18
1.7 Metode Penelitian
Penelitian merupakan pencarian kembali terhadap pengetahuan yang benar ilmiah, karena hasil dari pencarian tersebut akan dipakai untuk menjawab
permasalahan tertentu. Metode penelitian merupakan cara-cara yang digunakan dalam penyusunan skripsi untuk menjawab suatu permasalahan yang dibahas.
Adapun metode penelitian terdiri dari : jenis penelitian, sifat pendekatan, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan dan analisis data.
20
1. Jenis penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diajukan, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Yuridis empiris adalah
suatu penelitian yang beranjak dari kesenjangan-kesenjangan das solen teori dengan das sein praktek atau kenyataan, kesenjangan antara keadaan teoritis
dengan fakta hukum danatau situasi ketidaktahuan yang dikaji untuk pemenuhan kepuasan akademik. Sering pula disebut dengan penelitian lapangan atau
penelitian hukum empiris yang mengkaji pelaksanaan dan implementasi ketentuan perundang-undangan di lapangan.
21
Penelitian yuridis, yaitu dengan melihat dari aspek-aspek hukum sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Penelitian
empiris diteliti dari sifat hukum yang nyata sesuai dengan kenyataan yang hidup
20
Amirudin dan H.Zainal Asikin, 2008, Pengantar Metode Penelitian Hukum. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, h. 19.
21
Abdulkadir, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 54.
19
di dalam masyarakat. Jadi penelitian empiris harus dilakukan di lapangan dengan menggunakan metode teknik lapangan.
22
2. Sifat penelitian
Penelitian hukum empiris sendiri menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi 3 tiga jenis, yaitu :
a. penelitian yang sifatnya eksploratif penjajakan atau penjelajahan
Penelitian eksploratif umumnya dilakukan terhadap pengetahuan yang masih baru, masih belum ada teori-teori, atau informasi tentang Nomorrma-
Nomorrma atau ketentuan yang mengatur tentang hal tersebut. b.
penelitian yang sifatnya Deskriptif Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok
tertentu, atau untuk menentukanpenyebaran suatu gejala, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain
dalam masyarakat. c.
penelitian yang sifatnya eksplanatorisSifatnya menguji hipotesis, yaitu penelitian yang ingin mengetahui pengaruh atau dampak suatu variable
terhadap variable lainnya atau penelitian tentang hubungan atau korelasi suatu variable.
22
H. Hilman, 1995, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, Cet. I, Mandar Maju, Bandung, h. 62.
20
Penggunaan penelitian hukum empiris disini karena penelitian lapangan yang mengkaji pelaksanaan dan implementasi perlindungan ketentuan perundang
- undangan di lapangan. Menurut sifatnya, penelitian yang digunakan, yaitu penelitian yang bersifat deskriptif.
23
Penelitian ini melihat fakta-fakta yang terjadi di lapangan khususnya melihat bagaimana jaminan kesehatan bagi pekerja
Outsourcingpada Badan Diklat Provinsi Bali. Dalam penelitian ini, penelitian yang digunakan menggunakan metode
empiris yang bersifat diskriptif.
3. Jenis pendekatan