Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 26 5. Metode cost plus tidak mempertimbangkan berbagai faktor atau tujuan perusahaan selain laba misalanya peraturan pemerintah, kesejahteraan masyrakat, dan sebagainya.

J. Kerangka Pemikiran

Gambar 2. 1. Siklus Akuntansi Biaya Sumber : Mulyadi, 1999. Akuntansi Biaya, Edisi 5. Pembahasan dimulai dengan mengumpulkan data-data mengenai biaya-biaya produksi perusahaan dalam satu periode guna menentukan harga jual produk benang pada PT. Dan Liris. Siklus kegiatan perusahaan dimulai dengan pengolahan bahan baku benang dibagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi benang ke gudang. Dalam PT. Dan Liris, Penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang dibeli Pengumpulan Biaya Produksi Biaya Tenaga Kerja Langsung Penentuan Harga Pokok yang dipakai Biaya Overhead Pabrik Penentuan Harga Pokok Produk Jadi commit to user 27 siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok bahan baku benang yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi, serta berakhir dengan disajikannya harga pokok produk jadi benang yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang. Dalam pembahasan ini penulis kemudian menjabarkan penetapan harga menurut perusahaan dan penulis sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil perbandingan tersebut. commit to user 28

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Dan Perkembangan PT. Dan Liris Sukoharjo

PT. Dan Liris berdiri sesuai dengan akta Notaris, tanggal 25 April 1974, dengan SK Kehakiman No. YA.531323 bertanggal 23 Agustus 1974. Sedangkan Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP No. 18211.35PBVII1991P.I dengan Tanda Daftar Perusahaan No. 113511700008. Pada mulanya PT. Dan Liris merupakan perusahaan khusus pertenunan yang sebagian digunakan untuk industri Batik Keris, cikal bakal. Nama Dan Liris sendiri berasal dari kata Udan Liris, merupaka suatu jenis motif batik yang secara filosofis mempunyai arti : udan = hujan, liris = rintik-rintik, dan terus menerus, sehingga diharapkan agar kelangsungan hidup atau rejeki yang didapat perusahaan ini bisa berjalan stabil dan terus menerus. Udan Liris juga merupakan desain unggulan dari produk Keris Group. Pada akhirnya kata Udan Liris disingkat menjadi Dan Liris yang selanjutnya dijadikan nama PT. Dan Liris. Latar Belakang berdirinya PT. Dan Liris, dimulai pada tahun 1920 sebagai home industry batik. Kemudian pada tahun 1940 mulai diberi nama “ Keris”. Pada tahun 1966 Pemerintah membuka kesempatan yang seluas;luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia,