2 Karena jika terjadi demikian maka kesejahteraan masyarakat akan terhambat
akibat kekurangan salah satu bahan pangan. Selain itu juga dapat menimbulkan masalah-masalah di bidang lainnya di badan pemerintahan seperti di bidang
pangan, ekonomi, dan lainnya. Oleh karena itu, studi tentang peramalan hasil produksi dan bawang merah
ini menjadi objek yang sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut, yang bermanfaat membantu pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam mengambil
kebijakan dan tindakan pencegahannya. Berdasarkan uraian diatas maka untuk melengkapi persyaratan kelulusan
dalam membuat Tugas Akhir, penulis memilih judul
“Proyeksi Jumlah Produksi Bawang Merah Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2013-2015
Berdasarkan Data Tahun 2004-2012 ”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah tulisan ini adalah berapa banyaknya produksi bawang merah di
Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013-2015?
1.3. Batasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis serta untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan Tugas Akhir yang sesuai dengan
rumusan masalah dan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis
Universitas Sumatera Utara
3 membatasi ruang lingkup penelitian pada proyeksi jumlah produksi dan bawang
merah yang ada di Provinsi Sumatera Utara khususnya untuk tahun 2004-2012, yang mana data yang dibutuhkan diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi
Sumatera Utara. Untuk mengetahui jumlah produksi bawang merah pada tahun tersebut,
maka penulis melakukan proyeksi data bawang merah dengan menggunakan metode regresi sederhana.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah Produksi Bawang Merah di Provinsi Sumatera Utara tahun 2013-2015 berdasarkan data dari tahun
2004-2012. Adapun tujuannya adalah untuk mengatasi masalah-masalah Produksi Bawang Merah yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara, dengan
diketahuinya ramalan Produksi Bawang Merah dari tahun 2013-2015 diharapkan menjadi masukan bagi pembaca maupun pemerintah daerah dalam mengatasi
Produksi Bawang Merah yang terjadi. Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menghadapi tuntutan akan bawang
merah pada tahun-tahun yang akan datang, khususnya untuk tahun 2013-2015 2. Sebagai informasi bagi BPS khususnya mengenai produksi dan bawang merah
di Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4 3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam
menganalisa data.
1.5. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini antara lain : 1. Studi Kepustakaan Library Research
Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, referensi, bahan-
bahan yang bersifat teoritis yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan riset ini, penulis
menggunakan data skunder yang terdapat di Badan Pusat Statistik Provinsi. Data sekunder tersebut adalah data yang diperoleh dan dirangkum ulang
berdasarkan data yang telah tersedia dan disusun oleh Badan Pusat Statistik BPS Provinsi. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diaturdisusun dan
disajikan dalam bentuk tabel yang berisi angka-angka yang diperlukan, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang data tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5
1.6. Sistematika Penulisan