Pengertian Daya Tahan Kardiorespirasi
21 berbanding terbalik dengan umur, sehingga pada orang yang
berumur 70 tahun diperoleh daya tahan 50 dari yang dimilikinya pada umur 17 tahun Depdiknas, 2000: 54.
3 Jenis Kelamin Sampai dengan umur pubertas tidak terdapat perbedaan daya
tahan jantung laki-laki dan wanita, setelah umur tersebut nilai pada wanita lebih rendah 15-25 daripada pria Depdiknas, 2000: 54.
Terkait dengan ini Sharkey 2003: 160 menyatakan, rata-rata pria memiliki testosterone 10 kali lebih banyak dari rata-
rata wanita. Testosterone adalah steroid anablolik mendorong pertumbuhan yang membantu otot agar membesar. Mahasiswi
memiliki tenaga tangan dan bahu setengah dari mahasiswa dan tenaga kaki 30 . Hubungan antara tenaga dan testosterone
mungkin melibatkan faktor ketiga. Contohnya, hormon yang dapat membuat individu menjadi lebih agresif dan rela berlatih keras.
4 Aktivitas Fisik Istirahat di tempat tidur selama 3 minggu akan menurunkan
daya tahan jantung paru. Efek latihan aerobik selama 8 minggu setelah istirahat memperlihatkan peningkatan nilai daya tahan
jantung. Macam aktivitas fisik akan mempengaruhi nilai daya tahan jantung. Seseorang yang melakukan lari jarak jauh memiliki daya
tahan jantung yang bagus dibandingkan melakukan aktivitas yang lain Depdiknas, 2000: 54.
5 Lemak Tubuh Sharkey 2003: 84 mengatakan kebugaran dihitung per unit
berat badan, jadi jika lemak meningkat ketahanan akan menurun.
22 Jadi cara termudah untuk mempertahankan atau meningkatkan
ketahanan aerobik adalah dengan menyingkirkan lemak. Jadi menurut keterangan di atas selain bergantung pada
baiknya sistem
respirasi dan
kardiovaskuler, daya
tahan kardiorespirasi juga tidak terlepas dari gaya hidup seseorang.
Faktor gen, usia, jenis kelamin, dan keterlatihan seseorang, juga berpengaruh terhadap daya tahan kardiorespirasi seseorang, yang
semua itu tidak dapat dipisahkan.