Hasil Wawancara dengan Paguyuban Pasar Tiban

4. Hasil Wawancara dengan Paguyuban Pasar Tiban

  Asal mula terjadinya Pasar Tiban yang berdiri pada awal 2011 sendiri telah berjalan sebelum JLS tersebut di fungsikan seperti sekarang, ada 5 penjual makanan ringan yang berjualan di sekitaran Pulutan dan Kecandran dan nampaknya memang menguntungkan dengan Pemandangan yang ada di sekitaran JLS tersebut seperti dapat melihat Gunung Merbabu dan Merapi dengan jelas, beserta hamparan sawah yang terlihat indah dan mengagumkan mampu menarik penjual yang lain beserta pembeli yang banyak berdatangan, entah untuk berbelanja ataupun juga berjalan-jalan untuk melihat pemandangan yang ada di Jalan Lingkar Salatiga. Penjual ataupun juga pembeli yang datang di Pasar Tiban tidak hanya yang berdomisili di Kota

  36 Wawancara Bapak Ahmad , KASI Penegakan Perda, Tanggal 19 Oktober 2016, jam 13.43 WIB.

  Salatiga, tetapi juga banyak yang datang dari Kabupaten Semarang dan sekitarnya, tetapi 70 memang benar-benar masyarakat Kota Salatiga itu sendiri. Sampai sekarang pedagang yang terdaftar telah mencapai 700

  pedagang dan 60 pekerja parkir. 37

  Hal-hal yang menyangkut keberadaan dari Pasar Tiban yang sampai sekarang masih ada dan tetap berjualan pada setiap hari Minggu pagi memang nyatanya mampu mendatangkan keuntungan tidak hanya untuk pedagang saja, tetapi juga mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar dan juga menambah perekonomian dari mayarakat sekitar kawasan Pulutan-Kecandran, hal ini dikarenakan dengan adanya Pasar Tiban akan mendatangkan banyak pembeli yang tidak hanya warga Salatiga saja, dan hal ini dimafaatkan oleh warga sekitar untuk menambah penghasilannya dengan ikut berjualan dan juga menjadi juru parkir di sekitaran Pasar Tiban. Tidak hanya itu, tetapi warga Pulutan-Kecandran juga menarik pungutan terhadap para PKL yang memang tidak ditentukan besarannya melalui Paguyuban Pasar Tiban yang selanjutnya hasilnya akan dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu untuk

  karangtaruna di kawasan Pulutan-Kecandran untuk kebersihan. 38

  Ketertiban PKL juga sangat diperhatikan oleh pengurus paguyuban yang ikut terjun langsung untuk mengawasinya dan setelah pasar tersebut telah selesai maka dengan cepat anggota-anggota paguyuban beserta karangtaruna langsung membersihkan sampah-sampah yang ada agar tidak

  37 Wawancara Bapak Sobiron, Ketua Paguyuban Pasar Tiban, Tanggal 11 September 2016, jam

  07.00 WIB.

  38 Ibid.

  mengganggu pemandangan kota dan keindahan Jalan Lingkar Salatiga. Untuk peran Pemerintah Kota Salatiga memang pada kenyataannya tidak ada keterkaitan yang terjun langsung untuk mengatasi Pasar Tiban karena Pemerintah Kota Salatiga telah mempercayakan ketertiban kepada Paguyuban Pasar Tiban.

  Keberadaan Pasar Tiban sendiri tidak hanya mendatangkan keuntungan, tetapi terdapat kerugian yang di timbulkan dengan adanya Pasar Tiban, Pelanggaran pemanfaatan ruang di kawasan Jalan Lingkar Salatiga telah menimbulkan dampak yang negatif bagi lingkungan sekitarnya, seperti terhambatnya aktivitas lalu lintas (kemacetan) di sekitar tempat tersebut, itu dikarenakan para PKL melakukan aktivitas perdagangannya di bahu-bahu jalan dan sampai di jalur lalu lintas yang dipergunakan untuk aktivitas berkendara motor dengan memparkirkan kendaraannya yang dipergunakan untuk berjualan di dalam mobil yang mengakibatkan kawasan JLS menjadi sempit, dan tentu saja apa yang telah dilakukan oleh para PKL Pasar Tiban di JLS telah mangganggu kenyamanan pengendara dan para pejalan kaki dikarenakan pada kenyataannya adanya pemanfaatan trotoar-trotoar jalan dan juga badan jalan di kawasan JLS di pagi hari yang semestinya dipergunakan untuk para pejalan kaki dan aktivitas berlalu lintas berubah menjadi tempat para PKL untuk mendirikan untuk tempat usaha, kota menjadi tidak teratur,

  menjadikan kemacetan, tidak bersih dan tidak tertib. 39

  39 Hasil Observasi Penulis, Tanggal 11 September 2016, di Pasar Tiban, Jalan Lingkar Salatiga.

  Paguyuban Pasar Tiban sebagai wakil dari seluruh PKL yang berada di Pasar Tiban sendiri memang terus melakukan koordinasi mengenai ketertiban dan kenyamanan Pasar Tiban sendiri kepada Satpol-PP dan Dinas Perhubungan Kota Salatiga, dengan demikian di harapkan akan terjadi harmonisasi antara Paguyuban dengan Pemerintah Kota Salatiga untuk duduk bersama-sama dalam pengawasan terhadap Pasar Tiban yang juga menjadi aset dari Salatiga untuk kehidupa bermasyarakat dan kesejahteraan

  masyarakat di Salatiga. 40