Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pengadilan Negeri memiliki kewenangan dalam mengeluarkan Surat Penetapan Pengangkatan Anak. Hal tersebut di atur dalam Pasal 50 UU No.8 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum menyatakan “ Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama.” Jadi pada dasarnya, semua perkara pidana dan perdata tingkat pertama menjadi kewenangan pengadilan negeri, salah satunya dalam hal pengangkatan anak; 2. Kekuatan Surat Penetapan Pengangkatan Anak Yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Tanjung Balai adalah sangat mengikat. Penetapan itu menurut Pasal 1920 KUH Perdata, memiliki daya persangkaan undang- undang kepada siapa pun. Daya mengikat tersebut ditegaskan juga oleh Putusan MA No. 102 KSip1972, antara lain memuat prinsip yang terkandung dalam Pasal 1920 KUH Perdata, di mana MA berpendapat bahwa putusan pengadilan mengenai status seseorang berlaku penuh terhadap setiap orang; 3. Adapun akibat hukum yang akan timbul dari pengangkatan anakadopsi dalam Surat Penetapan Pengangkatan Anak No.221 PDT.P2009PN-TB adalah dua dalam hal yaitu perwalian dan masalah waris. Dalam hal perwalian, sejak putusan diucapkan oleh Pengadilan Negeri Tanjung Balai Universitas Sumatera Utara maka orang tua angkat menjadi wali dari anak angkat tersebut. Segala hak dan kewajiban orang tua kandung beralih pada orang tua angkat. Kecuali bagi anak angkat perempuan beragama Islam, bila dia akan menikah maka yang bisa menjadi wali nikahnya hanyalah orang tua kandungnya atau saudara sedarahnya. Sedangkan tentang masalah Pewarisan dalam Surat Penetapan Pengangkatan Anak yang di keluarkan oleh Pengadilan Negeri Tanjung Balai adalah seseorang anak angkat hanya mendapatkan warisan sebatas harta bersama atau harta gono-gini dari orang tua angkatnya. Sedangkan untuk harta asal harta bawaan itu kembali ke keluarga si laki- laki dan perempuan.

B. Saran

1. Disarankan kepada Pemerintah dalam hal ini Departemen Sosial serta pihak terkait lainnya untuk memberikan informasi atau penyuluhan tentang pengangkatan anak di tiap-tiap daerah, sehingga dapat diketahui tentang proses pengangakatan anak Warga Negara Indonesai oleh Warga Negara Asing; 2. Prosedur mengenai pengangkatan anak hanya terdapat pada ketentuan intern dari Dinas Kesejahteraan Sosial. Seharusnya, perlu untuk dibuat Ketentuan Perundang-Undangan secara Nasional yang mengatur masalah Pengangkatan Anak. Serta Dalam Pelaksanaan Pengangkatan Anak, karena anak rentan untuk menjadi obyek oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya ada lembaga khusus yang mengawasi pelaksanaan adopsi Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU-BUKU