Sejarah Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV.1 Sejarah Perusahaan

PT DELTA INTERNUSA merupakan salah satu perusahaan distributor rokok di kota Pekanbaru, PT. Delta Internusa berdiri pada tahun 1995 yang beralamat di Jl. Jenderal No. 41. AB Labuh Baruh Timur, Tampan Pekanbaru. PT. Delta Internusa menjadi distributor salah satu merk rokok terkenal yaitu clas mild, aroma dan minakdjinggo. Untuk memperlancar proses distribusi dan operasi, perusahaan selalu mencari cara dan upaya terbaik dalam mencapai tujuan. Salah satu cara terbaik adalah dengan memenuhi setiap permintaan atau kebutuhan konsumen. Perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi permintaan baik dari segi kuantitas maupun ketepatan waktudari produk yang dipesan. Oleh karena itu, setiap perusahaan, baik perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur selalu memerlukan persediaan karena tidak selamanya barang atau jasa tersedia pada saat dibutuhkan. VISI PERUSAHAAN : Perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing, dengan mengutamakan inovasi produk-produk bermutu tinggi dan dapat diterima di seluruh Indonesia MISI PERUSAHAAN : 1. Senantiasa meningkatkan mutu dan menciptakan produk- produk yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen 2. Memantapkan dan memperluas pemasaran 3. Memberikan nilai lebih bagi konsumen 4. Mewujudkan terbentuknya perusahaan yang kokoh,efektif dan efisien demi kesejahteraan bersama Tetap bertulang punggung pada industri rokok PT. Delta Internusa merupakan anak dari PT. NTI. PT. Nojorono PT. NTI merupakan perusahaan rokok yang awalnya didirikan oleh Tjoa Kang Hay bersama kedua kakaknya pada tahun 1932. Jadi perusahaan ini dikenal sebagi perusahaan keluarga, karena para pemegang saham juga merupakan saudara- saudara dari pendiri dan hal itu tetap berlaku hingga saat ini. Pada awalnya PT. Nojorono ini berbentuk firma dan didirikan di desa Godi, Pati Jawa Tengah. Beberapa tahun berjalan, perusahaan mulai mengalami berbagai kesulitan, seperti kelangkaan tenaga kerja. Kemudian Tjoa Kang Hay mencari solusi dengan menggandeng dua pengusaha asal kota Kudus dan memindahkan perusahaan ke Kudus, Jawa Tengah. Seiring berjalannya waktu, para pemimpin perusahaan merasa bahwa konsep firma sudah tidak sesuai dengan tujuan perusahaan. Hingga kemudian perusahaan berubah menjadi perseroan terbatas.

IV.2 Struktur Organisasi