Fungsi Pajak Syarat dan Teori-teori Yang Mendukung Pemungutan Pajak

commit to user mendapat kontraprestasi yang langsung dapat ditujukan dan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah. Dan dapat disimpulkan juga bahwa pajak memiliki unsur-unsur : a. Iuran dari rakyat kepada negara, yang berarti bahwa yang berhak memungut pajak hanyalah negara dan iuran tersebut berupa uang bukan barang. b. Berdasarkan Undang-undang, bahwa pajak yang dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan Undang-Undang serta aturan pelaksanannya. c. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari Negara yang secara langsung dapat ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah. d. Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, yakni pengeluaran- pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

B. Fungsi Pajak

Menurut Suandy 2002 ada dua fungsi pajak yaitu: a. Fungsi Budgetair Financial yaitu memasukkan uang sebanyak-banyaknya ke kas negara, dengan tujuan untuk membiayai pengeluaran-pengeluran negara. b. Fungsi Regulerend fungsi mengatur yaitu pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur masyarakat baik dalam bidang ekonomi, sosial maupun politik dengan tujuan tertentu.

C. Syarat dan Teori-teori Yang Mendukung Pemungutan Pajak

Syarat agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan, maka harus memenuhi syarat sebagai berikut: commit to user 1. pemungutan pajak harus adil syarat keadilan 2. pemungutan pajak harus berdasarkan Undang-undang syaratyuridis 3. tidak mengganggu kestabilan perekonomian suatu daerah atau negara syarat ekonomis 4. pemungutan pajak harus efisien syarat finansiil 5. Sistem pemungutan pajak harus sederhana dan mudah di aplikasikannya Teori yang menjelaskan atau memberikan justifikasi pemberian hak kepada negara untuk memungut pajak. Teori tersebut antara lain : 1. Teori asuransi 2. Teori kepentingan 3. Teori daya pikul 4. Teori bakti 5. Teori asas daya beli Pembagian pajak dapat dilakukan berdasarkan golongan, wewenang, pemungutan, maupun sifatnya. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 1. Pembagian pajak berdasarkan golongan, pajak yang dapat dibagi menjadi dua yaitu: a. Pajak langsung adalah pajak yang bebannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. b. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan atau digeser kepada pihak lain sehingga sering disebut sebagai pajak tidak langsung. commit to user 2. Pembagian pajak berdasarkan wewenang pemungutannya, pajak dapat dibagi menjadi dua, yaitu: a. Pajak Pusat Pajak Negara adalah pajak yang wewenang pemungutannya ada pada pemerintah pusat yang pelaksanaannya dilakukan oleh Departemen Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak. b. Pajak Daerah adalah pajak yang wewenang pemungutannya adalah pada pemerintah daerah yang pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah. 3. Pembagian pajak berdasarkan sifatnya, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Pajak subyektif adalah pajak yang memperhatikan kondisi atau keadaan wajib pajak. b. Pajak obyektif adalah pajak yang pada awalnya memperhatikan obyek yang menyebabkan timbulnya kewajiban membayar, kemudian baru mencari subyeknya baik orang pribadi maupun badan

D. Asas-Asas Pemungutan Pajak

Dokumen yang terkait

Evaluasi Penyuluhan dalam Upaya Meningkatkan Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

4 114 58

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Tatacara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 55 56

Pelaksanaan Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 64 63

Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 37 70

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TAHUN 2008 DI KANTO

0 6 57

PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SURAT PEMBERITAHUAN(SPT)TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) WAJIB PAJAK BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR.

0 0 14

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN PPh TAHUN PAJAK 2013-2014 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN.

0 0 1

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENGISIAN SPT TAHUNAN PPH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT TAHUN 2011

0 0 7