commit to user
Desa, dan Permendagri No. 662007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa, memberi amanah kepada pemerintah desa untuk menyusun program
pembangunannya sendiri. Forum perencanaannya disebut sebagai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Musrenbang Desa. Melalui proses pelibatan
masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan desa, diharapkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan
berkeadilan lebih bisa tercapai. Tidak hanya untuk masyarakat yang secara fisiknya normal saja melainkan kepada masyarakat yang tunanetrapun harus ada
upaya untuk mencapai peningkatan kesejahteraan yang mandiri.
Pencapaian peningkatan kesejahteraan yang mandiri dapat diwujudkan dengan berbagai cara. Salah satu yang dapat ditempuh misalnya dengan memberikan
kesempatan pada masyarakat khususnya masyarakat tunanetra untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kampungnya yang dapat
dijadikan sebagai kawasan wisata. Masyarakat dapat mengelola sendiri apabila kampung tersebut memang berpotensi menjadi kawasan wisata.
Mengacu pada pentingnya fungsi kampung yang dapat mewujudkan proses peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya kaum tunanetra, maka
diperlukan upaya untuk dapat memahami permasalahan dan potensi yang terkandung dalam suatu kawasan kampung. Tugas akhir ini mengambil lokasi di
desa pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Wilayah kabupaten Karanganyar terletak antara 110º 40
– 111º 10 Bujur Timur dan 7º 28
– 7º 46 Lintang Selatan. Ketinggian rata-rata 511 m di atas permukaan laut, dengan beriklim tropis dengan temperatur 22º
– 33º.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah di utarakan diatas maka dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan site plan perkampungan tunanetra yang berkualitas
sebagai tempat untuk menampung seluruh kegiatan bagi para tunanetra ?
commit to user
2. Berapa anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat 1 rumah hunian
rumah ustadz ? 3.
Berapa anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat suatu perkampungan tunanetra?
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam perencanaan ini tidak terlalu melebar dan menjauh maka permasalahan yang dibahas dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Kajian ini dilakukan di Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten
Karanganyar. 2.
Kajian ini hanya dalam lingkup perencanaan site plan dan tidak menganalilis struktur ataupun arsitektur.
3. Kajian perencanaan ini adalah suatu gagasan untuk pembangunan kawasan
perkampungan tunanetra tersebut.
1.4. Tujuan Perencanaan
Perencanaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1.
Mengetahui cara merencanakan kampung tunanetra Umi Maktum di Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar yang dapat
dikembangkan menjadi kampung wisata. 2.
Mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membangun 1 rumah hunian rumah ustadz.
3. Mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membangun sebuah
perkampungan tunanetra.
commit to user
1.5. Manfaat Perencanaan
Berdasarkan tujuan perncanaan di atas, diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat secara Teoritis
Mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Teknik Sipil sesuai dengan teori yang didapat di bangku perkuliahan.
2. Manfaat secara Praktis
Kepada masyarakat tunanetra sebagai tempat yang tepat sasaran yang menyediakan pendidikan islami dan pelatihan untuk mengembangkan potensi-
potensi yang dimiliki seperti pelatihan beternak dan perikanan. Kepada masyarakat luas sebagai wadah perkampungan yang harmonis untuk
bersama-sama meningkatkan kualitas perekonomian hidup yang lebih baik dan semakin maju.
Bagi penyusun sendiri yaitu sebagai media pembelajaran dalam usaha melatih diri menyusun ide dan buah pikiran secara sistematis dan tertulis dalam laporan
yang benar. Sebagai bahan informasi untuk perencanaan sejenis di masa yang akan datang.
commit to user
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI