Sumber Penanaman Pendidikan Karakter di SMA Muhammadiyah 1 dan MA Muallimin Yogyakarta

2. Sumber Penanaman Pendidikan Karakter di SMA Muhammadiyah 1 dan MA Muallimin Yogyakarta

Al-Quran dan Hadis sebagai sumber panduan hidup manusia yang digunakan oleh umat Islam mempunyai berbagai kandungan didalamnya.

commit to user

syariah, dan akhlak sebagai petunjuk kepada manusia untuk bertingkah laku. Kedua, janji dan ancaman-ancaman Allah terhadap segala sesuatu yang telah dilakukannya. Ketiga, kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu sebagai teladan dan percontohan bagi manusia jaman sekarang. Keempat, mengenai hal-hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Kelima, prinsip ilmu pengetahuan. Sedangkan Hadis merupakan bagian dari penjelasan ayat al-Quran yang masih umum atau penjelasan mengenai peraturan yang tidak disampaikan dalam al- Quran.

Al-Quran sebagai dasar dan penjaga kehidupan serta sumber budaya Islami berpengaruh kitab ini bukan hanya pada kehidupan budaya umat Islam, tetapi juga mempengaruhi jalannya sejarah budaya umat manusia. Bagi umat Islam al-Quran adalah petujuk yang didalamnya adalah pesan untuk seluruh umat manusia baik dalam masalah eksternal maupun masalah internal. Pokok kandungannya merupakan keyakinan, sikap dan dorongan, kepribadian, dan watak, kehidupan pribadi dan masyarakat, dan peranan manusia dalam sejarah. Inilah petunjuk bagi kehidupan manusia menuju ke jalan lurus dengan gaya tuntunan dalam setiap ayatnya.

Dasar pendidikan Islam yang ditumpukan pada al-Quran dan Hadis menjadi landasan pengembangan pendidikan Islam yang dibantu dengan metode dan pendekatan seperti qiyas, ijma, ijtihad dan tafsir. Qiyas adalah memberikan suatu hukum yang telah diatur oleh agama untuk suatu perkara lain yang belum ada hukumnya karena keduanya memiliki persamaan. Adapun ijma adalah

commit to user

pencurahan segenap kemampuan untuk mendapatkan sesuatu dari berbagai perbuatan. Sedangkan tafsir adalah memberikan pandangan mengenai suatu hal untuk mengetahui makna yang terkandung didalamnya. Dengan jalan ini tentunya akan mempermudah penerapan al-Quran dan Hadis dalam berbagai aspek kehidupan.

Al-Quran sebagai pedoman hidup umat Islam akan tetap hidup jika kandungannya diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Penerapan isi al- Quran dapat dilakukan salah satunya melalui pendidikan dengan mengkaji berbagai ilmu pengetahuan yang eksak maupun pengetahuan yang bersifat sosial humaniora, politik, ekonomi, filsafat dan berbagai perilaku kehidupan manusia pada umumnya. Walaupun dalam kenyataanya penerapan nilai qurani akan ditentukan oleh tingkat keimanan setiap individu yang bersangkutan. Tiga aspek kehidupan yang harus dibina dan dikembangkan dalam proses penerapan nilai Qurani dalam pendidikan yakni sebagai berikut.

a. Aspek spiritual yaitu iman, takwa dan akhlak mulia. Aspek spiritual tergambar dalam berbagai ibadah dan dan perbuatan yang dilakukan. Perilaku ini tersimpul dalam satu kata yaitu akhlak. Akhlak merupakan bagian dari penentu perilaku yang akan di lakukan yang datang dari dalam jiwa untuk diterapkan oleh individu dalam kehidupan bermasyarakat. Akhlak menjadi pembeda antara manusia yang mempunyai akal dan pikiran dengan kumpulan binatang yang tidak memiliki tata nilai dalam kehidupannya.

commit to user

kemasyarakatan dan kebangsaan. Secara umum kepribadian disini menitikberatkan pada pembentukan karakter muslim sebagai insan yang diarahkan kepada peningkatan dan pengembangan faktor dasar sebagai bawaan dan faktor lingkungan sebagai faktor luar dengan berpedoman kepada nilai-nilai keislaman. Keperibadian individu dipengaruhi oleh faktor dasar atau faktor bawaan yang dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya melalui bimbingan dan pembiasaan berpikir, bersikap dan bertingkah laku menurut norma-norma Islam. Faktor yang lainnya sebagai pembentuk kepribadian yakni faktor luar yang dikembangkan dengan cara mempengaruhi individu melalui proses dan usaha membentuk keadaan yang mencerminkan pola kehidupan yang sejalan dengan norma-norma Islam seperti teladan, nasehat, anjuran, ganjaran, pembiasaan, hukuman, dan pembentukan lingkungan serasi.

