29
c. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak.
2. Dalam hal  orang  tua tidak ada, atau tidak diketahui  keberadaannya, atau
karena  suatu  sebab,  tidak  dapat  melaksanakan  kewajiban  dan  tanggung jawabnya,  maka  kewajiban  dan  tanggung  jawab  sebagaimana  dimaksud
dalam  ayat  1  dapat  beralih  kepada  keluarga,  yang  dilaksanakan  sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.3 Masyarakat
2.3.1  Pengertian Masyarakat
Masyarakat  adalah  kesatuan  hidup  manusia  yang  berinteraksi  menurut suatu  sistem  adat-istiadat  tertentu  yang  bersifat  berkelanjutan  dalam  waktu  yang
lama, dan  yang terikat  dengan rasa identitas  bersama.  Semakin tingginya  tingkat persaingan  hidup  di  perkotaan  menjadikan  karakter  masyarakat  mengarah  pada
sifat kurang peduli terhadap lingkungan sosialnya Koentjaraningrat, 2002 : 146- 147.
2.3.2  Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya Masyarakat
Perubahan  sosial  dan  perubahan  kebudayaan  hanya  dapat  dibedakan dengan membedakan secara tegas pengertian antara masyarakat dan kebudayaan.
Perubahan  sosial  merupakan  bagian  dari  perubahan  budaya,  sehingga  setiap perubahan  budaya  dalam  masyarakat  adalah  hasil  dari  perubahan  sosial  yang
terjadi dalam masyarakat itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
30
Proses perubahan sosial dapat diketahui dari ciri-ciri sebagai berikut : 1.
Tidak  ada  masyarakat  yang  berhenti  perkembangannya  karena  setiap masyarakat  masyarakat  selalu  mengalami  perubahan  yang  terjadi
secara lambat maupun cepat. 2.
Perubahan  yang  terjadi  pada  lembaga  kemasyarakatan  tertentu  akan diikuti oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial yang lain.
3. Perubahan  sosial  yang  berlangsung  sangat  cepat,  biasanya
mengakibatkan  disorganisasi  karena  dalam  masyarakat  ada  proses adaptasi.  Disorganisasi  yang  diikuti  oleh  proses  reorganisasi  akan
menghasilkan pemantapan kaidah-kaidah dan nilai yang baru. 4.
Suatu  perubahan  tidak  dapat  dibatasi  pada  aspek  kebendaan  atau spiritual saja, karena keduanya memiliki kaitan timbal balik yang kuat.
5. Secara tipologis, perubahan sosial dapat dikategorikan sebagai :
a. Proses  sosial,  yang  menyangkut  sirkulasi  atau  rotasi  ganjaran
fasilitas-fasilitas  dan  individu  yang  menempati  posisi  tertentu ada suatu struktur.
b. Segmentasi,  yaitu  keberadaan  unit-unit  secara  struktural  tidak
berbeda  secara  kualitatif  dari  keberadaan  masing-masing  unit tersebut.
c. Perubahan  struktural,  yaitu  munculnya  kompleksitas  baru
secara kualitatif mengenai peranan-peranan dan organisasi. d.
Perubahan  dalam  struktur  kelompok,  yaitu  perubahan  dalam komposisi
kelompok,tingkat kesdaran
kelompok, dan
Universitas Sumatera Utara
31
hubungan-hubungan  diantara  kelompok-kelompok  dalam masyarakat Soekanto dalam Martono, 2012 : 12-13.
2.3.3  Peran  Masyarakat