Konsep Kreatif Konsep Karya

xxxii c. Promosi Batik Kampung Laweyan Batik Kampung Laweyan selama ini pernah melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan melakukan beberapa promosi antaralain : 1. Dinas Pariwisata 2. Mengadakan event tertentu. 3. Pedagang Batik Kampung Laweyan sendiri

BAB III KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

1. Konsep Kreatif

Dalam perancangan media promosi yang digunakan, dirumuskan konsep kreatif yang terdiri dari gaya desain serta karakteristik visual sebagai unsur pendukungnya. Strategi kreatif yang digunakan, yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi positioning dan unique selling proposition USP terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki oleh Batik Wonogiren dengan tujuan: a. Untuk memperkenalkan Batik Wonogiren sebagai sebuah produk unggulan yang memiliki daya tarik yang bernilai lebih, unik dan juga memiliki beragam corak dan motif. b. Merancang dan menciptakan desain untuk media iklan yang unik, menarik dan komunikatif untuk Batik Wonogiren. xxxiii 2. Positioning Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya itu perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated Kasali, 1992:157. Jadi positioning merupakan strategi penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya. Untuk itu positioning konsep perancangan ini adalah menempatkan Batik Wonogiren sebagai produk Batik unggulan yang memiliki beragam corak dan motif yang eksklusif dan tidak kalah bersaing dengan Batik dari daerah lain. 3. Unique Selling Prepotition USP Unique Selling Preposition USP adalah keuntungan kompetitif. Anda harus mengetahui apa yang membuat Anda berbeda dengan para pesaing dan menekankan keuntungan ini dalam pemasaran. Vadim Kotelnikov, www.1000ventures.com. Dalam melakukan usaha positioning, dibutuhkan USP Unique Selling Preposition , yaitu suatu usaha untuk memunculkan keunikan seorang individu, sebuah perusahaan maupun sebuah produk yang tidak dimiliki oleh pesaing. Maka sebuah perusahaan ataupun produk perlu membangun citra dan ciri khas yang tersendiri untuk menempati posisi tertentu dalam benak masyarakat. Batik merupakan ciri khas budaya yang sejak dulu di pergunakan sebagai bahan pelindung tubuh untuk upacara adat maupun sehari-hari. Di jaman sekarang memakai batik merupakan sebuah trend tersendiri karena batik tidak hanya digunakan untuk acara resmi saja tapi telah digunakan dalam kehidupan sehari hari. xxxiv Batik Wonogiren memiliki motif pecah lilin yang tidak dimiliki oleh batik dari daerah lain. Hal inilah yang menjadi Unique Selling Prepotition- nya.

B. Strategi Perancangan