Sumber bahan hukumdata Metode Penelitian

21 e. Pendekatan konseptual conceptual approach. Pendekatan konseptual beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. f. Pendekatan fakta Fact Approach, pendekatan fakta merupakan fakta yang terjadi di lapangankenyataanya di lapangan. 24 Bahwa dalam penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan perundang- undangan dan pendekatan fakta. Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini, kemudian dikaitkan dengan permasalahan yang akan dibahas. Sedangkan pendekatan fakta dilakukan untuk mengetahui fakta-fakta yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan permasalahan, dalam hal ini mengenai jaminan kesehatan pekerja non kontrak.

4. Sumber bahan hukumdata

Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari: a. Data primer atau data dasar yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama dilapangan yaitu baik dari responden maupun informan. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini bersumber pada fakta-fakta yang terjadi dilapangan, terkait dengan jaminan kesehatan pekerja non kontrak. 25 b. Data sekunder secondary data, yaitu data yang diperoleh peneliti dari penelitian kepustakaan library research, yaitu dari berbagai macamsumber bahan hukum yang dapat diklasifikasikan atas 3 tiga jenis meliputi : 24 Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, h. 93. 25 Amirudin dan H.Zainal Asikin, op.cit, h. 30. 22 1 Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. Bahan-bahan huku primer berupa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, peraturan perundang-undangan seperti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Undang-Undang Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat PekerjaSerikat buruh, Undang- Undang Nomor. 3 tahun 1992 tentang jaminan sosial pekerja, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang pokok-pokok pekerja, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan sosial pekerja, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional, Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara pekerja. 2 Bahan-bahan hukum sekunder berupa bahan-bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer yang terdiri dari buku-buku dan artikel-artikel hasil penelitian dibidang hokum kepekerjaan yang berkaitan dengan pembahasan diatas. 3 Bahan hukum tersier tertiary resourse , berupa bahan-bahan hukum yang dapat memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder seperti kamus hukum. 26 26 Amirudin dan H. Zainal Asikin, op.cit, h. 31. 23

5. Teknik pengumpulan data