Efektivitas Manajemen Komunikasi 0,7853, serta p-value 0,000. Artinya, sangat

4.3 Efektivitas Manajemen Komunikasi 0,7853, serta p-value 0,000. Artinya, sangat

Pemasaran

signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan uji statistik Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat

Manajemen komunikasi pemasaran disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang merupakan suatu proses perencanaan, signifikan antara efektivitas anatomi organisasi

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dengan tingkat efektivitas individu dalam organiasi komunikasi untuk tujuan pemasaran.

Usaha Kecil Menengah”. Tabel 33 memperlihatkan distribusi jawaban

responden yang berkaitan dengan efektivitas Hipotesis 2

manajemen komunikasi pemasaran pada organisasi UKM di Kabupaten Bandung. Berdasarkan tabel Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tersebut terlihat bahwa manajemen komunikasi

efektivitas struktur organisasi dengan pemasaran pada UKM termasuk kategori efektif.

efektivitas individu dalam UKM Hal ini tampak jelas dalam persentase jawaban H1: Ada hubungan yang signifikan antara responden dengan frekuensi terbesar terletak pada

efektivitas struktur organisasi dengan kategori efektif.

efektivitas individu dalam UKM Hipotesis ini diuji dengan uji statistik Rank

Tabel 33

Spearman dengan tes dua sisi menggunakan pro-

Efektivitas Efektivitas Manajemen Komunikasi

gram komputer SPSS versi 6.0. Hasilnya adalah

Pemasaran Perusahaan

0,9125, serta p-value 0,000. Artinya sangat

Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Bandung

signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan uji statistik,

No

Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat

Unsur Manajemen

Tingkat Efektivitas (Persen)

Komunikasi Pemasaran

E CE TE

disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang

signifikan antara efektivitas struktur organisasi

Komunikasi Pemasaran

2. Pelaksanaan Komunikasi 35(58,33)

7(11,67) dengan tingkat efektivitas individu dalam

Pemasaran 3. Audit komunikasi

3(5,00) organisasi Usaha Kecil Menengah”.

pemasaran 4. Bauran komunikasi

Hipotesis 3

pemasaran

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Keterangan: E = Efektif, CE = Cukup Efektif,

efektivitas proses organisasi d e n g a n TE = Tidak Efektif

efektivitas individu dalam UKM H1: Ada hubungan yang signifikan antara

4.4 Pengujian Hipotesis

efektivitas proses organisasi dengan efektivitas individu dalam UKM

Hipotesis 1

Hipotesis ini diuji dengan uji statistik Rank Spearman dengan tes dua sisi menggunakan pro-

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara gram komputer SPSS versi 6.0 Hasilnya adalah efektivitas anatomi organisasi dengan 0,9580, serta p-value 0,000. Artinya sangat efektivitas individu dalam UKM

signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan uji statistik, H1: Ada hubungan yang signifikan antara Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat

efektivitas anatomi organisasi dengan disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang efektivitas individu dalam UKM

signifikan antara efektivitas proses organisasi Hipotesis ini diuji dengan uji statistik Rank

dengan tingkat efektivitas individu dalam Spearman dengan tes dua sisi menggunakan pro- organisasi Usaha Kecil Menengah”. gram komputer SPSS versi 6.0. Hasilnya adalah

Asep Suryana. Efektivitas Komunikasi Pemasaran pada UKM di Kab. Bandung

Hipotesis 4

efektivitas manajemen komunikasi pemasaran dalam UKM

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara H1: Ada hubungan yang signifikan antara efektivitas anatomi organisasi dengan

efektivitas proses organisasi dengan efektivitas manajemen komunikasi pemasaran

efektivitas manajemen komunikasi pemasaran dalam UKM

dalam UKM.

H1: Ada hubungan yang signifikan antara efektivitas anatomi organisasi dengan

Hipotesis ini diuji dengan uji statistik Rank efektivitas manajemen komunikasi pemasaran Spearman dengan tes dua sisi, menggunakan pro- dalam UKM

gram komputer SPSS versi 6.0. Hasilnya adalah Hipotesis ini diuji dengan uji statistik Rank 0,9060, serta p-value 0,000. Artinya sangat

Spearman dengan tes dua sisi dan menggunakan signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan uji statistik, program komputer SPSS versi 6.0. Hasilnya adalah Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat 0,9366, serta p-value 0,000. Artinya sangat disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan uji statistik, signifikan antara efektivitas proses organisasi Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat dengan tingkat efektivitas manajemen komunikasi disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang pemasaran dalam organisasi Usaha Kecil signifikan antara efektivitas anatomi organisasi Menengah”. dengan tingkat efektivitas manajemen komunikasi

pemasaran dalam organisasi usaha kecil Hipotesis 7

menengah”. Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara efektivitas individu dalam organisasi dengan

Hipotesis 5

efektivitas manajemen komunikasi pemasaran Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara

UKM

efektivitas struktur organisasi dengan H1: Ada hubungan yang signifikan antara efektivitas manajemen komunikasi pemasaran

efektivitas individu dalam organisasi dengan dalam UKM

efektivitas manajemen komunikasi pemasaran H1: Ada hubungan yang signifikan antara

UKM.

efektivitas struktur organisasi dengan Hipotesis ini diuji dengan uji statistik Rank efektivitas manajemen komunikasi pemasaran Spearman dengan tes dua sisi, menggunakan pro-

dalam UKM gram komputer SPSS versi 6.0. Hasilnya adalah Hipotesis ini diuji dengan uji statistik Rank 0,8519, serta p-value 0,000. Hal ini berarti sangat

Spearman dengan tes dua sisi menggunakan pro- signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan uji statistik gram komputer SPSS versi 6.0, Hasilnya adalah tersebut, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan 0,9367, serta p-value 0,000. Artinya sangat demikian dapat disimpulkan bahwa “Ada signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan uji statistik hubungan yang signifikan antara efektivitas Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat individu organisasi dengan tingkat efektivitas disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang manajemen komunikasi pemasaran dalam signifikan antara efektivitas struktur organisasi organisasi Usaha Kecil Menengah. dengan tingkat efektivitas manajemen komunikasi pemasaran dalam organiasi Usaha Kecil

5. Kesimpulan dan Saran

Menengah”.