Jalur distribusi dari 6 rute awal Rute dari perusahaan berubah menjadi 3 rute baru, dimana 3 rute baru ini didapat setelah penerapan metode savings matrix.
Jalur distribusi awal dari perusahaan yang memiliki 6 rute distribusi menjadi 3 rute distribusi disebabkan karena sebagian besar pada rute awal yang dimiliki
perusahaan, pengiriman VCD adalah satu kali pengiriman dilakukan pada beberapa gudang. Sedangkan setelah penerapan metode savings matrix
pengiriman VCD dapat dilakukan penghematan perjalanan dengan penghematan jarak yaitu dengan melakukan pengiriman satu kali pengiriman atau perjalanan
dapat dilakukan untuk beberapa gudang dimana pemilihan gudang untuk tiap rute dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan tiap gudang, kapasitas alat
angkut dan lokasi gudang.
4.3.4 Pembahasan Perbandingan Rute Jalur Distribusi
Sebelum
Tabel 4.24 Rute awal dan jarak No
Rute Awal Pengiriman Truk ke Gudang
Tenaga kerja
Org Jumlah
Truk Unit
Jarak Tempuh
Km 1
DC - G
1
- DC 2 1
26.54 2
DC - G - DC
2
2 1 95.84
3 DC – G
3
- G
4
– DC 2
1 156.4
4 DC - G - DC
5
2 1 150.04
5 DC – G
6
- DC 2
1 154.38
6 DC – G
7
- DC 2
1 354.2
TOTAL
12 6 937.4
Sesudah
Tabel 4.25 Rute usulan dan jarak No
Rute Susulan Pengiriman Truk ke Gudang
Tenaga Kerja
Org Jumlah
Truk Unit
Jarak Tempuh
Km 1 DC-G
2
- G
7
- DC 2
1 318.8
2 DC – G
3
- G
4
- G
5
- DC 2
1 226.68
3
DC – G
1
– G
6
- DC
2 1 154.51
TOTAL
6 3 699,99
Tabel 4.26 Perbandingan jarak rute awal dan rute usulan No
Total jarak pada rute awal
km Total jarak pada rute
usulan km Selisih jarak
km Penghematan
1 937.4 699,99
237.41 25.3
Dari tabel 4.24 dan tabel 4.25 maka dapat dibandingkan dari yang sebelumnya menggunakan 6 truk pada rute awal menjadi menggunakan 3 truk maka didapat
penghematan 3 truk setelah diterapkan metode saving matriks, dan terjadi penghematan jarak sebesar 937.4 – 699,99 = 237.41 km atau sebesar 25.3
seperti pada table 4.26 Setelah penerapan metode saving matriks pada pengiriman VCD ke gudang,
maka perusahaan dapat menggunakan 3 unit truk untuk melayani 7 gudang yang ada di Jawa Timur. Dari 6 truk yang sebelumnya perusahaan mampu mengantar
VCD dengan kapasitas 847 dan jarak tempuh 937.4 Km. Setelah penerapan metode savings matrix perusahaan dapat mengantar sejumlah VCD dengan
kapasitas yang sama dengan jarak 699,99 Km dan hanya membutuhkan 3 truk.