Latar Belakang Masalah Tinton Aji Sudarmaji F3309119

commit to user 12 g. Pembayaran tagihan Listrik PLN , Telepon Telkom, dan Air.

B. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini dimana tingkat kebutuhan manusia yang semakin bertambah dan semakin kompleks, maka secara tidak langsung Indonesia dituntut untuk lebih berusaha dalam mencukupi kebutuhan tersebut. Banyak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha yang mempunyai keinginan untuk mengembangkan usahanya guna memperoleh keuntungan sehingga menyebabkan persaingan bisnis di Indonesia semakin tinggi. Misalnya, PT. Pos Indonesia Delanggu sebagai BUMN yang merupakan salah satu contoh perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pe;ayanan komunikasi, keuangan, dan logistik. Selain PT. Pos Indonesia, masih banyak perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di bidang usaha jasa pelayanan tersebut. Berdasarkan pada visi dan misi yang dimiliki, maka PT. Pos Indonesia Delanggu berusaha untuk meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan bisnisnya dalam menghadapi persaingan bisnis di bidang usaha yang sama. PT. Pos Indonesia dalam bidang usahanya memberikan layanan komunikasi pengiriman surat pos atau dokumen, pelayanan logistik pengiriman paket berupa barang, pelayanan keuangan pengiriman wesel, pengiriman giro, dana dan tabungan, pembayaran angsuran pada perusahaan angsuran seperti FIF Federal International Finance , ADIRA, BAF Busan Auto Finance, pembayaran pensiunan, pembayaran rekening commit to user 13 telepon, rekening listrik. Suatu perusahaan, baik dagang maupun jasa didirikan untuk melayani kebutuhan konsumen.Untuk mewujudkan tujuan perusahaan, maka dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang baik guna membentuk kinerja perusahaan yang sistematis dan terorganisasi. Sistem akuntansi yang digunakan PT Pos Indonesia Delanggu salah satunya yaitu sistem penerimaan kas. Sistem penerimaan kas sangatlah penting, mengingat kas merupakan aktiva lancar yang sangat liquid cair dan merupakan media pertukaran standard serta dasar pengukuran akuntansi. Oleh karena sifatnya yang sangat liquid cair, kas mudah dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya sehingga kas kas sangat mudah untuk digelapkan atau disalahgunakan. Untuk mengelola kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas, maka setiap perusahaan perlu dibentuk sistem penerimaan kas yang efektif dan adanya pemisahan fungsi yang tegas. Berdasarkan pendapatan dalam periode Januari sampai Maret 2012, PT. Pos Indonesia Delanggu memperoleh pendapatan sebesar Rp 123.011.048. Dari total pendapatan tersebut, sebesar 16 merupakan hasil dari pendapatan pengiriman paket pos. Untuk pendapatan dari pengiriman paket pos biasa sebesar Rp. 15.943.700, sedangkan untuk pendapatan dari pengiriman paket kilat khusus sebesar Rp. 6.666.300. commit to user 14 Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk menyusun tugas akhir dengan judul: “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENDAPATAN PENGIRIMAN PAKET POS PADA PT. POS INDONESIA DELANGGU”.

C. Perumusan Masalah