Perusahaan Biro Iklan Yulia Rana Irawan D1309090

commit to user 11 bisa unggul dari tawaran pesaing. Mempengaruhi persepsi konsumen merupakan nilai tambah bagi penawaran-penawaran yang dilakukan oleh produsen. 5. Assisting mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan Periklanan hanyalah salah satu alat dari bauran komunikasi pemasaran. Periklanan dapat membantu perwakilan penjualan, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnnya, juga bisa meningkatkan efektivitas transaksi harga. Peran utama periklanan adalah pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya dalam komunikasi pemasaran.

C. Perusahaan Biro Iklan

Advertising Agency Saat ini banyak sekali perusahaan yang menggunakan jasa perusahaan iklan atau biro iklan eksternal untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan program periklanan dan promosi mereka. Suatu perusahaan atau biro iklan adalah suatu organisasi jasa yang mengkhususkan diri dalam merencanakan dan melaksanakan program periklanan bagi klien. 12 1 Penawaran Perusahaan Iklan Perusahaan iklan sangat berbeda-beda ditinjau dari ukuran atau skalanya, mulai dari perusahaan iklan skala kecil yang mungkin hanya memiliki satu atau dua karyawan dan menawarkan 12 Frank Jefkins, op. cit., h. 63 commit to user 12 jasanya secara terbatas hingga perusahaan iklan besar yang memilki lebih dari 1.000 karyawan. Berdasarkan hal tersebut maka pekerjaan yang dapat dilakukan dan jasa dapat ditawarkan perusahaan iklan kepada klien juga sangat bervariasi. Dengan demikian, berdasarkan jumlah atau ragam pelayanan yang dapat diberikan perusahaan iklan terhadap kliennya maka perusahaan iklan dibagi menjadi dua kategori, yaitu Perusahaan iklan jasa lengkap Full Service Agency dan Perusahaan iklan jasa terbatas Limited Service Agency . a. Perusahaan iklan jasa lengkap Full Service Agency Perusahaan yang menawarkan jasa mulai dari jasa pemasaran, komunikasi, dan jasa promosi yang mencakup mulai perencenaan, menciptakan ide kreatif, produksi iklan, riset hingga pemilihan media. Bahkan juga menawarkan jasa yang tidak terkait denga periklanan seperti perencanaan pemasaran strategis, promosi penjualan, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, desain kemasan produk, serta jasa kehumasan dan publisitas. Departemen atau bagian perusahaan ini mencakup 13 : i. Account Service 13 Morissan, M.A, Periklanan : Komunikasi Terpadu, Kencana, Jakarta, 2010, h. 148 commit to user 13 Orang yang membina hubungan baik antara perusahaan iklan dengan kliennya disebut dengan account executive AE. Kegiatan yang dilakukan AE dalam membina hubungan baik disebut dengan account service. ii. Jasa Pemasaran Perkembangan belakangan ini perusahaan iklan juga menyediakan jasa pemasaran marketing services kepada kliennya. Jasa pemasaran yang menarik perhatian klien adalah riset pemasaran dan riset iklan. Umumnya sudah menyadari bahwa agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan konsumen mereka harus memiliki pemahaman yang baik terhadap sasaran. Departemen riset ini berfungsi mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang akan digunakan dalam merencanakan iklan dengan klien. Terkadang departemen ini membeli hasil penelitian yang dilakukan perusahaan riset independen atau konsultan riset. Depertemen media bertugas menganalisis, memilih dan membuat kontrak dengan perusahaan media untuk pemuatan iklan dari klien 14 . 14 Ibid., h.150 commit to user 14 Departemen media harus menganalisis informasi mengenai ciri demografis audiensi suatu media, majalah atau surat kabar apa yang dibaca khalayak, radio apa yang didengar, serta bagaimana pola menonton televisinya. Semua informasi tersebut dibutuhkan dalam menyusun rencana media yang efektif. Staf pembelian media media buyer kemudian melaksanakan rencana media yang sudah disusun dengan membeli ruang dan waktu iklan media massa. Departemen promosi penjualan yang bertugas khusus menyediakan segala keperluan dan materiil untuk kegiatan promosi suatu merk produk. iii. Jasa Kreatif Departemen jasa kreatif creative service biro iklan bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan pembuatan iklan yang dipesan oleh calon pemasang iklan. Bagian didalamnya meliputi copywriter bertugas memikirkan ide atau gagasan berupa kata-kata atau kalimat yang akan digunakan dalam iklan mulai dari judul ikan, subjudul, dan badan iklan yang berisi kalimat atau kata-kata pesan iklan. Pengarah artistik art director bertanggung jawab pada