c. Kecerdasan yang membawa kepada kemajuan, yaitu cerdas, terampil, disiplin, etos kerja, profesional, inovatif dan produktif. Dimensi kecerdasan dalam pandangan psikologi merupakan sebuah proses yang mencakup tiga proses yaitu analisis, kreativitas, dan praktis. Kecerdasan apapun bentuknya, baik IQ- SQ dan lain-lain-saat ini diukur dengan tes-tes prestasi di sekolah, dan bukan merupakan prestasi di dalam kehidupan. Awalnya kecerdasan itu diukur dengan membandingkan usia mental dengan usia kronologis, tetapi saat ini test IQ membandingkan penampilan individu dengan rata-rata bagi kelompok

commit to user

pemahaman nilai-nilai al-Quran dalam pendidikan. Perubahan zaman saat ini membuat pengamalan nilai-nilai al-Quran telah banyak mengalami penurunan. Nilai-nilai Qurani seharusnya terus diamalkan oleh umat Islam agar ajarannya tetap tertanam dalam kehidupan manusia baik dalam perilaku antar manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhan. Al- Quran sebagai pedoman hidup umat Islam akan tetap hidup jika kandungannya diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Penerapan isi al-Quran dapat dilakukan salah satunya melalui pendidikan dengan mengkaji berbagai ilmu pengetahuan yang eksak maupun pengetahuan yang bersifat sosial humaniora, politik, ekonomi, filsafat dan berbagai perilaku kehidupan manusia pada umumnya. Walaupun dalam kenyataanya penerapan nilai Qurani akan ditentukan oleh tingkat keimanan setiap individu yang bersangkutan.

Al-Quran mengandung materi tentang berbagai hal menyangkut kehidupan manusia dan hal-hal lain untuk diamalkan oleh umat Islam. Secara garis besar membagi isi al-Quran menjadi 6 kriteria yakni prinsip aqidah, syariah, dan akhlak, janji dan ancaman-ancaman Allah, kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu sebagai pembelajaran. Kitab ini juga berkisah mengenai hal-hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang, prinsip ilmu pengetahuan, sunatullah atau hukum Allah yang mengikat pada keseluruhan ciptaan-Nya.

Fungsi al-Quran bagi umat manusia yakni sebagai petunjuk bagi umat manusia, rahmat dari Allah untuk umat manusia, penjelasan mengenai suatu kebenaran, sebagai pelajaran bagi umat manusia dan banyak yang lainnya. Fungsi

commit to user

Tidak sedikit ilmuawan orientalis yang terpukau ketika membahas mengenai al- Quran. Edward Gibbon salah satunya telah terpesona dengan penelitiannnya mengani al-Quran sebagai sumber ajaran Islam. Dia tidak membantah bahwa al- Quran adalah sebuah kitab agama kemajuan, kenegaraan, perdagangan, kemahkamahan, dan sumber undang-undang dalam agama Islam. Kelengkapan isi dalam al-Quran yang memuat mengenai ibadah, ketauhidan, mengenai kerohanian, kekuatan jasmani, akhlak, hukum dan lainnya. Tidak sekedar itu al- Quran tidak hanya menerangkan mengenai keagamaan, tetapi juga mengupas mengenai asas-asas keduniaan seperti politik kenegaraan.

Al-Quran dan Hadis bagi umat Islam merupakan petunjuk dalam kehidupan, tidak mengherankan jika di SMA Muhammadiyah 1 dan Muallimin selalu mengajarkan pemahaman mengenai al-Quran dan Hadis melalui pembelajaran, kemudian diamalkan dengan membacanya setiap hari. Bagi siswa Muallimin lebih lagi, mereka dituntut untuk menghafal al-Quran sebagai perwujudan kecintaannya terhadap Islam dan tuntutan program madrasah. Inilah wujud usaha sekolah dalam menanamkan pokok-pokok ajaran Islam dan memberikan perhatian khusus terhadap agama sebagai fondasi karakter individu.