Persyaratan ASAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN

AZAS PELAKSANAAN, PERSYARATAN DAN MEKANISME BANTUAN 11 Mekanisme pelaksanaan bantuan dalam bentuk uang:

D. Jangka Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Bantuan Sarana Meubelair selambat-lambatnya dilaksanakan dalam waktu 60 enam puluh hari kalender setelah dana diterima. Penerimaan Proposal Pengolahan Proposal Verifikasi Administratif Bimbingan teknis Pelaporan Pelaksanaan Program Monitoring Penetapan calon penerima Pelaksanaan Bantuan Proses Pencairan ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB 12

BAB III ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Sarana Meubelair akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. 3. Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. 4. Madrasah Penerima Bantuan.

B. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah

a Merencanakan dan menganggarkan Bantuan Sarana Meubelair tahun anggaran 2017 melalui DIPA Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah; b Membuat Petunjuk Teknis Juknis Bantuan Sarana Meubelair tahun anggaran 2017; c Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Bantuan Sarana Meubelair tahun anggaran 2017 kepada Bidang Pendidikan MadrasahPendidikan Islam, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota; d Melakukan koordinasi dengan Bidang Pendidikan MadrasahPendidikan Islam pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama KabupatenKota; e Membentuk Tim untuk melakukan seleksi dan verifikasi Madrasah calon penerima bantuan; f Menetapkan Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan Sarana Meubelair Madrasah tahun 2017 untuk anggaran dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam; g Menetapkan Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan Sarana Meubelair Madrasah tahun 2017 untuk Kantor Kementerian Agama PropinsiKantor Kementerian Agama KabupatenKota sebagai dasar penetapan surat