Strategi Promosi Nining Dwi Puspitasari D18094

9 perguruan tinggi saat ini, terutama sebagai konsekuensi adanya perkembangan metode belajar dan mengajar modern, sehingga ia tidak hanya bertugas mengumpulkan, menyimpan, dan meminjamkan bahan-bahannya saja akan tetapi lebih banyak lagi jasa serta fasilitas yang dituntut oleh masyarakat yang dilayaninya. Fungsi perpustakaan Perguruan tinggi harus dapat benar-benar disejalankan dengan fungsi lembaga penaungnya itu, itu perananya harus lebih dinamis dan aktif daripada yang sudah-sudah, serta service-nya pun makin kompleks. Pada dasarnya, tekanan tuntutan-tuntutan itu diletakakan pada penggunaan perpustakaan itu bagi lembaga penaungnya. Oleh karena itulah maka tujuan didirikannya perpustakaan tersebut adalah untuk turut memperlancar dan menyukseskan fungsi perguruan tinggi yang bersangkutan, yakni fungsi Tridharma perguruan tinggi itu. Sebagaimana dimaklumi, fungsi Tridharma itu adalah : 1 pendidikan dan pengajaran, 2 penelitian atau riset dan 3 pengabdian kepada masyarakat public service.

2.2 Strategi

Menurut Poerwadarminta 1985:965 dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia bahwa strategi adalah suatu ilmu atau siasat perang, bisa juga diartikan akaltipu muslihat untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan menurut Tjiptono 1997:3 strategi berasal dari bahasa Yunani Strategia stratos = militer, dan nag = memimpin, yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal. Strategi juga bisa diartiakan sebagai suatu rencana untuk pembagian dan penggunan kekuatan militer dan material perpustakaan.uns.ac.id commit to user 10 pada daerah-daerah tertentu atau suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis serta konseptual mengenai hal-hal penting baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang dijadikan acuan untuk menempatkan bingkaian tindakan dan cara-cara teknik atau kiat yang harus dilakukan secara terpadu untuk terlaksananya kegiatan dan penunjang dalam menghadapi tantangan atau masalah yang harus ditangani dengan baik sesuai dengan tujuan atau sasaran dengan kebijkan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Strategi dapat dipandang sebagai pola tujuan, kebijakan,progam, tindakan, keputusan, atau alokasi sumber daya yang mendefinisikan bgaimana organisasi itu, apa yang dikerjakan oganisasi dan mengapa organisasi melakukannya. Oleh karena itu strategi merupakan perluasan misi guna menjembatani organisasi, dan kekuatan serta kelemahannya. Strategi biasanya dikembangkan untuk mengatasi isu strategis, strategi menjelaskan respon organisasi terhadap pilihan kebijakan pokok. Bryson, 2001: 189.

