Pembahasan Hipotesis 3 Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB V

117 pada perbaikan-perbaikan terus menerus, membuahkan inovasi-inovasi baru. Hubungan antara pimpinan sangat terbuka, dari desain ruangan saja antardireksi tidak ada sekat, para chief executive officer dan kepala divisi menempati ruang kaca, dan kapanpun bisa ditemui untuk berdiskusi. Seperti tidak ada jarak antara karyawan dengan para pimpinan. Kenyataannya budaya coaching mulai bertumbuh bahkan tidak lagi satu tahun pimpinan menjalankan executive coaching dua kali, kapan saja karyawan dapat datang untuk mendapatkan coaching dengan atasannya. Secara perlahan budaya coaching mulai terimplementasikan dan pimpinan tidak lagi memanggil karyawan untuk di coaching , melainkan karyawan aktif minta di coaching jika mengalami kesulitan atau ingin meningkatkan performance nya. Program executive coaching membantu membangun perilaku habit baru di dalam organisasi dan membawa organisasi kepada sustainable superior performances . Sebagai pemimpin membantu pemimpin lain dalam memimpin proses yang membuat tim dan organisasi mampu mencapai hasil yang hebat dan belum pernah dicapai sebelumnya. Executive coaching membantu mengarahkan dan mengubah cara pemimpin dalam memimpin untuk mengikut sertakan timnya, supaya mampu meningkatkan hasil yang dicapai. Sebagai individu mengerti apa yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan bersama, menjadi karyawan yang lebih produktif dengan fokus kepada pekerjaan yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Belajar menggunakan proses dan sistem untuk fokus kepada pencapaian tujuan, membawa ide baru yang lebih baik kepada tim dan organisasi sehingga terjadi proses perbaikan secara terus menerus.

