Penentuan Desain dari Jaringan Transportasi

terlalu besar untuk diposkan seperti paket kecil tetapi kurang dari separuh suatu muatan truk. Hal-hal penting untuk industri LTL meliputi penempatan pusat konsolidasi, menugaskan muatan ke truk, serta penjadwalan dan perutean dari mengambil dan mengirimkan. Tujuanya adalah untuk meminimasi biaya melalui konsolidasi tanpa menghambat keandalan waktu penyerahan.  Rel Pengangkutan melalui rel mengakibatkan biaya tetap yang tinggi dalam kaitan dengan rel, lokomotif, mobil, dan yard. Ada juga suatu perjalanan penting berhubungan dengan kerja dan biaya bahan bakar yang tidak terkait dengan banyaknya kereta biaya bahan bakar berkaitan dengan banyaknya mobil tetapi berbeda manurut jarak perjalanan yang ditempuh dan waktu pengambilan. Walaupun menganggur, sekali digunakan kereta adalah sangat mahal sebab tenaga kerja dan biaya bahan bakar diperhitungkan walaupun kereta tidak bergerak. Waktu menganggur terjadi ketika terdapat pertukaran kereta untuk tujuan berbeda. Tenaga kerja dan bakan bakar meliputi lebih 60 dari biaya jalan kereta api.

2.2.3 Penentuan Desain dari Jaringan Transportasi

Penentuan desain dari jaringan transportasi mempengaruhi pelaksanaan dari supply chain dengan menetapkan prasarana dalam keputusan opersional transportasi dengan melihat penjadwalan dan perutean yang telah dibuat. Sebuah desain jaringan trasnportasi yang baik memperoleh supply chain untuk mencapai tingkat yang diinginkan dari respon yang ada pada harga yang rendah. Terdapat beberapa desain jaringan transportasi dalam supply chain yaitu Chopra, Meindle, 2001 :  Direct Shipment Network Dengan direct shipment network atau jaringan pengiriman langsung, struktur retail dari jaringan trasportasi ini memiliki semua pengiriman yang datang langsung dari supplier ke took retail, seperti yang ditunjukan pada gambar 2.1. dengan direct shipment network, rute dari tiap-tiap pengiriman dispesifikasikan dan manajer supply chain hanya perlu untuk menentukan kuantitas untuk dikirm dan model transportasi yang digunakan. Keuntungan utama dari direct shipment network ini adalah mengurangi gudang intermediet dan menyederhanakan pengoprasian dan mengkoordinasinya. Keputusan pengiriman adalah secara local dan keputusan dibuat utntuk satu pengiriman tidak mempengaruhi lainnya. Waktu transportasi dari supplier ke retail akan menjadi pendek karena masing-masing pengiriman adalah langsung. Retai Store Suppliers Gambar 2.1 Direct Shipment Network  Direct Shipping with Milk Run Sebuah milk run adalah sebuah rute dimana sebuah truk dan juga pengiriman produk dari supplier tunggal ke banyak retai atau dari banyak supplier ke retail tunggal seperti yang ditunjukan pada gambar 2.2. pada direct shipping with milk run, sebual supplier mengirimkan secara langsung ke banyak retail pada sebuah truk atau sebuah truk mengirimkan dari supplier menuju ke retail yang sama. Pengiriman langsung memberikan keuntungan dari menghilangkan gudang intermediet dan biaya transportasi menggunakan milk run lebih murah dengan menggabungkan pengiriman ke banyak toko pada satu truk. Suppliers Retai Store Suppliers Retai Store Gambar 2.2 Milk Rund from Multiple Suppliers or to Multiple Retailers  All Shipment via Central Disrtibution Center Dengan pilihan semua pengiriman melalui pusat distribusi DC, supplier tidak mengirimkan langsung ke retail. Rantai retai membagi toko- toko berdasarkan wilayah geografis, dan sebuah DC dibangun untuk masing-masing wilayah. Supplier mengirimkan pengiriman mereka ke DC dan DC meneruskan pengiriman ke masing-masing retail, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.3. Sebuah DC adalah lapisan ekstra antara supplier dan retail dan dapat memainkan dua peraturan yang berbeda. Yang satu adalah untuk menyimpan persediaan dan yang lainnya untuk melayani sebagai sebuah lokasi pengiriman. Dilain kasus, adanya DC dapat membantu mengurangi biaya rantai supply ketika supplier berada jauh dari retail dan biaya transportasi mahal. Suppliers Retai Store DC Gambar 2.3 All Shipment via DC  Shipping via Distribution Center Using Milk Run Seperti yang ditunjukan pada gambar 2.4 milk run dapat digunakan dari DC jika ukuran lot yang dikirim ke masing-masing retail kecil. Milk run mengurangi biaya transportasi yang keluar batas dengan menggabungkan pengiriman yang kecil-kecil. Gambar 2.4 Milk Runs from DC Suppliers Retai Store DC  Tailored Nerwork Pilihan tailored network jaringan yang menyesuaikan adalah kombinasi yang cocok yang dapat mengurangi biaya dan memperbaiki respon rantai suplai. Disini, transportasi yang digunakan sebuah kombinasi dari crossdocking, milks run, pengangkut TL dan LTL, bahkan dengan pembawa paket dalam beberapa kasus.

2.3 Peramalan Forecasting

Peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas. Waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Hakim, 2003

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. SENTRATEK ADIPRESTASI SURABAYA.

1 2 106

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. ARIA DUTA PANEL SURABAYA.

1 10 120

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA.

2 5 119

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA

0 1 18

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA

0 1 16

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. ARIA DUTA PANEL SURABAYA

0 2 18

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

0 0 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12