commit to user
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Perencanaan Tapak
Site Planing
Site plan
merupakan tampak atas bangunan yang dilengkapi dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan perencanaan tapak
site planning
adalah seni menata lingkungan buatan manusia dan lingkungan alamiah guna menunjang kegiatan
manusia. Pengkajian perencanaan tapak site planning sering tersusun dalam dua komponen yang berhubungan, yaitu faktor lingkungan alam dan faktor lingkungan
buatan manusia.
Faktor lingkungan alam merupakan suatu sistem ekologi dari air, udara, energi, tanah, tumbuhan vegetasi, dan bentuk-bentuk kehidupan yang saling
mempengaruhi dan membentuk suatu komunitas yang saling menyesuaikan diri dan berkembang bila lingkungan berubah. Kegiatan manusia merupakan bagian
penting dari sistem ekologi ini. Karena itu dalam pembangunan yang menjadi persoalan ialah bagaimana mempertahankan keselarasan dan tidak melampaui
kapasitas alam dari sistem tersebut guna menunjang kegiatan manusia. Suatu rancangan tapak yang baik akan meningkatkan kegiatan manusia di samping
menonjolkan potensi tapak yang alami.
Faktor lingkungan buatan manusia terdiri dari bentuk elemen dan struktur kota yang dibangun, meliputi struktur fisik dan pengaturan ruang serta pola-pola
perilaku sosial, politik, dan ekonomi yang membentuk lingkungan fisik. Kedua perspektif ini saling mempengaruhi. Seringkali dalam tata lingkungan terjadi
pelanggaran faktor lingkungan alam yang disengaja. Kota memiliki berbagai sistem prasarana yang luas untuk air, energi listrik, transportasi, saluran
pembuangan air hujan, sanitasi lingkungan dan sebagainya. Dalam perencanaan dan perancangan tapak dikaji bagaimana kesesuaian suatu tapak dengan berbagai
sistem lingkungan binaan manusia ini. Jadi perencanaan dan perancangan tapak meliputi hubungan dengan sistem alam maupun dengan sistem buatan manusia,
diperkotaan maupun di lingkungan yang jauh dari perkotaan.
commit to user
2.2.2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemilihan Tapak