sebelumnya secara detail. Pedoman wawancara digunakan sebagai kontrol agar tidak terjadi penyimpangan terhadap masalah yang diteliti
mengenai sistem pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan Batik Perbaik Purworejo. Dalam
pelaksanaan wawancara ini, pertanyaan diajukan kepada informan- informan yaitu Kepala Sekolah, Waka Sarpras, Waka Kurikulum, dan
Guru pengelola laboratorium. 3
Dokumentasi Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi, yang
dimaksudkan untuk memperoleh data yang telah tersedia dalam bentuk arsip atau buku yang mendukung penelitian. Teknik ini digunakan
untuk mengkaji secara langsung dokumen yang sudah ada dalam bentuk arsip maupun buku, misalnya: buku inventaris, surat tugas,
sejarah, buku harian dan informasi-informasi tercatat dalam bentuk lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian ini.
E. Pemeriksaan Keabsahan Data
Teknik pemeriksaan data yang digunakan dalam penelitian adalah triangulasi sumber dan metode. Teknik triangulasi sumber dilakukan
dengan cara membandingkan hasil wawancara antara subyek penelitian yang satu dengan subyek penelitian yang lain. Sedangkan teknik
triangulasi metode dapat dilakukan dengan cara membandingkan serta mengecek informasi yang diperoleh dari penggunaan metode yang berbeda
yaitu antara hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hal ini
bertujuan agar data yang diperoleh bersifat valid, dan diakui kebenarannya.
Teknik triangulasi digunakan untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh dengan menerapkan triangulasi sumber dan metode. Dalam
teknik ini digunakan untuk membandingkan informasi yang diperoleh dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah urusan sarana prasarana, Ketua
Program Keahlian Administrasi, Guru pengelola laboratorium, serta informan pendukung yaitu Guru pengampu Mata Pelajaran. Trianggulasi
metode adalah dengan membandingkan data hasil wawancara dengan dokumentasi kemudian dicek dengan observasi.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Artinya dari data yang diperoleh dari peneliti disajikan
apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada di lapangan.
Tiga langkah dalam analisis data, yaitu : 1
Reduksi data Reduksi data adalah proses pemilihan, penyederhanaan, pemusatan
perhatian dalam hal-hal inti dan mengubah data-data kasar yang diperoleh dari lapangan. Selain itu reduksi data merupakan suatu
bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara
sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan.