xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan meningkatnya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, rupanya telah membuat arus perekonomian di
dunia semakin ramai. Keadaan ekonomi seperti ini telah menunjang para pelaku bisnis untuk terus berusaha menciptakan peluang-peluang
bisnis yang kompetitif dan menguntungkan. Dengan adanya kemajuan perekonomian global seperti ini telah mendorong pertumbuhan
perekonomian diantaranya dalam sektor jasa. Dimana sektor jasa dalam perekonomian telah memberikan
kontribusi yang lumayan besar di berbagai Negara dan industri. Adapun beberapa contoh dari perusahaan yang bergerak dibidang
layanan jasa antara lain : perusahaan jasa telekomunikasi, perusahaan jasa penerbangan, rumah sakit dan perusahaan jasa
ekspedisi atau pengiriman paket. Jasa pengiriman dapat melayani jenis pengiriman dokumen maupun paket dalam jumlah besar maupun
kecil. Dalam jasa pengiriman tidak lepas dari jasa transportasi baik
transportasi udara, transportasi darat maupun transportasi laut karena jasa transportasi sangat mendukung proses pengiriman dokumen dan
xvii paket agar sampai ke tempat tujuan. Dewasa ini jasa pengiriman
menjadi penting bagi suatu bisnis untuk melancarkan kegiatan usahanya sehingga jasa pengiriman menjadi salah satu alternatif
usahanya. Dengan semakin banyaknya jasa pengiriman paket ditengah
masyarakat mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat dalam menarik konsumen baru maupun mempertahankan konsumen
lama, yang kesemuanya itu menuntut strategi yang profesional agar bisa bersaing dalam melayani konsumen. Mempertahankan pelanggan
berarti perusahaan harus mampu mengerti dan memuaskan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan melebihi apa yang diberikan
oleh pesaing. Pemahaman variasi kebutuhan dan keinginan konsumen
menjadi pedoman
dalam kepentingan
merancangan strategi
pemasaran. Konsumen memiliki preferensi sekaligus urutan tertinggi dalam memilih produk tersendiri. Dan tak dapat dihindari tindakan
pembelian mereka adalah mencapai kepuasan dimana permintaan bervariasi sesuai dengan cara produk atau jasa digunakan, serta pola
konsumsi. Variasi-variasi demikian, mendorong pembagian atau dikenal segmentasi pasar. Segmentasi pasar merujuk kepada
pengertian proses pembagian pasar. Karena luasnya pasar, membuat perusahaan tidak mungkin
melayani segala keinginan dari pelanggan. Untuk itu perusahaan
xviii memilih segmen- segmen tertentu saja yang dapat dilayani paling
efektif. Segmen yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi
keinginan pelanggan.
Banyak perusahaan
yang menerapkan
pemasaran sasaran
untuk mengidentifikasi segmen pasar, memilih segmen pasar dalam
melayani pelanggan dengan baik. Dalam pemasaran sasaran perusahaan membedakan segmen- segmen pasar utama, membidik
satu atau dua segmen itu serta mengembangkan produk dan program pemasaran yang dirancang khusus bagi setiap segmen.
Usaha untuk membentuk segmen pasar dapat dilakukan dengan mengamati karakteristik konsumen, diantaranya : ciri
demografis, ciri geografis, ciri psikografis dan perilaku. Segmentasi pasar dan membidik pasar yang dituju adalah langkah tepat yang
harus dilakukan pengusaha agar dapat memuaskan keinginan konsumen ditengah persaingan yang semakin luas. Disamping itu
dengan segmentasi dapat menghemat biaya, energi, dan waktu sehingga bauran pemasaran yang digunakan dapat tepat mengenai
sasaran pasar yang dituju. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dalam
penjelasan lebih lanjut, akan mengambil contoh perusahaan jasa ekspedisi atau jasa pengiriman untuk menggambarkan kinerja
manajemen dalam hal menetukan segmentasi dan pasar sasaran yang akan ditentukan oleh perusahaan. Untuk itu dalam penelitiannya,
xix mengambil sebuah perusahaan ekspedisi yang bernama PT. ROYAL
EXPRESS INDONESIA REX sebagai objek penelitiannya dengan
mengambil judul “ SEGMENTASI DAN PENETAPAN PASAR SASARAN PADA PT. ROYAL EXPRESS INDONESIA SOLO”.
B. RUMUSAN MASALAH