Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat

PENDAHULUAN 7

16. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA adalah

Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dari Belanja Negara APBN.

D. Tujuan 1. Tujuan Bantuan

Bantuan Sarana Meubelair Madrasah merupakan bantuan untuk insentif, stimulan, memacu partisipasi madrasah dan masyarakat guna memenuhi sarana pendidikan. Dikarenakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan sarana yang diajukan oleh madrasah. Bantuan Sarana Meubelair bertujuan untuk meningkatkan sarana pendidikan dilingkungan madrasah untuk mendukung proses belajar mengajar PBM guna memenuhi Standard Pelayanan Minimal SPM Madrasah. Hal ini sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP khususnya di bidang sarana dan prasarana.

2. Tujuan Petunjuk Teknis Tujuan Petunjuk Teknis ini adalah untuk:

1. Menstandarisasi pelaksanaan Bantuan Sarana Meubelair di seluruh Indonesia; 2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan Bantuan Sarana Meubelair dimadrasah; 3. Mempermudah dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Bantuan Sarana Meubelair dimadrasah.

E. Jenis dan Sasaran Bantuan 1. Jenis Bantuan

Jenis Bantuan Sarana Meubelair tahun anggaran 2017 adalah bantuan dalam bentuk uang, untuk pembelian meubelair pada madrasah MI, MTs, MA dan RA.

2. Sasaran Bantuan

Sasaran Bantuan Sarana Meubelair adalah Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA dan Raudlatul Athfal RA yang memenuhi persyaratan di seluruh Indonesia. PENDAHULUAN 8

F. Pemberi Bantuan

Pemberi Bantuan Sarana Meubelair adalah Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah bagi bantuan yang dibiayai dengan DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kanwil Kementerian Agama Propinsi bagi bantuan yang dibiayai dengan DIPA Kementerian Agama Provinsi dan Kementerian Agama KabupatenKota bagi bantuan yang dibiayai dengan DIPA Kementerian Agama KabupatenKota.