Titik-Titik Landmarks Jaringan Lunak Wajah

horizontalsejajar dengan lantai tetapi terkadang dapat miring ke atas maupun ke bawah. Selain itu, bidang Frankfort Horizontal menghasilkan posisi yang tidak alami dari pasien dan sangat sulit untuk dipertahankan posisinya. Hal ini dapat menghasilkan foto profil wajah yang berbeda, kemungkinan distorsi dan analisa keadaan wajah pasien yang tidak tepat secara signifikan. 20,23

2.4 Titik-Titik Landmarks Jaringan Lunak Wajah

Gambar 4. Titik-titik Landmarks jaringan lunak wajah 30 Titik-titik Landmarks jaringan lunak wajah pada daerah midline terbagi atas 12 titik Gambar 4, yaitu: 15,30 1. Tr Trichion : batas atas dahi yang ditandai dengan garis rambut frontal. 2. G Glabella : bagian paling menonjol di bagian tengah antara alis mata. 3. N Nasion : titik terdalam antara dahi dan hidung. 4. Prn Pronasale : titik paling menonjol pada ujung hidung. 5. C’ Columella : titik paling rendah dan anterior dari hidung. 6. Sn Subnasale : titik dimana bibir atas bertemu dengan columella. 7. Ls Labial Superior : titik yang merupakan batas mucocutaneous bibir atas. 8. Sto Stomion : titik dimana bibir atas berkontak dengan bibir bawah. 9. Li Labial inferior : titik yang merupakan batas mucocutaneous bibir bawah. 10. Sl Sublabiale : titik pada tengah sulkus nasolabial. 11. Pg Pogonion : titik paling anterior pada jaringan lunak dagu. 12. Me Menton : titik paling inferior dari jaringan lunak dagu. Titik-titik Landmarks jaringan lunak wajah yang berpasangan kanan dan kiri terbagi atas 19 titik Gambar 4, yaitu: 30 1. Ex r , Ex l Exocanthion : titik eksternal pada komisura mata. 2. En r , En l Endocathion : titik internal pada komisura mata. 3. Os r , Os l Orbitale Superius : titik tertinggi pada bagian bawah alis mata. 4. Or r , Or l Orbitale : titik terendah pada bagian inferior dari orbit. 5. Ft r , Ft l Frontotemporale : titik lateral pada setiap sisi dahi dari elevasi linea temporalis. 6. Chk r , Chk l Cheek : titik persimpangan antara dataran Camper’s dan garis yang menghubungkan eksternal canthus dengan komisura labial. 7. Zy r , Zy l Zygion : titik paling lateral pada lengkung zygomatic. 8. Al r , Al l Alare : titik paling lateralis dari kontur alar. 9. Ac r , Ac l Nasal alar crest : titik paling lateralis pada cekungan dasar ala nasi. 10. ltn r , ltn l Inferior terminal of the nostril : titik inferior pada nostril. 11. Stn r , Stn l Superior terminal of the nostril : titik superior pada nostril. 12. Cph r , Cph l Crista philtri : titik tertinggi margin dari philtrum, tepat di atas garis vermillion. 13. Ch r , Ch l Cheilion : komisura labial. 14. T r , T l Tragion : titik di atas margin tragus. 15. Go r , Go l Gonion : titik paling lateral pada sudut mandibula. 16. Pra r , Pra l Preaurale : titik paling anterior dari telinga. 17. Sa r , Sa l Superaurale : titik tertinggi pada daun telinga. 18. Pa r , Pa l Postaurale : titik paling posterior pada daun telinga. 19. Sba r , Sba l Subaurale : titik terendah pada free margin dari daun telinga.

2.5 Proporsi Wajah