Hasil Penelitian yang Relevan
30 Adapun beberapa jenis penjelasan yang dikategorikan dalam pengambilan
sumber data antara lain sebagai berikut: 1.
Kata-kata dan Tindakan Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai
merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio, kaset tapes, pengambilan foto, atau film
yang secara langsung didapatkan kepada narasumber mengenai Kain Tenun Tradisional yang ada di Dusun Sade, Desa Rembitan, Kec. Pujut, Kab. Lombok
Tengah, NTB dengan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa, perumusan masalah yang baik akan membatasi
studi. Membatasi sebenarnya adalah membatasi kata-kata dan tindakan yang akan dijaring dari orang-orang yang menjadi subjek penelitian seperti membatasi
pertanyaan-pertanyaan kepada informan yang tidak bersangkutan dengan Kain Tenun Tradisional yang ada di Dusun Sade tersebut.
2. Sumber Tertulis
Sumber berupa buku majalah ilmiah juga termasuk kategori ini. Buku, disertasi atau tesis, biasanya tersimpan di perpustakaan. Sumber tertulis lainnya
tersedia pula di Lembaga Arsip Nasional atau di tempat-tempat arsip penting lainnya. Dari sumber arsip itu peneliti bisa memperoleh informasi tentang
lingkaran keluarga subjek yang sedang diteliti. Maksud dari sumber tertulis tersebut merupakan data yang di dapatkan dari sumber bacaan, catatan pribadi
seperti tulisan-tulisan yang mengenai sejarah makna simbol ataupun pembuatan
31 Tenun Tradisional yang ada di Dusun Sade tersebut dan catatan harian ataupun
arsip-arsip peninggalan orang-orang yang awal mulanya mengetahui sejarah tenun.
3. Foto
Menurut pendapat Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2014: 160 berpendapat bahwa salah satu yang digunakan dalam pengambilan data yaitu foto.
Sekarang foto sudah lebih banyak dipakai sebagai alat untuk keperluan penelitian kualitatif karena dapat dipakai dalam berbagai keperluan. Ada dua kategori foto
yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan orang dan foto yang dihasilkan oleh peneliti sendiri. Maksud dari foto tersebut
yaitu didapatkannya sebuah hasil foto yang ada di tempat penelitian seperti keadaan sekitar, bentuk sebuah tenun, dan alat yang digunakan dalam menenun
serta bagaimana cara proses pembuatannya. Menurut pendapat Riduwan 2013: 24, sumber data yang dihimpun
langsung oleh peneliti disebut sumber primer, sedangkan apabila melalui tangan kedua tersebut sumber sekunder.
C.
Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua kategori adalah sebagai berikut: data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari key informan,
informan melalui wawancara secara mendalam dan melaksanakan observasi lapangan.
32 Data sekunder yaitu data yang sudah ada monografi desa, buku-buku dan
atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan seni budaya kerajinan tenun tradisional. Adapun alat pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: a.
Observasi Pengumpulan data dengan cara pengamatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang diteliti, yakni makna simbolis kain tenun tradisional di Dusun Sade. Dalam pengamatan peneliti mengamati kondisi sekitar, suasana
tempat yang di amati, kain tenun tradisionalnya, alat yang digunakan dalam pembuatan kait tenun tersebut.
b. Wawancara
Pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara lisan antara dua atau lebih secara langsung dengan informan atau subjek penelitian. Menurut pendapat
Moleong 2004: 186, mendefinisikan wawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Adapun yang
diwawancarai dalam penelitian ini adalah: pertama Mamiq Qurdap Selake selaku Kepala Kadus di Dusun Sade. Kedua, Mamiq Satriadi selaku ketua ATK
Asosiasi Tenun Kedogan. Ketiga, Mamiq Salman selaku ketua pemandu wisatawan Dusun Sade. Keempat, Mamiq Rahman selaku anggota pemandu