5.3 Pembahasan Hipotesis 3

H3 Taktik pengaruh proaktif subjek yang memiliki tipe kepemimpinan transaksional dengan menggunakan executive coaching lebih baik dibandingkan dengan taktik pengaruh proaktif subjek tanpa menggunakan executive coaching . 118 Hasil hipotesis 3 yaitu tipe kepemimpinan transaksional dengan executive coaching memiliki dampak terhadap taktik pengaruh proaktif dalam dimensi rational persuasion dan inspirational appeal . Hal ini menarik karena keselarasan dua keterampilan tersebut tidaklah mudah untuk dipraktikkan. Dimensi rational persuasion memiliki lonjakan yang sangat signifikan dari 73.96 tinggi setelah dilakukan executive coaching menjadi 80.83 tinggi hal ini disebabkan bahwa prinsip coaching adalah memberikan kesempatan kepada coachee memberdayakan diri dan tugas coach menggali pikiran coachee untuk menemukan alternatif-alternatif baru, sehingga kemampuan coachee menggunakan argumen yang logis mengalami kenaikan dari sedang ke tinggi. Coach berhasil mengeksplorasi pikiran coachee sehingga ide-idenya yang dituangkan dalam action plan benar-benar masuk akal, relevan dan mampu mencapai tujuan. Seorang pemimpin tipe transaksional menekankan pada kebutuhan fisik yang terwarnai dalam proses tawar menawar antara atasan dan bawahan, sehingg sangat logis jika dimensi ini awalnya sudah tinggi dan dilakukan coaching dengan nuansa tekanan yang diwujudkan dalam tulisan yang berbentuk kapital. Dimensi inspirational appeal meski naik dari 72.92 menjadi 80.42 namun masih dalam range yang sama yaitu tinggi. Hal ini terjadi karena tipikal seorang pemimpin transaksional menekankan pada bawahan yang mampu meminimalkan kesalahan sehingga memfokuskan pada membandingkan nilai –nilai orang tersebut dan cita-cita untuk membangkitkan emosi agar mendapatkan komitmen untuk mencapai target yang ditentukan. Sedangkan dimensi consultation dan collaboration tidak berubah meskipun mendapat- kan executive coaching . Hal ini dimungkinkan karena tuntutan yang tinggi terhadap capaian target maka sikap untuk saling menawarkan bantuan sumberdaya yang ada, mendiskusikan prospek sudah tidak terpikirkan, yang penting masing-masing dapat mengejar targetnya. Sikap individual egosentris mewarnai keperilakuan para kepala penjualan dan berdampak kepada tenaga penjualan 119 Temuan penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami tekanan dikarenakan proses pertanyaan selalu menekankan hasil yaitu delivery order ataupun surat pemesanan kendaraan. Tekanan tersebut ditambah dengan tulisan yang menggunakan huruf kapital. Subjek merasa pemimpin tidak sopan, sedang dalam kondisi marah, tidak menghargai usahanya, mengajak konfrontatif sehingga menganggap sapaan ini hanyalah sebagai reminder atau pengingat bahwa memiliki target, bahkan mendesak untuk menyelesaikan target. Selain hal itu, subjek merasakan tidak adanya perubahan perilaku yaitu ketika melakukan keputusan yang berkaitan dengan strategi taktik pengaruh proaktif dari menggunakan argumen logis dan bukti faktual yang menunjukkan bahwa permintaan layak dan relevan untuk kepentingan dalam mencapai tujuan rational persuasion . Pemimpin dengan tipe kepemimpinan transaksional memiliki kecenderungan fokus pada hasil dan hanya sekedar memberi keyakinan dan menuntut terhadap hasil. Jawaban singkat dan lugas, bahkan pada awalnya tidak merespon. Orientasi pada angka atau hasil serta jangka pendek. Proses motivasi hanya dianggap sebagai pengingat untuk mencapai target, bukan sebagai penggerak untuk perubahan perilaku. Jawaban-jawaban juga terprovokasi dalam proses email dengan tulisan huruf besar kapital. Sebagian menyatakan tidak nyaman tidak sesuai kaidah, dianggap tidak etis dan seolah-olah sedang dalam kondisi marah. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Sarah, Elizabeth, and Lauren 2005 dalam penelitian menunjukkan bahwa teks yang semua ditulis dengan format kapital berpengaruh terhadap waktu membaca yang lebih lambat, lebih banyak kesalahan dalam menjawab pertanyaan, dan bentuk yang paling tidak disukai karena sulit untuk dibaca, hal ini ditekankan oleh Hakki 2013 bahwa tulisan dengan huruf kapital mempersulit pembaca dan memengaruhi dalam menjawab. Karen 1980 menjelaskan bahwa penulisan dengan huruf kapital menunjukkan kesombongan diri, kebanggaan diri yang berlebihan, dan kesadaran diri yang berlebihan. Sedangkan Annete 2013 menegaskan bahwa penulisan huruf 120 kapital ingin menunjukkan apa yang ditulis adalah penting, penulisnya emosional dan di sisi lain memiliki percaya diri yang kurang. Penelitian ini diperkuat oleh teori pertukaran nilai yang dikemukan Molm dan Cook 1992 bahwa seseorang dalam hal transaksional memiliki tiga atribut yaitu mengenau hubungan kekuasaan dan ketergantungan, keperilakuan yang didasarkan keuntungan dan kerugian, serta dipengaruhi oleh perubahan struktur sosial. Sangat wajar menilik teori Homans 1967 bahwa sikap orang yang melakukan transaksi adalah berdasarkan ganjaran dan hukuman, sehingga sikap individualisme terus terpupuk dan keperilakuan konsultasi dan kolaborasi menjadi hilang dan tidak dibutuhkan.

5.4 Pembahasan Hipotesis 4

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esuriun orang Bati D 902008103 BAB V

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Parasit Pembangunan D 902007008 BAB V

0 0 42

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan Bali dalam Ritual Subak D 902009009 BAB V

0 1 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB IV

0 1 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB III

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif

1 2 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB VI

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan dalam Executive Coaching dan Dampaknya terhadap Taktik Pengaruh Proaktif D 922011002 BAB I

0 0 20