Profil Kefarmasian dan Alat KesehatanTahun 2013 22
Sumber: Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekkes
Gambar 11. Sarana Distribusi IF KabKota 2013
Pada tahun 2013 jumlah kabkota yang sudah mempunyai kendaraan roda empat meningkat menjadi 333 kabkota bila dibandingkan tahun 2012
yang hanya 292 kabkota. Begitupun jumlah kabkota yang sudah mempunyai kendaraan roda dua di tahun 2013 meningkat menjadi
316 kabkota bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 268 kabkota. Jumlah kendaraan Roda empat dan Roda dua yang dimiliki
instalasi farmasi per kabkota dapat dilihat pada LAMPIRAN 8. Pada tahun 2013, gambaran jumlah IFK yang mempunyai sarana
penyimpanan berturut-turut seperti rak, pallet, lemari obat, lemari narkotika dan psikotropika, lemari vaksin, dan lemari es yaitu 457 kabkota;
436 kabkota; 316 kabkota; 333 kabkota; 212 kabkota; dan 406 kabkota. Seluruhnya mengalami peningkatan bila dibandingkan
dengan tahun 2012. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyimpanan narkotika dan psikotropika, bahwa sarana
penyimpanan wajib mempunyai lemari narkotika dan psikotropika namun kenyataannya jumlah instalasi farmasi kabkota yang mempunyai lemari
hanya sebanyak 333 instalasi farmasi. Detail sarana penyimpanan dapat dilihat pada LAMPIRAN 5.
333
316 305
310 315
320 325
330 335
Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2
SARANA DISTRIBUSI INSTALASI FARMASI KABUPATENKOTA SELURUH INDONESIA TAHUN 2013
Profil Kefarmasian dan Alat KesehatanTahun 2013 23
Sumber: Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekkes Gambar 12. Sarana Penyimpanan IF KabKota 2013
6. Penunjang
Sumber: Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekkes Gambar 13. Sarana Penunjang IF KabKota 2013
Pada tahun 2013, gambaran jumlah IFK yang mempunyai sarana penunjang berturut-turut seperti kereta dorong, air conditioner AC,
exhaust fan, kipas angin, generator dan pompa air yaitu 299 kabkota; 341 kabkota; 137 kabkota; 252 kabkota; 144 kabkota; dan
153 kabkota. Untuk kereta dorong dan generator mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 dimana masing-masing dimiliki oleh sebanyak 360
kabkota dan 156 kabkota. Sementara untuk sarana penunjang yang lain mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2012. Detail
sarana penunjang dapat dilihat pada LAMPIRAN 7.
457 436
316 333
212 406
100 200
300 400
500
Rak Pallet
Lemari Obat Lemari Narkotika OKT
Lemari Vaksin Lemari Es
SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATENKOTA SELURUH INDONESIA TAHUN 2013
299 341
137 252
144 153
50 100
150 200
250 300
350 400
Kereta Dorong Air
Conditioner Exhaust Fan
Kipas Angin Generator
Pompa Air SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATENKOTA
SELURUH INDONESIA TAHUN 2013
Profil Kefarmasian dan Alat KesehatanTahun 2013 24
7. Administrasi
Sebagai penunjang terlaksananya suatu kegiatan perlu adanya sarana administrasi.
Sumber: Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekkes Gambar 14. Sarana Administrasi IF KabKota 2013
Pada tahun 2013, gambaran jumlah IFK yang mempunyai sarana administrasi berturut-turut seperti komputer, laptop, software, printer,
telepon, dan faksimili yaitu 402 kabkota; 141 kabkota; 170 kabkota; 368 kabkota; 261 kabkota; dan 155 kabkota. Seluruhnya mengalami
peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2012. Data lebih lengkap terkait sarana administrasi dapat dilihat pada LAMPIRAN 9.
8. Penilaian Tenaga Kefarmasian Pengelola Obat Berprestasi
ProvKabKota
Untuk menimbulkan maupun meningkatkan kemauan pengelola obat di Dinas Kesehatan ProvKabKota serta meningkatkan kemampuan dan
profesionalismenya maka perlu diberikan suatu penghargaan reward secara nasional. Pada tahun 2011, Ditjen Binfar dan Alkes telah memulai
memberikan reward kepada pengelola obat berprestasi tingkat nasional dari Dinkes ProvKabKota. Penilaian yang dilakukan menyangkut beberapa
aspek antara lain aspek penguasaan kompetensi termasuk kepribadian, aspek kemampuan di bidang pengelolaan obat, aspek kesiapan institusi dan
402
141 170
368 261
155 50
100 150
200 250
300 350
400 450
Komputer Laptop
Software Printer
Telepon Faksimili
SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATENKOTA SELURUH INDONESIA TAHUN 2013