Kriteria eksklusi
a. Pasien dengan indikasi masuk UPI sebagai pasien pengecualian pada
tinjauan pustaka hal.15
4.4. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data rekam medik penderita sepsis berat. Data dikumpulkan kemudian
diolah dan dikelompokkan sesuai meninggal atau tidaknya.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Semua data yang telah dikumpulkan, dicatat, dikelompokkan kemudian diolah dengan menggunakan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel dan
diagram.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan Sub Bagian Rekam Medis yang berlokasi di Jl. Bunga Lau No.17, Medan.
RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
No.355MenkesSKVII1990. RSUP H. Adam Malik Medan merupakan Rumah Sakit Rujukan
Wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau sehingga
diharapkan populasi yang didapatkan akan lebih representative untuk jangkauan daerah Sumatera Utara.RSUP H. Adam Malik adalah Rumah
Sakit Pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.502MenkesSKIX1991. RSUP H. Adam Malik ditetapkan sebagai
rumah sakit pendidikan dan melakukan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Dibawah ini akan dijelaskan distribusi dari jenis kelamin, usia , sumber infeksi, hasil pemeriksaan kultur atau laboratorium dan mortalitas dari
sampel
Tabel 5.1. Distribusi Jenis Kelamin Sampel Jenis Kelamin
Jumlah n Laki-laki
22 37.9
Perempuan 36
62.1
Total 58
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.1 ditunjukkan bahwa jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 58 orang yaitu laki-laki sebanyak 22 orang 37,9 dan perempuan
sebanyak 36 orang 62,1.
Tabel 5.2. Distribusi Usia Sampel Usia tahun
Jumlah n 16 – 25
6 10.3
26 – 35 36 – 45
46 – 55 56 – 65
66 – 75 76 – 85
14 11
9 13
2 3
24.1 19
15.5 22.4
3.4 5.2
Total 58
100
Pada tabel 5.2. ditunjukkan bahwa sampel penelitian berusia antara 16 – 85 tahun dengan presentase usia tertinggi 26 – 35 tahun sebanyak 14 orang 24,1.
Tabel 5.3 Distribusi Sumber Infeksi dari Sepsis Berat Penyakit Penyebab
Jumlah n
Infeksi saluran pernafasan 42
72.4 Infeksi intra abdominal
7 12.1
Infeksi saluran kemih 2
3.4 Lainnya kulit, kelenjar getah bening, sistem saraf 7
12.1
Total 58
100
Pada tabel 5.3. dapat disimpulkan bahwa dari 58 sampel sumber infeksi sepsis berat terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan sebanyak 42 orang 72,4
diikuti dengan infeksi intra abdominal dan lainnya 12,1 dan lainnya 12,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Pemeriksaan Berdasarkan Hasil Kultur Mikrobiologi Hasil Pemeriksaan
Jumlah n Hasil Kultur +
Gram positif Streptococcus pneumonia
Staphylococcus aureus Staphylococcus haemolyticus
Enterococcus faecium Clostridium Tetani
Gram negatif Klebsiella pneumonia
Acinetobacter baumanni Eschericia coli
Pseudomonas aeruginosa Spingomonas paucimobilis
Hasil Kultur -
6 4
2 2
2
8 6
5 4
1 18
10.3 6.9
3.4 3.4
3.4
13.8 10.3
8.6 6.9
1.7 31
Total 58
100
Pada tabel 5.4. ditunjukkan bahwa bakteri mayor penyebab sepsis berat terdiri dari kelompok gram positif yaitu Streptococcus pneumonia berjumlah 6 orang
10,3 dan kelompok gram negatif yaitu Klebsiella pneumonia sebanyak 8 orang 13,8. Dimana penderita dengan hasil kultur negatif sebanyak 18 orang.
Tabel 5.5. Distribusi Mortalitas Sampel Mortalitas
Jumlah n Pulang Pindah ke ruangan
Meninggal
15 25.9
Meninggal 48 jam Meninggal 48 jam
17 26
29.3 44.8
Total 58
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.5. ditunjukkan bahwa pasien yang pulangpindah ke ruangan sebanyak 15 orang 25,9, pasien yang meninggal 48 jam sebanyak 17 orang
29,3 dan pasien yang meninggal 48 jam sebanyak 26 orang 44,8.
5.2. Pembahasan