Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perusahaan

1. Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

Dunia perposan modern muncul di Indonesia sejak tahun 1602 pada saat VOC menguasai bumi nusantara ini.Pada saat itu, perhubungan pos hanya dilakukan di kota-kota tertentu yang berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung Penginapan Kota sehingga orang-orang harus selalu mengecek apakah ada surat atau paket untuknya di dalam gedung itu. Untuk meningkatkan keamanan surat-surat dan paket-paket pos tersebut, Gubernur Jenderal G. W. Baron Van Imhoff mendirikan kantor pos pertama di Indonesia yang terletak di Batavia Jakarta. Pos pertama ini didirikan pada tanggal 26 Agustus 1746. Era kepemimpinan Gubernur Jenderal Daendeles di VOC membuat sebuah kemajuan yang cukup berarti di dalam pelayanan pos di nusantara.Kemajuan tersebut berupa pembuatan jalan yang terbentang dari Anyer sampai Panarukan.Jalan sepanjang 1.000 km ini sangat membantu dalam mempercepat pengantaran surat-surat dan paket-paket antarkota di Pulau Jawa. Jalan yang dibuat dengan metode rodi kerja paksa ini dikenal dengan nama Groote Postweg Jalan Raya Pos. Dengan adanya jalan ini, perjalanan antara Provinsi Jawa Barat sampai Provinsi Jawa Timur, yang commit to user 2 awalnya bisa memakan waktu puluhan hari, bisa ditempuh dalam jangka waktu kurang dari seminggu. Dengan berjalannya waktu PT. Pos Indonesia beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari jawatan PTT Post, Telegraph dan Telephone . Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi PN Postel. Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Negara Pos dan Giro PN Pos dan Giro, dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giro pos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada juni 1995 berubah menjadi Perseroan terbatas dengan nama PT. Pos Indonesia Persero Setelah mengalami banyak perubahan PT. Pos Indonesia saat ini tlah mampu menunjukkan kinerjanya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan infrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kotakabupaten, 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahandesa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memilki 3.700 kantorpos online , serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota commit to user 3 besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid dan terintegrasi. Sistem kode pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan cepat dan akurat. www.posindonesia.co.id, 2011

2. Visi Dan Misi PT. Pos Indonesia