Pengertian Optimalisasi TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 20

BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Optimalisasi

W.J.S. Poewadarminta 1997:753 di Kamus Besar Bahasa Indonesia mengemukakan bahwa : “Optimalisasi adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian hasil sesuai dengan harapan secara efektif dan efisien”. Menurut Winardi 1996:363, optimalisasi adalah ukuran yang menyebabkan tercapainya tujuan sedangkan jika dipandang dari sudut pandang usaha, optimalisasi adalah usaha memaksimalkan kegiatan sehingga mewujudkan keuntungan yang diinginkan dan dikehendaki. Dari uraian tersebut diketahui bahwa optimalisasi hanya dapat diwujudkan apabila dalam perwujudannya secara efektif dan efisien. Dalam penyelenggaraan organisasi, senantiasa tujuan diarahkan untuk mencapai hasil secara efektif dan efisien agar optimal. Dengan kata lain pencapaian tujuan diharapkan mampu berhasil gunadan berdaya guna. Untuk itu dalam pembahasan ini, akan dikemukakan pengertian efektifitas dan efisiensi terlebih dahulu. commit to user 21 a. Efektifitas Efektifitas adalah perbandingan terbalik dari input dan output, antara keuntungan dan biaya, antara hasil pelaksanaan dengan sumber- sumber yang dipergunakan seperti halnya juga hasil maksimum yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas, dengan kata lain hubungan antara apa yang telah terselesaikan dengan apa yang harus diselesaikan The Liang Gie,1991:53. Pada pengertian tersebut, input yang dimaksudkan adalah semua sumber yaitu sarana dan prasarana yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan. Efektifitas adalah pencapaian sasaran menurut perhitungan terbaik mengenai suasana dagang dan kemungkinan daripada laba Koemaruddin, 1991:83. Sedangkan menurut Parieta Westera 1991:109, efektifitas adalah keadaan atau berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh manusia dan memberikan guna yang diharapkan. Efektifitas dalam hubungannya dengan optimalisasi peningkatan penerimaan pajak daerah diharapkan agar sistem dan prosedur pemungutan bias berjalan dan berlangsung dengan baik, itu harus dilihat dari sistem yang digunakan serta prosedur pelaksanaan pemungutan serta jadwal pemungutan dan pengawasan harus ditetapkan secara teratur agar menghasilkan penerimaan pajak yang tinggi. commit to user 22 b. Efisiensi Efisiensi adalah perbandingan antara hasil riil yang dicapai seseorang dengan standar hasil minimumnya Ibnu Syamsi, 1994:3. Fandy Tjiptono 1998:4 juga mengemukakan bahwa: “Efisiensi merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan jasa, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”. Sedangkan menurut M.S.P Hasibuan 1996:165, efisiensi itu adalah perbandingan antara input dan output atau perbandingan manfaat dengan biaya Efisiensi dalam hubungannya dengan optimalisasi peningkatan pajak daerah sangat ditentukan oleh beberapa jumlah biaya yang diperlukan dan dikeluarkan sebagai biaya pungut dan penggunaan jumlah petugas pemungutan pajak juga ketersediaan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pemungutan pajak tersebut agar bisa mencapai hasil pajak yang tinggi sehingga bisa berdayaguna.

2. Pengertian Potensi