penggunaan atas sebuha produk atau jasa, serta manfaat yang dicari oleh konsumen dalam membeli sebuah produk atau jasa.
4. Segmentasi psikografis psychographic segmentation. Segmentasi ini membagi konsumen menjadi kelompok yang berbeda-beda berdasarkan
karakteristik gaya hidup dan kepribadian konsumen.
II.3 Targeting Menurut Kotler dan Amstrong 2004 suatu target pasar terdiri dari
seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karateristik yang sama yang dipilih oleh suatu perusahaan untuk dilayani.
Ada tiga faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam menyusun
strategi targeting menurut Wilson dan Gilligan 2005:347, yaitu:
1. ukuran dan potensi pertumbuhan dari setiap segmen 2. tingkat profitabilitas yang ada pada setiap segmen
3. apakah tujuan perusahaan dapat tercapai dengan menarget segmen tertentu dan apakah sumber daya yang dimiliki perusahaan mampu
melayani segmen tersebut
Menurut Kotler 2008:225 definisi penetapan target pasar adalah proses
mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki.
Lebih lanjut menurut Kotler 2008:23 ketika memilih strategi penetapan
sasaran pasar perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor, yaitu:
1. Sumber daya perusahaan: jika sumber daya perusahaan terbatas, maka pemasaran terkonsentrasi adalah yang paling masuk akal
2. Tingkat variabilitas produk: untuk produk yang seragam lebih cocok menggunakan pemasaran tanpa diferensiasi, sedangkan produk yang
memiliki beragam desain, lebih cocok menggunakan pemasaran
terdiferensiasi 3. Tahap siklus hidup produk: ketika suatu perusahaan memperkenalkan
produk baru, perusahaan itu mungkin meluncurkan satu versi saja, dan pemasaran tanpa diferensiasi atau pemasaran terkonsentrasi mungkin
adalah yang paling masuk akal. Tetapi dalam siklus hidup produk yang dewasa, pemasaran terdiferensiasi mulai semakin masuk akal.
4. Variabilitas pasar: jika sebagian besar pembeli mempunyai selera yang sama, membeli dalam jumlah yang sama, dan bereaksi dengan cara yang
sama terhadap usaha pemasaran, pemasaran tanpa diferensiasi adalah pemasaran yang sesuai
5. Strategi pesaing: ketika pesaing menggunakan pemasaran terdiferensiasi, pemasaran tanpa diferensiasi biasa merupakan tindakan bunuh diri.
Sebaliknya, ketika pesaing menggunakan pemasaran tanpa diferensiasi, sebuah perusahaan dapat meraih keuntungan dengan menggunakan
pemasaran terdiferensiasi
Menurut Kartajaya 2006:16, targeting adalah suatu strategi dalam
mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Strategi ini perlu
dilakukan untuk mempermudah proses penyesuaian sumber daya-sumber daya yang dimiliki Fitting ke dalam segmen-segmen pasar yang telah dipilih.
Ada tiga alternatif strategi yang dapat ditempuh perusahaan untuk memilih
pasar yang dituju dalam menghadapi heterogenitas pasar, Swastha 2008:91
yaitu : 1. Undifferentiated marketing
2. Differentiated marketing 3. Concentrated marketing
II.4 Positioning