Sasaran Pembangunan Pelayanan Publik

Agenda Kedua Menjadikan Tapanuli Selatan sebagai tempat hidup yang kondusif, nyaman, aman, tertib dan indah dengan masyarakat yang terdidik dan sehat dalam kerangka kerukunan umat beragama yang religius serta budaya yang terkemuka secara nasional. Untuk terwujudnya agenda kedua akan dilaksanakan melalui pembangunan-pembangunan bidang politik dan demokrasi, ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum, pendidikan pemuda dan olahraga, kesehatan, kependudukan dan keluarga berencana, kesejahteraan sosial, perlinduangan anak dan pemberdayaan perempuan, agama serta kepariwisataan dan adat budaya Agenda Ketiga Menjadikan Tapanuli Selatan sebagai pusat produksi dan motor ekonomi bagi wilayah sekitar berbasis potensi sumber daya alam lestari dan sumber daya manusia yang unggul. Untuk terwujudnya agenda ketiga akan dilaksanakan melalui pembangunan-pembangunan bidang pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan dan perkebunan, perindustrian, usaha kecil menengah dan koperasi, perdagangan, pertambangan dan energi, ketenagakerjaan dan transmigrasi, penanaman modal daerah dan peranan BUMD, pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal dan infrastruktur.

II.4. Sasaran Pembangunan dan Pelayanan Publik

II.4.1 Sasaran Pembangunan Pelayanan Publik

Secara umum, sasaran yang ingin dicapai untuk dua puluh lima tahun pertama pembangunan jangka panjang Tapanuli Selatan dijabarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Bidang Politik dan Keamanan 1 Sistim pemerintahan daerah yang berorientasi pelayanan dengan prosedur dan alur kerja yang baku, transparan dan terakreditasi. 2 Struktur organisasi pemerintahan yang ramping, efisien dan terkoordinasi dengan baik, dengan sistim kepegawaian yang berdasarkan kompetensi. 3 Pegawai yang berkualitas tinggi, dengan dedikasi penuh dan komitmen yang tinggi untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. 4 Koordinasi yang efektif antara aparat penegak hukum dengan lembaga terkait dan masyarakat. 5 Penegakan hukum yang tegas, lugas dan konsisten. 6 Terciptanya pemerintahan yang bersih dengan integritas tinggi, berwibawa dan akuntabel. 7 Terbentuknya kondisi yang memberikan jaminan kepastian hukum dan jaminan keamanan bagi masyarakat. 8 Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah. b. Bidang Sosial dan Budaya 1 Terbentuknya dan berfungsinya kembali lembaga adat sebagai lembaga yang disegani 2 Kembalinya sopo godang sebagai sarana komunikasi dan interaksi masyarakat desa. 3 Pemahaman dan pengamalan kembali Poda Na Lima yang merata di masyarakat. Universitas Sumatera Utara 4 Perubahan pola fikir masyarakat kearah produksi dan peningkatan produktivitas. 5 Transformasi budaya dari masyarakat agraris ke budaya masyarakat industri. 6 Sistim nilai masyarakat yang berorientasi masa depan dengan tetap memelihara adat istiadat. 7 Terbentuknya sistim pelestarian bahasa dan budaya daerah yang dinamis. 8 Terciptanya masyarakat modern dengan etos kerja kuat dan motivasi yang tinggi. 9 Terciptanya masyarakat madani yang mandiri dan tangguh. c. Bidang Pendidikan dan Sumber Daya Manusia 1 Sistim pendidikan yang mengarah pada penyiapan sumber daya manusia siap pakai. 2 Struktur pendidikan menengah yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan tersebar merata. 3 Kualitas lulusan pendidikan formal yang setara denga daerah terkemuka di Indonesia. 4 Sistim pendidikan informal masyarakat yang sesuai dan tersebar merata di setiap desa. 5 Struktur tingkat pendidikan masyarakat yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan daerah. 6 Terbentuknya perpustakaan masyarakat di setiap desa dan kota. 7 Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara dunia usaha dengan lembaga pendidikan. Universitas Sumatera Utara 8 Terbentuknya lembaga pendidikan tinggi yang bertaraf nasional dan internasional. 9 Tercapainya kemandirian daerah dalam penyediaan sumber daya manusia yang unggul. d. Bidang Perekonomian 1 Pemanfaatan lahan kosong dan terlantar secara optimal dan berkesinambungan 2 Infrastruktur dasar yang merata antar seluruh kecamatan 3 Infrastruktur keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. 4 Industri kecil dan menengah yang berbasis sumber daya alam dengan produktivitas yang meningkat secara berkesinambungan. 5 Terciptanya keseimbangan antara industri kecilmenengah dengan industri besar. 6 Struktur ekonomi yang seimbang antara pertanian, industri dan jasa. 7 Tingkat pengangguran yang menurun setiap tahun hingga mencapai 2 dari angkatan kerja. 8 Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan tingkat pertumbuhan di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. 9 Pendapatan per kapita meningkat secara berkelanjutan dengan pertumbuhan di atas rata-rata nasional. e. Bidang Pelestarian Lingkungan dan Sumber Daya Alam 1 Instalasi pengolahan limbah padat yang merata di setiap desa Universitas Sumatera Utara 2 Lingkungan sekitar daerah aliran sungai yang tertata baik dan memenuhi standar 3 Lingkungan pemukiman yang memenuhi standar kesehatan lingkungan 4 Lingkungan komersial yang bersih, teratur dan berwawasan lingkungan 5 Rencana tata ruang yang komprehensif di seluruh kabupaten. 6 Kualitas air sungai dan danau yang memenuhi standar yang berlaku di negara maju. 7 Kualitas infrastruktur lingkungan hidup perkotaan yang setara dengan negara maju 8 Kualitas udara yang memenuhi standar internasional di perkotaan dan kawasan industri. 9 Tercapainya keseimbangan ekosistem yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dengan demikian, pada akhir periode pembangunan jangka panjang tahap pertama, yaitu pada tahun 2030, diharapkan Tapanuli Selatan telah menjadi daerah yang maju dan modern dengan tingkat kemakmuran masyarakat yang setara dengan tingkat kemakmuran negara-negara maju yang berpenghasilan menengah, serta telah siap untuk menapaki tahapan pembangunan jangka panjang dua puluh lima tahun kedua dalam rangka menciptakan masyarakat yang berbudaya tinggi, modern dan maju yang setara dengan negara-negara maju terkemuka di dunia Universitas Sumatera Utara

II.4.2 Pelayanan Publik