24
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS PADA KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Dalam mengemukakan pengertian Sistem Informasi Akuntansi secara rinci penulis mengemukakan pengertian setiap suku kata yang terdapat dalam
peristilah tersebut, yaitu sebagai berikut : 5.
Sistem Istilah system paling sering digunakan untuk menunjukkan
pengertian metode atau cara dan sesuatu himpunan unsure atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh.
Jadi dengan kata lain system adalah sekelompok elemen-elemen yang terinterigasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujun tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau
manajemen.
Sistem menurut Davis 2001: 98, menyatakan bahwa : “system
dapat abstrak dan visi. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan – gagasan atau konsepsi – konsepsi yang saling bergantung,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan system yang bersifat visi adalah serangkaian unsure yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan
Sistem menurut Mulyadi 2001:5 mendefinisikan system sebagai berikut : “Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”
Sistem menurut Nugroho Widjajanto 2001 : 2 system adalah
sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui tiga tahpan, yaitu input,proses, dan
output. Dari beberapa pendapat tersebut di atas, maka dapat dikhtisarkan
bahwa pada dasarnya system terdiri dari tiga unsur, yaitu : masukan input, proses procces, merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan
input menjadi output. Sedangkan output berarti yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu system.
6. Informasi
Informasi menurut Davis 2001 : 24, bahwa :
“Informasi adalah kata yang telah diubah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerimanya dan mempunyai nilai nyata yang dapat
dirasakan manfaatnya didalam pengambilan keputusan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang”.
Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sekumpulan data yang telah diolah sehingga menghasilkan sebuah informasi,
Universitas Sumatera Utara
sampai pada manfaat informasi dalam mengambil keputusan. Agar informasi itu menjadi berguna
harus disampaikan kepada seorang pada waktu yang tepat dalam bentuk yang tepat pula.
Menurut Bonar dan Hopwood 2000 : 1 informasi adalah data yang
berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
7. Akuntansi
Akuntansi menurut Nafirin 2004:5 adalah sebagai
berikut :akuntansi merupakan informasi yang relevan serta dipergunakan oleh seluruh pihak – pihak yang berkepentingan yakni akuntansi adalah istilah
yang menunjukkan teori tertentu asumsi mengenai cara bertindak peraturan – peraturan mengenai cara dan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan
informasi yang bergunatentang kegiatan dan tujuan organisasi. Akuntansi menurut soemarso 2004 : 3 akuntansi adalah proses
mengidentifikasi kan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi berikut. Jadi, akuntansi itu merupakan suatu proses yang dimulai dari transaksi,
pencatatan, pengikhtisiran laporan akuntansi. Dengan demikian informasi yang dihasilkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan
mengenai perusahaan? instansi yang bersangkutan. 8.
Sistem Informasi Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Sistem Informasi Akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood 2000 : 1
mengemukakan bahwa : Sistem Informasi Akuntansi SIA adalah kumpulan sumber daya,
seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi , informasi ini dikomunikasikan kepada bagian beragam
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Akuntansi menurut Nugroho widjajanto 2001 : 4
adalah Susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai
laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan.
a. Unsur- Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mulyadi 2001:4-5, bahwa Sistem Informasi Akuntansi terdiri
dari : 6.
Formulir 7.
Jurnal 8.
Buku besar 9.
Buku Pembantu 10.
Laporan Adapun penjelasan dari kelima unsur diatas adalah sebagai berikut :
1. Formulir
Universitas Sumatera Utara
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi, sehingga data yang bersangkutan dengan transaksi
direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. 2.
Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk
mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya yang sesuai dengan informasi yang akana disajikan dalam
laporan keuangan. 3.
Buku Besar Buku besar general ledger terdiri dari akun-akun yang digunakan
untuk meringkas ddata keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Akun -akun dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan
unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan 4.
Buku Pembantu Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan
riciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu subsidiary ledger. Buku pembantu ini terdiri dari akun-akun yang merinci yangdata
keuangan yang tercantum dalam akun tertentu dalam buku besar. Buku besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan akuntansi terakhir
karena setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut,proses akuntansi selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan,
bukan pencatatan lagi ke dalam catatan akuntansi. 5.
Laporan
Universitas Sumatera Utara
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan,
laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umum piutang, daftar uang yang akan dibayar,
daftar saldo yang masih lamabat penjualannya.
B. Akuntansi Keuangan Daerah Menurut Abdul halim 2004: 34 Akuntansi Keuangan Daerah adalah