Apalagi kalau yang diukur itu adalah tujuan pemerintah daerah, yang memiliki kompleksitas tujuan dan tidak hanya menghasilkan produk tangible dan
tunggal tetapi pelayanan yang bersifat intangible bahkan kadang kala abstrak. Hal ini tentu akan berbeda dengan mengukur efektivitas yang menghasilkan satu
produk semacam barang atau pelayanan saja. Pemerintah dapat memberikan layanan kesehatan dan pendidikan dan pada waktu yang sama juga harus
membangun proyek-proyek fisik seperti pembangunan jalan raya atau jembatan atau irigasi.
Bersumber dari konsep-konsep keefektivan organisasi dan model-model pendekatannya, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap organisasi mempunyai
kriteria dan faktor penentunya sendiri dalam mencapai keefektivan.
I.7. Metodologi Penelitian
I.7.1 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test, atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian.
11
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan yang terdaftar di Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli
Selatan yang berlamat di Jl. Sisingamaraja Km. 5,6 Batunadua Padangsidimpuan. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan
menggunakan cara-cara tertentu.
12
Berikut adalah jumlah penduduk di Tapanuli
11
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press, Yogjakarta, 1995., hal. 141.
12
Ibid., hal. 144.
Universitas Sumatera Utara
Selatan yang terdaftar di Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan untuk tahun 2006 :
No Kecamatan Kelurahan Desa
Penduduk Lk Pr
Jumlah
1 Batang Angkola 58
14.384 15.716 30.100
2 Sayurmatinggi 55
17.147 18.736 35.883
3 Sosopan 22
4.218 4.324
8.542 4 Barumun
41 20.605
20.601 41.206 5 Ulu Barumun
15 6.070
6.070 12.140 6 Lubuk Barumun
24 6.100
6.098 12.198 7 Sosa
39 11361
11605 22966
8 Batang Lubuk Sutam 28
4441 4536
8977 9 Huta Raja Tinggi
31 15.488
15.820 31.308 10 Barumun Tengah
77 13.810
13.221 27.031 11 Huristak
27 5.800
5.553 11.353 12 Simangambat
33 16.897
16.177 33.074 13 Batang Onang
32 5.838
6.137 11.975 14 Padangsidempuan
93 33.605
34.300 67.905 15 Siais
19 10.703
11.346 22.049 16 Padangsidempuan
35 25.780
26.777 52.557 17 Batang Toru
34 16.510
16.541 33.051 18 Marancar
32 4.410
4.419 8.829
19 Sipirok 100
14.644 15.327 29.971
20 Arse 31
3.843 4.034
7.877 21 Padang Bolak Julu
23 4.296
4.537 8.833
22 Padang Bolak 75
24.381 25.072 49.453
23 Portibi 38
9.869 10.149 20.018
24 Halongonan 44
11352 10953
22305 25 Saipar Dolok Hole
68 6.638
6.850 13.488 26 Aek Bilah
42 3.269
3.374 6.643
27 Dolok 86
10.573 10.145 20.718
28 Dolok Sigompulan 44
6.662 6.313 12.975
Jumlah 1.246 328.694 334.731 663.425
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2006.
Dalam penelitian ini diketahui jumlah populasi yaitu 663.425, maka untuk menentukan sampel yang dibutuhkan digunakan rumus Slovin yaitu :
2
1 Ne
N n
di mana : n =
ukuran sampel
Universitas Sumatera Utara
N = ukuran
populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang dapat ditolerir, dalam hal ini diambil 10. Maka diketahui jumlah sampel adalah :
01 .
425 .
663 1
425 .
663
n
25 ,
6635 425
. 663
n
98 ,
99
n
≈ 100.
I.7.2 Metode Pengumpulan Data