Teknis Analisis

3.5 Teknis Analisis

3.5.1 Model Ekonometrik Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada persamaan 2.5. Model yang akan diregresi adalah pengujian dengan menggunakan single equation dan pooled data adalah sebagai berikut:

a. Model Single Equation Model ini digunakan untuk menguji persamaan secara individu. Pada pengujian ini variabel terikat adalah Total Cost yang merupakan variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas, yaitu tingkat output yang dihasilkan dan harga input.

Bank membentuk aktiva produktif (earning assets) melalui fungsi intermediasi, dengan demikian struktur biaya bank dapat diklasifikasikan sebagai fungsi dari vektor output (earning assets), vektor harga input, kesalahan acak (random error) dan tingkat inefisiensi. Dengan menggunakan data bank yang menjadi sampel mengacu pada model persamaan single equation, model total biaya bank dapat diformulasikan sebagai berikut:

1nTC it = β Ot + β 1 1nQ1 it + β 2 1nQ2it + β 3 1nP1 it + β 4 1nP2 it + ε it ………...(3.1) dimana : TC = Total biaya yang dikeluarkan oleh bank. Q1 = Kredit yang disalurkan oleh bank, baik kepada pihak terkait dengan bank

maupun tidak. Q2 = Surat Berharga yang dimiliki oleh bank. P1 = Biaya Bunga

P2 = Biaya Tenaga Kerja Pada model diatas terdapat 2 variabel yang digunakan dalam pengujian, sebagai berikut:

1) Variable Dependent: Variabel tidak bebas yang keberadaannya dipengaruhi

oleh Variabel bebas. Variabel terikat ini adalah total biaya (TC) untuk tiap- tiap individu kelompok bank yang akan diregresi.

2) Variable Independent: Variabel yang keberadaanya tidak dipengaruhi oleh

variabel yang lain. Variabel bebas ini terdiri dari Kredit yang diberikan (Q1), Surat berharga yang dimiliki (Q2), Biaya Bunga (P1), dan Biaya Tenaga Kerja (P2).

Keterangan untuk variabel-variabel diatas sebagaimana telah dijelaskan pada Tabel 3.2.

b. Model Pooled Data Pooled data merupakan model yang menggabungkan data cross section dengan time series. Didalam panel data unit cross-section yang sama diteliti beberapa kali. Secara teoritis ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan data yang digabungkan tersebut. Semakin banyak jumlah observasi yang dimiliki bagi kepentingan estimasi populasi maka akan membawa akibat positif dengan memperbesar derajat kebebasan dan menurunkan kemungkinan kolinearitas antar variabel bebas. Dengan menggunakan panel data dimungkinkannya estimasi masing-masing karakteristik individu maupun karakteristik menurut waktu secara terpisah. Dengan antar waktu saja, parameter yang diperoleh adalah estimasi parameter antar waktu sedangkan untuk antar b. Model Pooled Data Pooled data merupakan model yang menggabungkan data cross section dengan time series. Didalam panel data unit cross-section yang sama diteliti beberapa kali. Secara teoritis ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan data yang digabungkan tersebut. Semakin banyak jumlah observasi yang dimiliki bagi kepentingan estimasi populasi maka akan membawa akibat positif dengan memperbesar derajat kebebasan dan menurunkan kemungkinan kolinearitas antar variabel bebas. Dengan menggunakan panel data dimungkinkannya estimasi masing-masing karakteristik individu maupun karakteristik menurut waktu secara terpisah. Dengan antar waktu saja, parameter yang diperoleh adalah estimasi parameter antar waktu sedangkan untuk antar

3.5.2 Stochastic Frontier Analysis (SFA) Analisis efisiensi biaya dengan menggunakan metode SFA dilakukan dengan menggunakan persamaan 2.5. dengan mengikuti parameterisasi time varying model. Dengan menggunakan model ini maka nilai efisiensi biaya bank dapat diketahui berdasarkan bank dan juga waktu. Sehingga dapat diketahui perkembangan tingkat efisiensi dari waktu ke waktu.

Metode SFA menggunakan nilai u (error yang dapat dikendalikan) untuk mendapatkan nilai efisiensi. Oleh karena untuk memperoleh nilai efisiensi dalam metode SFA menggunakan error component (u) sebagai dasar perhitungannya, Didalam analisis efisiensi biaya, maka nilai u yang diperoleh merupakan nilai inefisiensi biaya (Kumbhakar dan Lovell, 2000). Nilai inefisiensi dalam fungsi biaya berkisar antara 1 sampai dengan tak terhingga (Coelli, 1996).

Di dalam STATA untuk memperoleh nilai-nilai efisiensi yang menggunakan data panel dan time-varying model digunakan perintah regresi xtfrontier dengan opsi tvd. Selanjutnya untuk memperoleh nilai efisiensi masing masing bank yang terdistribusi berdasarkan waktu digunakan perintah predict te, kemudian dicari inverse dari outputnya.