tampilan suatu iklan yang dibantu oleh perancang grafis commit to user 15 graphic designers serta creative director bertanggung jawab mengawasi seluruh proses produksi iklan pada biro iklan. Namun banyak perusahaan iklan yang tidak memproduksi sendiri iklan yang dipersiapkannya, perusahan menyewa tenaga luar seperti fotografer, percetakan, perancang designer , perancang huruf typographer serta pihak lainnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu iklan jadi. 15 Pada perusahan iklan besar yang memiliki banyak klien kegiatan mengkordinasikan proses kreatif dan produksi dapat menimbulkan masalah tersendiri. Untuk mengatasi hal ini diperlukan departemen traffic yang bertanggung jawab mengatur tahapan produksi iklan untuk memastikan iklan bersangkitan dapat selesai tepat waktunya serta tenggang waktu deadline pengajuan iklan kepada media massa dapat dipenuhi. b. Perusahaan iklan jasa terbatas Limited Service Agency . Pemasangan iklan ada kalanya tidak terlalu tertarik untuk menggunakan perusahaan besar yang menyediakan berbagai macam jasa komunikasi pemasaran. Mereka lebih tertarik menggunakan jasa perusahaan iklan yang lebih kecil 15 Ibid., h.151 commit to user 16 dan memiliki bidang keahlian tertentu atau khusus saja. Dua jenis perusahaan iklan jasa terbatas yang menonjol 16 : 1. Butik Kreatif Perusahaan iklan yang hanya memberikan jasa kreatif kepada klien mereka. Jenis perusahaan ini berkembang sebagai tanggapan terhadap keinginan pemasang iklan yang hanya ingin menggunakan tenaga kreatif eksternal dan menangani hal-hal lainnya secara internal. 2. Jasa Pembelian Media Jasa pembelian media atau media buying services merupakan perusahaan iklan independen yang mengkhususkan diri dalam pembelian waktu dan ruang iklan media massa khususnya radio dan televisi. Pemasangan iklan menggunakan jasa pembelian media karena media massa biasanya memberikan potongan harga lebih besar kepada perusahaan jasa pembelian media sehingga dapat menghemat biaya. 2 Kompensasi Perusahaan Iklan Sebagaimana yang telah diketahui jenis dan jumlah layanan yang diberikan perusahaan iklan kepada klien yang beragam hal ini 16 Ibid., h.154 commit to user 17 menyebabkan perusahaan menggunakan berbagai macam metode kompensasi, ada 3 metode pembayaran yang digunakan 17 : a. Sistem komisi Pada sistem ini perusahaan menerima komisi dalam jumlah tertentu biasanya 15 dari perusahaan media massa untuk setiap massa untuk setiap waktu dan setiap ruang iklan yang dibeli untuk kepentingan klien. Kelemahan : - Menerima kompensasi dari klien secara tidak proposional - Mendorong perusahaan mengabaikan mekanisme laporan pengeluaran - Menolak metode promosi cara lain seperti metode penjualan langsungpromosi penjualan Kelebihan : - Lebih flexsibel - Secara administratif lebih mudah pengaturannya - Penekanan pada kemampuan perusahaan iklan untuk bersaing kualitas 18 b. Sistem Upah, Biaya, dan Insentif Sistem Upah Terdapat dua jenis sistem upah : i. Upah tetep 17 Ibid., h.155 18 Ibid., h.159 commit to user 18 Dimana perusahaan akan menagih upah kepada klien setiap bulannya atas seluruh pekerjaan yang telah dilakukan dan menyerahkan seluruh komisi yang diterima dari media komisi media kepada pihak klien. ii. Upah Komisi Komisi media yang diterima perusahaan iklan dikompensasikan dengan upah yang diterima perusahaan iklan 19 . Sistem Biaya Persetujuan Pada sistem ini klien setuju untuk membayar perusahaan iklan suatu upah yang didasarkan atas biaya pekerjaan yang dilakukan ditambah dengan margin keuntungan yang disetujui bersama. Sistem Insentif Klien menuntut kejelasan dan tanggung jawab lebih besar perusahaan iklan atas setiap hasil pekerjaan yang dilakukan, hal ini berarti hasil pekerjaan bagus terbukti menguntungkan diberikan penghargaan yang baik begitu pula sebaliknya hal ini menjadi dasar bagi klien menerapkan kompensasi kepada perusahaan iklan berdasarkan insentif 20 . c. Biaya Persentase 19 Frank Jefkins, op. cit., h. 64 20 Morissan, op. cit., h.161 commit to user 19 Metode lain dalam memberikan kompensasi kepada perusahaan iklan adalah menggunakan sistem “prosentase biaya” percentage charges yaitu menambahkan prosentase tertentu dari setiap jasa yang dibayar perusahaan iklan pada pihak lain dengan sistem ini perusahaan dapat menerima komisi atas setiap jasa yang diberikan kepada pihak lain 15 namun perusahaan iklan tetap menerima keuntungan yang wajar atas pekerjaan yang dilakukan.

D. Pemahaman Desain Grafis Dalam Divisi Kreatif