Keaktifan Siswa a. Pengertian Keaktifan Siswa

14 6 Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain. 7 Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, mengambil keputusan. 8 Emotional activities, seperti: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, tenang. Salah satu penilaian proses pembelajaran adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Menurut Sudjana 2001: 61, keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal: 1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya 2 Terlibat dalam pemecahan masalah 3 Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya 4 Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah 5 Melaksanakan diskusi kelompok 6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil yang diperolehnya 7 Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah 8 Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya.

3. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

Pada dasarnya setiap hal yang dilaksanakan pasti berorientasi pada sebuah hasil. Seperti halnya dalam belajar, seyogyanya pasti di harapkan hasil 15 yang baik. Hasil belajar dapat diukur dengan alat tes hasil belajar. Belajar merupakan suatu proses memperoleh pengatuhan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena danya interaksi individu dengan lingkungannya Sugihartono, dkk,74 : 2007, Setelah individu mengalami proses belajar maka akan memperoleh output atau hasil dari proses belajar yang dialaminya. Itulah yang biasa disebut hasil belajar. Hasil belajar biasanya ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku.Perubahan tingkah laku yang dimaksud adalah perubahan ke arah yang positif misalnya anak yang belum bisa naik bersepeda, setelah belajar anak tersebut dapat bersepeda.Inilah yang dimaksud hasil belajar atau perubahan perilaku ke arah positif. Hasil Belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Sudjana, 2005:3 untuk mengukur Hasil Belajar Siswa, guru biasanya melakukan evaluasi dengan menggunakan beberapa tes seperti tes diagnostik, tes sumatif dan tes formatif Suharsimi, 2006:33. Dengan menggunakan tes tersebut maka akan diketahui tingkat pemahaman dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan penilaian atau evaluasi dapat dilakukan secara langsung pada saat peserta didik melakukan aktivitas belajar maupun secara tidak langsung melalui bukti hasil belajar siswa. Hasil belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 1995:2. Selanjutnya, Nawawi 1980:24 mengemukakan bahwa 16 hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Menurut Tabrani Rusyan,dkk 1989:79 mengemukan bahwa hasil belajar adalah kebulatan pola tingkah laku. Perilaku atau tingkah laku mengandung pengertian yang luas mencakup pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap, dan sebagainya. Hal ini dapat diidentifikasikan bahkan dapat diukur dari penampilan behavioral performance. Penampilan ini dapat berupa kemampuan menjelaskan, menyebutkan sesuatu, atau melakuka sesuatu kegiatan atau perbuatan. Hasil belajar digunakan untuk bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas, umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar, meningkatkan hasil belajar siswa, evaluasi diri terhadap kenerja siswa. Belajar merupakan proses yang menimbulkan terjadinya perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Jadi berhasil tidaknya seseorang dalam proses belajar tergantung dari factor-faktor yang mempengaruhinya. Sedangkan menurut Woordworth dalam Ismihyani 2000, hasilbelajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar. Woordworth juga mengatakan bahwa hasilbelajaradalah kemampuan aktual yang diukur secara langsung. Hasil pengukuran belajar inilah akhirnya akan mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah dicapai. Bloom merumuskan hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi domain ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI SISWA KELAS X TATA BOGA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELECTUALY, REPETITION) TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 3 26

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR 2015.

0 3 21

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANA

0 3 15

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU Pengaruh Fasilitas Belajar Di Rumah Dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri 3

0 1 19

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X AUDIO VIDEO I SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 141

PERILAKU KEDISIPLINAN SISWA KELAS X SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ILMU GIZI DI SMK N 3 WONOSARI.

0 1 14

EFEKTIVITAS E-PORTOFOLIO MENGGUNAKAN EDMODO TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

1 3 187

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 2 200

PENERAPAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN SISWA KELAS X TPD SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

0 0 8