Analisis Data Definisi Konseptual

I.7.4 Analisis Data

Analisis data adalah proses pengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data. 14 Kegiatan analisis dimulai dengan ditentukannya objek penelitian dalam hal ini Kabupaten Tapanuli Selatan sebelum dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara pada bulan Agustus 2007, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap data yang terkumpul dari kuesioner, peraturan perundang- undangan, karya ilmiah, pendapat ahli doktrin yang berkaitan dengan judul penelitian dan laporan-laporan hasil penelitian lainnya untuk mendukung data sekunder. Baik data primer maupun data sekunder dilakukan analisis secara deskriptif, sehingga dapat menguraikan dan menggambarkan permasalahan yang ada dan juga diharapkan akan memberikan solusi atas permasalahan dalam penelitian ini.

I.7.5. Definisi Konseptual

Otonomi Daerah menurut Pasal 1 ayat 5 UU No. 32 Tahun 2004 adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 15 Berdasarkan pengertian otonomi daerah menurut Pasal 1 ayat 5 UU No. 32 Tahun 2004 dapat dijelaskan bahwa : 14 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, Hal. 280. 15 Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Republik Indonesia. Universitas Sumatera Utara 1 Kebebasan untuk memelihara dan memajukan kepentingan khusus didaerah dengan keuangan sendiri, menentukan keuangan sendiri, menentukan hukum sendiri, dan pemerintahan sendiri. 2 Pendewasaan politik rakyat lokal dan proses menyejahterakan rakyat. 3 Adanya pemerintahan lebih atas memberikan atau menyerahkan sebagian urusan rumah tangganya kepada pemerintah bawahannya. Sebaliknya pemerintah bawahan yang menerima sebagian urusan tersebut telah mampu melaksanakan urusan tersebut. 4 Pemberian hak, wewenang, dan kewajiban kepada daerah memungkinkan daerah tersebut dapat mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan.

I.7.6. Definisi Operasional