud yaitu faktor-faktor intrinsik yang mempengaruhi motivasi kerja dalam perspektif agama Islam pada Guru Tidak Tetap SMP Swasta
Islam di Kota Semarang.
3.6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu: 1.
Data Primer
Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh secara langsung dan segera dapat diperoleh dari tangan pertama atau sumbernya.
Menurut Sanusi 2014 data ini diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti yang berkaitan dengan minat tujuan penelitian secara spesifik. Sekaran 2011
mengatakan bahwa data primer dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa. Data primer diperoleh melalui pembicaraan langsung dengan
responden, mengamati orang, objek atau lingkungan sekitar tempat penelitian, serta jawaban atas pertanyaan wawancara.
Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari responden, yaitu beberapa Guru Tidak Tetap yang mengajar pada SMP Swasta Islam di Kota
Semarang. Data primer tersebut memiliki informasi yang isinya meliputi identitas responden, latar belakang menjadi guru, tujuan dan harapan responden mengenai
profesi Guru Tidak Tetap, nilai atau keyakinan yang dimiliki responden, sikap kerja responden, persepsi responden atas Guru Tidak Tetap, kemampuan kerja
responden, perilaku kerja responden, kesejahteraan responden, serta motivasi kerja Islam pada Guru Tidak Tetap. Data ini dapat berupa pendapat, perasaan,
serta pengetahuan responden. 2.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada dan bukan diusahakan sendiri oleh peneliti. Menurut
Sanusi 2014 data ini telah tersedia dan dapat dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder yang tersedia di lokasi penelitian disebut dengan data sekunder internal.
Sedangkan data sekunder yang tersedia di luar lokasi penelitian disebut data sekunder eksternal.
Data ini dapat berupa informasi yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan, dokumen perpustakaan, data online, situs Web, internet, data dari penelitian
terdahulu, atau publikasi pemerintah seperti Undang-Undang, buletin statistik, atau arsip data kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Semarang tahun 2015 berupa
data jumlah Guru Tidak Tetap yang mengajar di Kota Semarang Sekaran, 2011. Pengumpulan data sekunder dapat bersumber dari penelusuran dokumentasi
organisasi, studi pustaka dan publikasi informasi.
3.7. Metode Pengumpulan Data