2.3 Promosi

Strategi erat hubungannya dengan promosi, dalam sebuah organisasi keduanya sangat berpengaruh. Promosi sering diartikan dengan memasarkan atau pemasaran, kemudian pemasaran itu sendiri adalah penganalisisan, perencanaan, penerapan dan pengawasan program agar terjadi pertukaran nilai dengan pasar yang ditargetkan demi tujuan organisasi. Salah satu elemen penting dari pemasaran adalah promosi. Promosi adalah pelayanan mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di perpustakaan agar diketahui perpustakaan.uns.ac.id commit to user 11 khalayak umum. Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan Promosi merupakan elemen penting dari bauran pemasaran. Konsep promosi sendiri sering disamakan dengan publisitas merupakan bagian dari promosi. Saat ini konsep tersebut dikenal dengan komunikasi pemasaran. Istilah promosi dipakai untuk menggambarkan komunikasi dengan pelanggan ataupun calon pelanggan. Komunikasi pemasaran dipakai untuk mempromosikan produknya. Konsep dasar bauran pemasaran dikenal dengan 4P, yang terdiri dari product, place, dan promotion. Pada saat ini perpustakaan masih berada dalam kebiasaan aggressive sales mode. Mary C. Bushing 1995 dalam The Library Product and Excellence mengatakan bahwa marketing pemasaran menawarkan teori dan proses dimana perpustakaan dapat menghubungkan antara produk, hasil, dan peran. William J. Stanton mendefinisikan promosi sebagai berikut : “Promotion is the element in an organization’s marketing mix that serves to inform, persuade, and remind the market of the organization and or its products”. Promosi adalah bagian dari sebuah bauran pemasaran suatu organisasi yang memberikan informasi, membujuk, dan mengingatkan pasar akan organisasi dan atau produknya. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 12 Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk, serta meningkatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Promosi terutama diarahkan pada calon pembeli yang sudah dikenal atau diketahui secara pribadi Tjiptono. Salah satu faktor penting terhadap keberhasilan pemasaran jasa perpustakaan adalah promosi. Sebagai dasarr pemikiran untuk melakukan kegiatan promosi adalah komunikasi, karena adanya komunikasi diharapkan terjadi interaksi antara perpustakaan dengan pengguna. Komunikasi akan berjalan dengan baik apabila pesan yang diterima sama dengan pesan yang dikirim. Promosi sebagai bentuk usaha komunikasi yang menjembatani kesenjangan antara produsen dengan konsumen merupakan jalur utama menuju ke benak konsumen. Karena itu, produsen suatu produk atau jasa harus melintasi jalur tersebut untuk mengkomunikasikan produk ke pengguna atau calon konsumen. Promosi perpustakaan adalah upaya mengenalkan seluruh aktivitas yang dilakukan perpustakaan kepada masyarakat. Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan tempat pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau perpustakaan.uns.ac.id commit to user 13 jasa yang disediakan, sekaligus untuk melihat reaksi pengguna atau jasa yang ditawarkan. Dalam praktek agama dikenal dakwah, dalam politik ada propaganda, dalam bercinta ada rayuan, juga dalam kejahatan ada hasutan dan dalam berbisnis ada promosi. Promosi sebagai sebuah kata memang sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Menurut Didih Suryadi 2006:61 kata promosi merupakan kata adopsian dari bahasa inggris, yaitu promote, yang juga mengadopsi dari bahasa yunani, yaitu promovore. Secara sederhana promosi dapat diartikan sebagai upaya menyampaikan suatu pesan tentang hal yang kurang dikenal sehingga menjadi lebih dikenal public. Philip Kotler 2006:87 mengatakan b ahwa “Promosi adalah suatu bentuk kegiatan komunikasi yang sifatnya memotivasi melalui kegiatan, iklan, presentasi, pameran, intensif, tatap muka, menciptakan iklim”. Badollahi Mustofa 1996:20 mengatakan bahwa “Promosi adalah mekanisme komunikasi persuasive pemasaran dengan memanfaatkan teknik – teknik hubungan masyarakat”. Setiap organisasi melakukan promosi dengan tujuan tertentu. Adapun tujuan Promosi perpustakaan menurut Syihabuddin Qalyubi 2003:260 bahwa ada lima tujuan promosi yaitu : 1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai. 2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang gemar membaca. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 14 3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat. 4. Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan perpustakaan dan menggunakannya, serta mengembangkan pengertian masyarakat, agar mendukung kegiatan perpustakaan. 5. Memasyrakatkan slogan “tak kenal maka tak sayang”. Sedangkat fungsi dari promosi menurut Edsal, Mariam S. 1980:1 , bahwa fungsi dari promosi perpustakaan ada empat yaitu: 1. Menanamkan pengertian, fungsi dan makna perpustakaan kepada masyarakat. 2. Menambah pemahaman memperluas wawasan tentang perpustakaan meningkatkan pemahaman. 3. Merubah persepsi opinion manakala penempatan peran terhadap perpustakaan tidak atau kurang tepat. 4. Sebagai upaya memelihara untuk mengurangi kebosanan.

2.4 Repository